Selasa, 08 Februari 2011

Identitas Diungkap, Hacker Anonymous Beraksi

Identitas Diungkap, Hacker Anonymous Beraksi


Identitas Diungkap, Hacker Anonymous Beraksi

Posted: 07 Feb 2011 10:33 PM PST

VIVAnews - Kelompok hacker Anonymous melakukan aksi balas dendam kepada sebuah perusahaan keamanan komputer yang membantu polisi mengungkap jati diri anggota Anonymous.

Sebelumnya, perusahaan keamanan komputer bernama HGBary Federal mengaku telah berhasil mengidentifikasi beberapa identitas hacker Anonymous dan berencana untuk menjual data itu kepada biro intelijen AS, FBI.

Anonymous adalah kelompok hacktivist (aktivis hacker) yang selama ini getol membela WikiLeaks serta para aktivis oposisi di Mesir dan Tunisia.

Kepada Financial Times bahkan Aaron Barr, Head of Security Services Firm, HBGary, menyebutkan beberapa nama yang ia klaim sebagai tokoh-tokoh senior di Anonymous, seperti orang bernama Q,, Owen, dan beberapa orang lain di Inggris, Jerman, Belanda, Italia, dan Australia.

Berang dengan tindak-tanduk Barr, kelompok Anonymous kemudian melakukan aksi balas denda, Anonymous berhasil mengambil alih situs resmi HGBarry yang hingga kini tak bisa diakses. 

Di situs tersebut, Anonymous bahkan sempat memajang pengumuman mengapa mereka melakukan aksi tersebut. "Biarkan kami memberikan pelajaran yang tidak terlupakan: Anda jangan macam-macam dengan Anonymous. Terutama bila Anda cuma ingin menarik perhatian publik," kata Anonymous.

Selanjutnya, Anonymous mengungkap salah satu isi email pribadi Barr yang intinya memang ia menginginkan publikasi dengan cara mengungkap jati diri Anonymous. "Ini bukan tentang mereka, ini tentang audiens yang akan mendapatkan kesan baik tentang kemampuan dan kompetensi riset yang kita miliki," kata Barr dalam email pribadinya.

Tak hanya itu, sejak kemarin Anonymous juga berhasil menguasai akun Twitter Aaron Barr dan memposting berbagai tweet mengejek Barr termasuk dengan kata-kata yang kurang senonoh.

Hacker juga mengungkap alamat detil, nomor jaminan sosial milik Barr serta lebih dari 50 ribu email dari akun pribadi Barr. Anonymous juga mengklaim memiliki detail kondisi finansial perusahaan dan mengancam untuk menghapus konten yang ada di server HBGary Federal.

HBGary awalnya adalah forum keamanan yang didirikan oleh pakar keamanan komputer Greg Hoglund. Belakangan didirikan sebuah perusahaan keamanan bernama HBGary Federal, dan Greg memiliki 15 persen saham pada perusahaan tersebut.

Beberapa waktu belakangan para pendukung hacker Anonymous dikejar-kejar oleh pihak keamanan di berbagai negara terkait dengan serangan mereka ke beberapa situs yang dianggap memusuhi WikiLeaks, seperti PayPal, MasterCard, atau VISA. 

Bulan lalu FBI, mengeluarkan perintah pencarian terhadap lebih dari 40 orang pendukung hacker Anonymous. Polisi Inggris juga telah mencokok lima orang yang dituduh mendukung aksi Anonymous. Sementara, Hoglund dan Barr, kabarnya bernegosiasi dengan hacker Anonymous unttuk mendapatkan kembali data perusahaan mereka. 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Last.fm Tidak Gratis Lagi

Posted: 07 Feb 2011 07:35 PM PST

VIVAnews - Last.fm, layanan musik streaming asal Inggris, telah mengutarakan rencananya untuk menutup layanan gratis untuk versi mobile menjadi berbayar. Perusahaan yang selama ini hanya mengandalkan pendapatan dari iklan, kini juga akan mendapat kontribusi dari biaya berlangganan.

Meski dibanjiri hujatan dari para penggunanya, perubahan tersebut tetap akan diberlakukan mulai tanggal 15 Februari 2011. Per tanggal tersebut, pelanggan Last.fm mau tidak mau harus merogoh kocek sebesar 3 pound tiap bulan, setara kurang lebih Rp43.000.

Jika Anda pelanggan Last.fm untuk versi Web, Anda tidak perlu turut mengeluh. Sebab, untuk Last.fm Radio yang berbasis Web di alamat www.last.fm tetap bisa dinikmati secara gratis, baik di AS, Inggris, maupun Jerman, lalu via Xbox Live di AS dan Inggris dan ponsel-ponsel berbasis Windows Mobile 7.

"Iklan tetap bekerja sebagai model bisnis untuk layanan musik berbasis komputer desktop atau Web. Namun, kami menemukan bahwa pasar lainnya, termasuk melalui perangkat mobile dan home entertainment, penyampaian iklan ternyata tidak cukup praktis," papar perusahaan dalam keterangannya, yang dikutip VIVAnews dari Cellular News, Selasa 8 Februari 2011.

Karena itu, perusahaan mengambil inisiatif untuk menjadikan layanan streaming musik radionya dari versi gratis menjadi berbayar, khusus di perangkat mobile dan home entertainment. Fitur-fitur lain, seperti merekomendasikan musik atau acara, integrasi jejaring sosial forum-forum komunitas, serta laman informasi seputar artis-artis, tetap dapat dinikmati gratis melalui perangkat mobile.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.



image

Waspadai Virus Komputer yang Membawa Teman

Posted: 07 Feb 2011 05:20 PM PST

KOMPAS.com - Virus komputer yang satu ini termasuk unik. Tidak hanya mengganggu korbannya, virus tersebut juga punya senjata pamungkas yang lebih berbahaya. Jika komputer korban terkoneksi ke internet, virus tersebut bakal men-download virus lain.

Hebatnya, nama dan jenis virus yang di-download berbeda-beda untuk setiap komputer target baik dari nama maupun ukurannya. Hal inilah yang menyebabkan banyak program antivirus sekalipun kesulitan untuk melakukan deteksi dan pembersihan. Jika file tersebut berhasil di download, maka secara otomatis akan di aktifkan di komputer dan melakukan serangkaian kode jahat yang sudah ditanam di dalam tubuhnya.

Secara umum virus golongan trojan/backdoor ini cukup merepotkan. Ia akan selalu melakukan koneksi ke internet untuk memanggil alamat website yang sudah ditentukan yang akan ditampilkan secara terus menerus sehingga mengakibatkan komputer menjadi lambat. Pada saat diakses virus ini akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL, dan HTM/HTML baik berupa file program maupun file system Windows sehingga diperlukan langkah pembersihan khusus.

Ciri dan gejala

Antivir5us mendeteksi virus ini sebagai Win32.Siggen.8 sedangkan untuk file-file lain dikenali sebagai Trojan.Packed.21232, Trojan.Hotrend.34 atau Trojan.Starter.1602 sehingga disebut W32/Ramnit (Win32.Siggen.8). Berikut beberapa ciri dan gejala jika komputer terinfeksi virus W32/Ramnit (Win32.Siggen.8)

1. Akan menampilkan aplikasi Internet Explorer yang berisi penawaran atau iklan investasi, game dan program-program promosi (terkadang menampilkan iklan porno) dalam jumlah yang banyak secara terus menerus selama komputer terkoneksi internet sehingga menghabiskan banyak bandwidth untuk iklan yang ditampilkan dan mengakibatkan akses internet menjadi lambat.

2. Icon Removable media (USB Flash) berubah menjadi icon Folder.

3. User tidak dapat mengakses USB Flash dengan menampilkan pesan "Access is denied"

4. Muncul pesan "Compressed (zipped) Folders" pada saat mengakses Flash disk

5. Muncul banyak file dengan nama file "Copy of Shortcut to (1).lnk" s/d "Copy of Shortcut to (4).lnk" di USB Flash.

6. Salah satu hal yang unik dan membuat virus ini sangat mudah aktif dan sulit dibasmi adalah setiap kali user melakukan klik kanan, selain menampilkan menu klik kanan, secara tidak langsung pengguna komputer juga menjalankan virus ini.

Untuk menyebarkan dirinya, ia akan menggunakan USB Flash dengan memanfaatkan fitur autorun Windows.

Cara membersihkan

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa virus ini akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML baik file program maupun file system Windows. Oleh karena itu sebaiknya pembersihan dilakukan pada mode DOS. Untuk mempermudah pembersihan silahkan gunakan Windows Mini PE Live CD (silahkan search di Internet). Kemudian download tools Dr.Web CureIt! di http://www.freedrweb.com/cureit/?lng=en dan sebaiknya dilakukan di komputer yang tidak terinfeksi virus. Agar tools Dr.Web CureIt! tidak terinfeksi, sebaiknya di ZIP dan di-password.

1. Agar pembersihan dapat dilakukan optimal, sebaiknya scan semua HDD termasuk USB Flash maupun HDD eksternal, hal ini dikarenakan virus ini akaan drop beberapa file di USB Flash atau HDD eksternal.

2. Sebelum melakukan pembersihan sebaiknya blok file duplikat virus dengan menggunakan fitur "Software Restriction Policies". Fitur ini hanya ada pada system operasi Windows XP Pro, Vista, 7, Server 2003 dan Server 2008 dengan cara sebagai berikut:

· Klik menu [Start]

· Klik [Run]

· Pada dialog box RUN, ketik SECPOL.MSC kemudian klik tombol [OK]

· Setelah muncul layar "Local Security Policy", klik kanan menu "Software Restriction Policies" dan klik "Create New Policies" atau "New Software Restriction Policies" jika menggunakan Windows Vista/7

· Kemudian klik kanan pada menu "Additional Rules", kemudian pilih "New Hash Rule..."

· Kemudian akan muncul layar "New Hash Rule". Pada kolom "File Hash", klik tombol [Browse] dan tentukan salah satu file duplikasi virus yang mempunyai icon "Folder" dengan ukuran 105 KB (contoh C:-Windows-Explorermgr.exe) kemudian klik tombol [Open]. Pada kolom "Security Level", pilih [Disallowed]. Kemudian klik tombol [OK]

3. Hubungkan USB Flash dan HDD eksternal ke komputer.

4. Gunakan Dr Web Live CD untuk membasmi virus ini dengan tuntas. Silahkan download software tersebut di alamat http://www.freedrweb.com/livecd/?lng=en Anda disarankan untuk selalu mendownload Dr Web Live CD yang baru setiap kali ingin menggunakan untuk membersihkan dan membasmi virus. Jika anda menggunakan DR Web Live CD yang lama, maka definisi virus yang terkandung di dalam CD tersebut akan mengikuti saat terakhir anda download Dr Web Live CD tersebut. Alternatif lain adalah anda menggunakan software antivirus Dr Web berbayar yang didistribusikan oleh virusICU http://www.virusICU.com.

a. Setelah software Dr.Web LiveCD berhasil di download, burn kedalam CD/DVD b. Hubungkan USB Flash dan HDD eksternal ke komputer c. Booting komputer melalui CD/DVD ROM d. Kemudian akan muncul layar "Welcome to Dr.Web LiveCD" e. Pilih "Dr.Web LiveCD (Default)" kemudian tekan tombol "Enter" pada keyboard f. Tunggu beberapa saat sampai muncul interface Dr.Web LiveCD yang akan menampilkan aplikasi "Dr.Web Scanner" secara otomatis. Dr.Web Scanner ini berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap komputer anda dari kemungkinan adanya virus. g. Untuk Scan HDD, pada layar "Dr.Web Scanner" pilih lokasi Drive yang akan di periksa dan pastikan anda check list opsi "Scan subdirectories" agar Dr.Web dapat melakukan pemeriksaan terhadap direktori dan subdirektori agar pembersihan lebih optimal. Jika layar Dr.Web Scanner tidak muncul klik ganda icon "Dr.Web Scanner" yang terdapat pada Desktop. h. Kemudian klik tombol [Start] untuk memulai proses pemeriksaan (scan) i. Tunggu beberapa saat sampai proses scan selesai dilakukan. Jika ditemukan adanya virus, Dr.Web akan menginformasikan file yang terinfeksi dan jenis virus yang menginfeksi pada kolom informasi virus yang tersedia. j. Klik tombol [Select All] untuk memilih semua objek/file yang akan di bersihkan atau Anda dapat menentukan file mana saja yang akan Anda bersihkan dengan check list pada opsi yang tersedia k. kemudian klik tombol [Cure] untuk membersihkan file yang telah terinfeksi virus l. Tunggu sampai proses pembersihan selesai dilakukan m. Scan ulang komputer untuk memastikan komputer bersih dari virus n. Restart komputer.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION