Senin, 07 Februari 2011

Google Terima 75.000 CV per Minggu

Google Terima 75.000 CV per Minggu


Google Terima 75.000 CV per Minggu

Posted: 06 Feb 2011 11:25 PM PST

VIVAnews - Google Inc, raksasa perusahaan Internet asal Mountain View, melaporkan telah menerima lebih dari 75.000 surat lamaran pekerjaan setiap minggu. Ini adalah rekor baru dalam sejarah Google sebagai salah satu perusahaan terpopuler di dunia.

Perusahaan Web ini dibanjiri surat lamaran beserta riwayat hidup (CV) dari berbagai penjuru dunia sepanjang minggu lalu, sesaat sesudah perusahaan itu membuka lowongan pekerjaan. Yang diperlukan perusahaan itu cuma 6.000 tenaga kerja.

Sebagai perusahaan raksasa, Google terus berekspansi. Tahun ini berencana memfokuskan diri pada pengembangan bisnis di luar mesin pencari, terutama di layanan mobile, iklan, dan aplikasi Internet. Namun, raksasa Internet yang berkibar dalam satu dekade terakhir itu harus menghadapi kompetisi yang ketat dengan SDM di Facebook dan Apple.

"Kami mencari bakat terbaik," kata Alan Eustace, senior vice-president of engineering and research Google Inc dalam blog resmi Google, dikutip VIVAnews dari Telegraph, Senin 7 Januari 2011.

Google bertekad mempekerjakan sebanyak mungkin orang-orang cerdas, orang-orang kreatif yang bisa mengatasi tantangan berat dalam lingkungan komputer dan Internet.

"Seperti misalnya membangun sistem operasi berbasis Web dari nol, membuat sistem indeks (indexing) lebih dari 100 juta gigabyte dalam waktu singkat, hingga mengembangkan mobil yang bisa bisa melaju sendiri," tandasnya. Untuk itulah mereka merekrut tenaga kerja baru.

Jumlah pelamar yang membludak itu memecahkan rekor sebelumnya. Lebih tinggi 15 persen dari yang tercatat pada bulan Mei 2007. Hingga akhir tahun 2010, jumlah karyawan Google di seluruh dunia 24.400 orang. Jumlah ini termasuk karyawan yang bekerja di unit bisnis Google, meliputi YouTube, DoubleClick, On2 Technologies, GrandCentral, Picnik, Aardvark, dan AdMob.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Suku Aborigin Adalah Astronom Pertama?

Posted: 06 Feb 2011 08:43 PM PST

VIVAnews - Gambar ini mungkin hanya terlihat seperti tumpukan batu tua di pedalaman Australia. Tapi, sejumlah ilmuwan menegaskan bahwa jika diamati, tumpukan batu-batu itu menunjukan bahwa suku Aborigin kuno adalah astronom pertama di muka bumi ini.

Boleh percaya boleh tidak. Tapi kesimpulan ini dilansir setelah para ilmuwan itu melakukan pengamatan atas batu yang ditemukan di sebuah peternakan dekat Gunung Rothwell, 50 mil sebelah barat Melbourne.

Mereka yakin batu-batu besar yang ditata di atas tanah itu bertujuan untuk memetakan pergerakan matahari, yang dibuat semacam jam matahari kuno oleh suku primitif.

Jika itu benar, maka para penata batu-batu itu diperkirakan telah mengenal astronomi sejak lama, sebelum jaman Stonehenge dan jaman piramida di Mesir ribuan tahun lalu. "Batu-batu tua ini telah ditata tepat untuk memetakan matahari," kata astrofisikawan profesor Ray Norris, yang berasal dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation Australia di Canberra.

"(Tata letak) ini tidak dapat dilakukan berdasarkan dugaan saja. Ini membutuhkan pengukuran yang sangat teliti dan tepat," jelasnya, yang dikutip VIVAnews dari Dailymail, Senin 7 Februari 2011.

Diamati dari permukaannya, Profesor Norris mengatakan, batu yang diletakkan oleh suku Aborigin itu diperkirakan berusia 10.000 tahun yang lalu, bahkan ribuan tahun sebelum jaman Stonehenge dan piramida Mesir.

Sekelompok astrofisikawan Australia ini cukup terkenal karena temuannya yang relatif akurat berdasarkan pengamatan dari batu dan benda-benda fisika lainnya. Tetapi baru kali ini mereka datang dengan hasil temuan yang bisa memutarbalikkan sejarah.

Penelitian tetap berlanjut. Jika temuan definitif ini memang terbukti diletakkan sebagai sebuah jam matahari kuno, maka monumen Stonehenge yang terkenal dari Inggris relatif pendatang baru dalam dunia astronomi.

Sekadar diketahui, menurut sejumlah arkeolog, Stonehenge dibangun sekitar tahun 2.000-2.500 SM dan didirikan oleh sekelompok orang kuno untuk memberikan garis pandang untuk matahari dan bulan untuk kemudian dijadikan tanggal tertentu, khususnya untuk mengantisipasi datangnya musim panas dan musim dingin. Sementara piramida dibangun sekitar tahun 3.200 SM.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

290 Juta Orang Main Game di Facebook

Posted: 06 Feb 2011 07:58 PM PST

VIVAnews - Electronic Arts (EA), raksasa perusahaan penerbit game asal California, mengumumkan sekitar 290 juta pengguna Facebook memainkan game ringan di dalam jejaring sosial terbesar di dunia itu.

"Tahun lalu, kita sempat melihat adanya penurunan karena pergantian platform pada Facebook. Tapi, kami (EA) telah beradaptasi dan terdorong dengan adanya perubahan haluan tersebut," kata COO EA John Schappert, melalui keterangan resminya, Senin 7 Februari 2011.

"Kini kami melihat peningkatan trafik game yang sangat tinggi di Facebook, dan kami percaya jumlahnya tetap stabil dengan perkiraan jumlah gamer mencapai 290 juta dengan rata-rata bermain 3,5 jam per bulan," tandas Schappert.

Playfish, game andalan EA di Facebook, sementara ini menjadi game terbesar kedua di Facebook, setingkat di bawah Farmville, game terlaris di Facebook sampai saat ini.

Per bulan September 2010, pengguna aktif Farmville mencapai 62 juta. Dibandingkan Playfish mencatat kurang lebih 55 juta pengguna hingga akhir tahun lalu.

"Kepemimpinan kami di platform mobile dan smartphone mengajarkan kami banyak hal tentang bagaimana cara berevolusi. Di tahun 2011, Anda akan melihat lebih banyak game-game waralaba EA yang datang ke Facebook," ujarnya.

EA memperkirakan game-game kasualnya, terutama yang bisa dimainkan dalam perangkat mobile atau smartphone, dapat mengembalikan kerugian perusahaan sebesar US$322 juta di tahun lalu. (umi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION