Posted: 09 Feb 2011 10:45 PM PST

VIVAnews - Twitter dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dengan Google dan Facebook, tentang kemungkinan akuisisi perusahaan layanan jejaring mikroblog itu.

Seperti diungkapkan oleh laporan Wall Street Journal, eksekutif di Facebook maupun Google beberapa bulan belakangan melakukan pembicaraan tingkat rendah dengan Twitter mengenai akuisisi Twitter.

Namun, menurut laporan itu, sampai kini belum ada perkembangan yang berarti dari pembicaraan tersebut. Setidaknya, sumber Wall Street Journal itu mengungkap perkiraan nilai valuasi Twitter yang cukup besar, yakni berkisar antara US$ 8 miliar - US$ 10 miliar (sekitar Rp 71,4 triliun - Rp 89,2 triliun).

Padahal, seperti dikutip dari Mashable, dua bulan lalu, situs Venture Beat memperkirakan bahwa valuasi Twitter sebesar US$ 3 miliar, masih terlalu besar. Namun, menurut Ethan Kurzweil dari firma Venture Capital Bessemer, mengatakan bahwa Twitter adalah layanan sosial yang memiliki begitu banyak data pengguna.

"Pasar sangat menghargai hal itu saat ini," kata Kurzweil. Tahun lalu, Twitter berhasil meraup pendapatan sebesar US$45 juta (sekitar Rp 400 miliar). Namun, Twitter juga mengalami kerugian karena harus merekrut sdm baru dan ongkos untuk pusat data.

Tahun ini, diperkirakan pendapatan Twitter akan mengalami peningkatan, yakni antara US$100 juta - US$110 juta (Rp 893 milar - Rp 982 miliar). Dari sisi layanan, Twitter juga belum lama ini mengukir jumlah Tweet yang sangat besar selama acara olahraga Super Bowl, pekan lalu.

Saat itu, ada 4064 tweet yang muncul dalam sedetik. Namun, rekor jumlah tweet terbesar yang masih belum terpecahkan adalah saat momentum tahun baru yang lalu di Jepang, yang menghasilkan total 6.939 tweet per detik, sesaat pergantian tahun terjadi.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.

Penjualan Smartphone Kalahkan Komputer

Posted: 09 Feb 2011 07:54 PM PST

VIVAnews - Tahun 2010 mencatat serangkaian pertumbuhan eksplosif bagi pasar smartphone. Untuk pertama kalinya, penjualan smartphone atau ponsel pintar melampaui penjualan komputer secara global. Bahkan pertumbuhannya terus meningkat hingga triwulan pertama tahun ini.

Demikian laporan terbaru lembaga riset IDC, yang dikutip VIVAnews dari GSM Arena, Kamis 10 Februari 2011. Lembaga ini memperkirakan penjualan smartphone menembus 100,9 juta unit pada kuartal terakhir tahun lalu, dibandingkan komputer sekitar 92,1 juta.

"Di kuartal keempat 2010, penjualan smartphone tumbuh 87,2 persen dibandingkan kuartal akhir tahun sebelumnya," papar IDC dalam laporannya.

Memang pada periode itu smartphone berkuasa. Namun, sepanjang tahun 2010, penjualan komputer tradisional masih memimpin dalam sisi penjualan dengan 346,2 juta unit dibandingkan smartphone sekitar 302,6 juta, tumbuh 74,4 persen dibandingkan tahun 2009.

Menarik diketahui, Android sukses membuat lompatan yang mengesankan. Sejumlah vendor mengadopsinya sebagai sistem operasi mobile. Meski relatif muda, ia telah menjadi inti dari strategi smartphone dan tablet untuk beberapa perusahaan.

Dua pesaing barunya telah memasuki 'arena pertempuran': Symbian^3 dan Windows Phone 7. Ponsel berbasis Symbian^3 berhasil terjual 5 juta unit di akhir tahun lalu, sementara Windows Phone 7 sekitar 1,5 juta unit.

Berikut hasil temuan IDC seputar penjualan dan pangsa pasar smartphone secara global pada kuartal keempat tahun 2010:

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Berapa Lama Umur Matahari?

Posted: 09 Feb 2011 07:41 PM PST

VIVAnews - Umur setiap bintang berbeda-beda, tergantung berapa besar ukuran bintang tersebut. Sebuah bintang seperti Matahari memiliki umur sekitar 10 miliar tahun. Adapun bintang yang memiliki berat 20 kali lipat lebih banyak dari Matahari, hanya hidup sekitar 10 juta tahun saja.

Seperti dikutip dari Life's Little Mysteries, 10 Februari 2011, bintang memulai hidupnya sebagai awan padat yang terdiri dari gas dan debu. Setelah bintang terbentuk, ia membakar hidrogen menjadi helium.

Setelah hidrogen mulai habis terbakar, tahap pembakaran berikutnya mulai berlangsung yakni pembakaran helium menjadi elemen yang lebih berat.

Jika bintang memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, atau hanya beberapa kali lipat ukuran Matahari, bintang tersebut lama-kelamaan akan menjadi bintang putih kerdil atau biasa disebut white dwarf.

Jika bintang tersebut memiliki ukuran jauh lebih besar, pertama-tama ia akan meledak ke dalam, lalu meledak kembali ke luar dalam sebuah ledakan supernova. Lalu, bagaimana dengan Matahari kita?

Menggunakan teknik pemodelan komputer yang disebut Stellar Evolution and Nucleocosmochronology, Matahari yang juga merupakan sebuah bintang sama seperti bintang lainnya, sudah berusia 4,57 miliar tahun. Saat ini, ia sudah menjalankan sekitar separuh hidupnya di mana saat ini, reaksi fusi nuklir di inti Matahari mengubah hidrogen menjadi helium.

Berhubung Matahari tidak memiliki massa yang cukup untuk meledak seperti sebuah supernova, dalam tempo 5 miliar tahun ke depan, saat hidrogen miliknya habis, ia akan menjadi bintang merah raksasa lalu kemudian akan menciut. (hs)

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

INFORMASI TEKNOLOGI DAN PELUANG BISNIS ONLINE

Top Tabs

Kamis, 10 Februari 2011

Valuasi Twitter Senilai Rp 90 Triliun?

Valuasi Twitter Senilai Rp 90 Triliun?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Backlinks

Backlink Blog