Jumat, 25 Februari 2011

Misteri Migrasi Penyu Laut Terjawab Sudah

Misteri Migrasi Penyu Laut Terjawab Sudah


Misteri Migrasi Penyu Laut Terjawab Sudah

Posted: 24 Feb 2011 08:21 PM PST

VIVAnews - Sampai saat ini, bagaimana spesies seperti penyu laut dapat bermigrasi ribuan mil di lautan tanpa petunjuk apa-apa menjadi misteri besar para ilmuwan.

Sebagaimana diketahui, penyu adalah kura-kura laut. Berbeda dengan kura-kura, penyu memiliki sepasang tungkai depan sebagai kaki pendayung. Penyu laut tidak dapat menarik kepalanya ke dalam apabila merasa terancam, berbeda dengan kura-kura. Walaupun seumur hidup berkelana di dalam air, sesekali mereka tetap harus ke permukaan.

Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Seperti, jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh hewan yang bernapas dengan paru-paru itu dalam waktu 58 - 73 hari.

Kini, para peneliti dari University of North Carolina yakin bahwa mereka telah menemukan jawabannya. Penyu tempayan, spesies penyu laut, dapat menentukan garis bujur dengan menggunakan dua set isyarat magnetik, seperti kompas.

Ini adalah kali pertama kemampuan tersebut ditunjukkan dalam migrasi hewan. Penelitian ini pun kemudian langsung dipublikasikan di jurnal Current Biology.

Sebelumnya, sejumlah jenis penyu diperkirakan hanya mampu menggunakan isyarat magnetik untuk menentukan lintang, dan diyakini tidak mampu mengenali garis bujur. Tapi, temuan ini mengejutkan para peneliti ketika mengembangkan suatu metode yang melibatkan kekuatan dan sudut medan magnet Bumi.

"Bagian tersulit dari navigasi terbuka di laut bebas adalah menentukan posisi bujur dan arah timur-barat," kata Nathan Putman yang bertindak sebagai kepala riset. Dikutip VIVAnews dari BBC, Jumat 25 Februari 2011.

"Membutuhkan waktu berabad-abad untuk mengetahui garis bujur dalam perjalanan panjang mereka di laut," tandasnya. Namun, bagi penyu tempayan, migrasi ini harus ditempuh ketika mereka sampai ke laut dari sarang mereka di pinggir pantai. Saat mencapai pantai, tiap penyu kecil akan melewati kursus singkat untuk berenang di laut terbuka.

Bagaimana peneliti mengetahui bahwa penyu dapat mengenali garis bujur dengan isyarat medan magnet?

Peneliti membawa sejumlah penyu tempayan yang ditangkap dari laut Florida. Mereka ditempatkan di dalam wadah air melingkar dan ditambatkan sistem pelacakan elektronik untuk memantau arah berenangnya.

Para penyu kemudian dikenakan isyarat medan magnet yang direplikasikan di dalam kolam. Kedua isyarat itu ditempatkan di dua lokasi berbeda dengan pada garis lintang yang sama, namun di garis bujur yang berbeda sepanjang rute migrasi mereka.

Penyu tempayan bereaksi untuk tiap-tiap medan magnet dan berenang ke arah yang mereka tuju. Dalam kenyataan, arah itu sesuai dengan rute migrasi yang membentuk lingkaran. Dengan demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa penyu dapat menentukan informasi bujur menggunakan medan magnet.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Empat "Anggota" Keluarga Galaxy Sang Penerus

Posted: 24 Feb 2011 05:20 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.COM — Awal tahun 2010, nama Android belum kencang berkibar. Apalagi merebut pasar ponsel pintar. Namun, akhir tahun lalu, semua dugaan itu berubah seketika. Ramalan pengamat bahwa Android akan besar di tahun 2014 ternyata justru terjadi lebih cepat. Sebuah riset yang digelar oleh ChangeWave Research menyebutkan tingkat kepuasan pengguna atas ponsel Android adalah sebesar 72 persen. Satu level di bawah iOS (77 persen) dan di atas OS BlackBerry (41 persen).

Samsung Mobile adalah salah satu yang terdongkrak penjualannya oleh platform ini. Salah satu produk gacoannya, Galaxy S, yang masuk dalam kelas smartphone premium laku terjual hingga 10 juta unit di seluruh dunia.

Samsung Electronics Indonesia (SEIN) tampaknya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Suksesnya penjualan Galaxy S sekaligus mendongkrakkan nama sub brand Galaxy sebagai bagian dari keluarga besar ponsel Samsung untuk platform Android. Samung pula yang memiliki komitmen untuk menyebarkan Android dalam berbagai kategori. Selain kelas premium, juga high-end, mid-end, serta entry Android.

Namun, menjelang kuartal kedua ini, SEIN berkonsentrasi untuk menebar ponsel-ponsel yang lebih terjangkau. Empat seri telah disiapkan. Semuanya dibanderol di bawah Rp 3 juta. Semuanya pula telah memakai versi 2.2 (Froyo). Yang menarik barangkali adalah empat seri ini dijejali dengan paket Social Hub. Ini adalah sebuah fitur yang mengintegrasikan jejaring sosial dengan kontak, kalender, widget, unified inbox, e-mail, IM, dll. Fitur ini dikembangkan Samsung untuk memberikan banyak kemudahan.

Dimulai dari seri Galaxy Ace. Ini adalah seri yang didedikasikan bagi eksekutif muda. Dan, merupakan yang tercanggih di antara tiga anggota keluarga lainnya. Sebut saja prosesornya yang memakai kecepatan komputasi 800 MHz dan kameranya 5 MP. User Interface Touch WIZ dipakai di sini. Untuk kebutuhan membuka dan edit file dokumen, dibebankan kepada fitur ThinkFree. Memori internalnya sebesar 150 MB dengan ekspansi memori luar sampai 32 GB. Ace ditawarkan seharga Rp 2.999.000.

Keluarga kedua adalah Galaxy Gio. Seri ini punya prosesor sama seperti Ace. Secara umum kapasitasnya mirip, kecuali bahwa kameranya hanya memakai 3 MP. Gio yang berarti permata (dalam bahasa Italia) sangat mengedepankan layarnya yang terang. Meski 3 MP, tetapi sarat berbagai opsi, seperti panorama, smile shot, dan continuous shot. Seri ini dibandingkan dengan kompetitor sekelasnya, seperti Motorola Wildfire dan LG Optimus One, setingkat di atas. Galaxy Gio dibanderol Rp 2.149.00.

Seri yang mirip betul dengan Galaxy Gio adalah seri Fit. Desainnya mengacu pada kenyamanan genggaman. Namun, Fit hanya memakai prosesor 600 MHz. Meski lebih rendah, ia hebat di kamera (5 MP). Karena itu, harganya pun lebih mahal, Rp 2.499.000.

Terakhir yang telah dijual sebelumnya pada Sabtu, 19 Februari silam, adalah Galaxy Mini. Tongkrongan dan spek Si Mini lebih mirip ke seri Gio. Seri ini memang dimaksudkan untuk anak muda khususnya yang baru menyukai Android. Mini dilepas seharga Rp 1,6 juta.

Samsung memang ingin memberikan banyak opsi di berbagai segmen. Dibuka dengan empat Galaxy. Selanjutnya Galaxy S versi kedua juga akan ikut meramaikan babak berikutnya. Tunggu saja. (ANDRA/FORSEL)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Walkman Trendi yang Tahan Air

Posted: 24 Feb 2011 05:20 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sony Indonesia memperkenalkan seri walkman terbarunya yaitu Walkman NWZ-W252. Walkman ini dirancang khusus tanpa kabel dan diharapkan dapat memudahkan penggunanya saat beraktivitas seperti berolahraga.

"Selain tanpa kabel produk ini juga kedap air, jadi ketika terkena hujan atau cipratan air, produk ini masih bisa bertahan," kata Annisa Maulina, Product Marketing Personal Audio Sony Indonesia kepada wartawan yang menghadiri media gathering, di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2011).

Namun, Annisa menambahkan, bukan berarti produk ini bisa direndam di dalam air, karena produk ini tidak didesain untuk bertahan lama di dalam air. Kompas.com yang hadir dalam acara tersebut sempat menggunakan produk ini sambil bermain wahana arung jeram di Dunia Fantasi. Dan hasilnya memang tidak mengecewakan walaupun air membasahi, produk ini masih tetap bisa bekerja dengan baik.

Menggunakan EX Headphone membuat kualitas suara dari produk ini terjaga dengan baik. Bahkan dengan bermain di wahana arung jeram, pengguna masih bisa mendengar dengan jelas lagu yang diputar.

Kapasitas memori 2 gigabyte memungkinkan pengguna memasukkan cukup banyak lagu selama beraktivitas. Untuk memudahkan pengguna dalam memilih lagu, produk ini dilengkapi dengan fasilitas folder skip, dimana pengguna bisa melompati satu folder lagu ke folder yang diinginkan. Selain itu ada fasilitas ZAPPIN, di mana bagian utama lagu akan dimainkan selama 4 detik sehingga pengguna bisa dengan mudah memilih lagu yang ingin mereka dengar.

Produk dengan empat warna pilihan (hitam, putih, merah muda, dan hijau) ini menggunakan baterai lithium-ion. Dengan waktu pengisian maksimal 90 menit, pengguna bisa mendengarkan lagu secara terus menerus selama 11 jam. "Kalau kita mengisi baterai dengan waktu tiga menit saja, kita sudah bisa menggunakan produk ini selama 90 menit," kata Annisa.

Namun, pengguna hanya bisa mengisi baterai dengan menyambungkan produk ini ke komputer melalui kabel USB. Dengan kata lain pengguna harus memiliki komputer atau netbook untuk mengisi baterai ataupun mengisi data lagu. Produk ini oleh Sony Indonesia dibanderol dengan harga Rp 899.000.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION