Minggu, 29 November 2009

Tamu Pakai Wi-Fi, Pemilik Hotspot Kena Denda

Tamu Pakai Wi-Fi, Pemilik Hotspot Kena Denda


Tamu Pakai Wi-Fi, Pemilik Hotspot Kena Denda

Posted: 28 Nov 2009 10:10 PM PST

VIVAnews - Pemilik sebuah pub di Inggris dikenai denda 8.000 poundsterling atau sekitar Rp 130 juta. Pasalnya, salah seorang pengunjung secara ilegal mengunduh sebuah materi berlisensi menggunakan fasilitas Wi-Fi di pub tersebut.

Kasus semacam ini, menurut direktur pelaksana penyedia hotspot The Cloud, Graham Cove, baru pertama kali terjadi di Inggris.

Dikutip dari ZDNet 29 November 2009, Cove menolak menyebutkan nama pub bersangkutan karena pemiliknya belum memberi izin untuk mempublikasikan kasus ini. Cove hanya mengatakan bahwa kasus ini diajukan oleh pemegang hak cipta materi yang diunduh oleh seseorang di pub pada musim panas lalu.

The Cloud sendiri menyediakan layanan hotspot bagi beberapa klien antara lain Fullers, Greene King, Marsdens, Scottish & Newcastle, Mitchell & Butlers, dan Punch Taverns. Sedangkan hukum atau peraturan terkait jaringan Wi-Fi dan penanggungjawabnya saat ini masih merupakan area abu-abu.

Menurut Lilian Edwards, seorang profesor hukum internet dari Sheffield Law School, jika seorang pelaku bisnis menyediakan akses internet kepada konsumen atau pengunjung, secara teori mereka tidak bertanggung jawab atas kegiatan yang dilakukan pengguna internet di tempat tersebut. Termasuk bila pengguna mengunduh materi dengan hak cipta.

Edwards juga mengatakan bahwa peraturan yang akan berada di bawah Undang-Undang Ekonomi Digital tersebut tidak akan diterima karena bisnis bersangkutan bisa diklasifikasikan sebagai penyedia layanan komunikasi sehingga merupakan pengecualian. Pendownload ilegal tersebut tidak akan terdeteksi karena IP yang tercatat merupakan IP dari hotspot yang bersangkutan.

Menurut syarat dalam undang-undang itu, hanya pelanggan yang berarti 'terdaftar' yang bisa menjadi target dan bisa dikenakan sanksi.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Mobil Dioperasikan Lewat ‘Telepati’

Posted: 28 Nov 2009 08:29 PM PST

VIVAnews - Sebuah mobil berwarna emas menyusuri jalanan di wilayah miskin Phnom Penh, Kamboja, Minggu 29 November 2009. Semua mata memandang mobil tersebut.

Bukan karena kagum dengan kemewahan mobil itu, tetapi karena pemilik sekaligus penciptanya, Nhean Phaloek, mengklaim mobil ciptaannya bisa dioperasikan menggunakan telepati.

"Saya tinggal menjentikkan jari dan pintu mobil akan terbuka," kata Phaloek, seperti dikutip dari harian Bangkok Post, 29 November 2009. "Contoh lain, saya cukup berpikir membuka pintu mobil, dan pintunya akan segera terbuka," ucap pria 51 tahun itu saat memamerkan mobil buatannya yang bernama Angkor 333-2010.

Orang-orang yang berkerumun berdecak kagum saat Phaloek mendemonstrasikan trik itu. Sayangnya, ia tidak berkenan mengungkapkan sistem kontrol jarak jauh di balik mobil yang menguras kocek Phaloek sebesar US$5.000 dan 19 bulan kerja keras untuk merakit badan mobil.

Phaloek memimpikan mobil dua tempat duduk itu akan membantu mengembangkan industri otomotif di negara yang masih miskin setelah berpuluh-puluh tahun mengalami konflik.

"Saya sangat senang dan bangga atas mobil ini karena banya orang menganggumi saya dan terus bertanya bagaimana saya bisa membuatnya," kata Phaloek sambil menyebutkan bahwa kecepatan mobil bisa mencapai 100 kilometer per jam.

Sejumlah warga Kamboja memang membuat sendiri mobil impian mereka. Kong Pharith, mantan guru fisika dan matematika berusia 48 tahun yang juga merakit mobilnya sendiri mengatakan bahwa industri otomotif akan segera berkembang di Kamboja.

"Hasil pekerjaan kami akan memotivasi generasi selanjutnya untuk membuat penemuan baru dan menunjukkan kepada dunia bahwa Kamboja punya kemampuan untuk melakukan sesuatu yang dikira orang tidak bisa kami lakukan," kata Pharith.

Pharith, yang menjadi pusat perhatian pada 2005 karena menciptakan sepeda bertenaga surya, kini sudah memiliki kendaraan seperti jip berwarna oranye dengan panel-panel surya di atapnya.

This content has passed through fivefilters.org.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

PlayStation Portable untuk Belajar di Laut

Posted: 28 Nov 2009 07:01 PM PST

VIVAnews - Angkatan Laut Kerajaan Inggris membagikan PlayStation Portabel pada para pelaut agar mereka bisa tetap belajar meski sedang berlayar di lautan. Para pelaut bisa menggunakan PlayStation Portable (PSP) tersebut untuk membaca dan mendengarkan pelajaran jarak jauh dan berlatih tes on-screen.

Alat hiburan yang tiap unitnya berharga sekitar 120 poundsterling atau sekitar 1,9 juta rupiah tersebut bisa menangani dua tantangan utama dalam dunia pendidikan, yakni pelatihan di lapangan dan pembelajaran jarak jauh. Meski kapal sedang terguncang badai, pelaut masih bisa mengerjakan soal matematika dan menyegarkan fisik mereka dari tempat tidur khusus mereka (bunk).

Seperti dikutip dari laman Times Online, kalangan pertama yang akan menerima PSP adalah teknisi mesin angkatan perang laut yang bertanggung jawab atas radar, sonar, radio VHF, dan sistem komunikasi. Bila PSP ini sukses, pendistribusiannya akan diperluas di seluruh kalangan angkatan laut, mulai dari teknisi udara dan laut, hingga ke divisi lain.

Ide penggunaan PSP itu dikembangkan di sekolah maritim HMS Collingwood di Fareham, Hampshire, yang melatih anak didiknya menjadi teknisi listrik untuk Angkatan Laut. Karena seperempat anak didik mereka harus drop out atau mengulang kelas, instruktur memutuskan mengambil pendekatan baru.

PSP akan dibagikan kepada para pelaut tiga bulan atau lebih sebelum mereka mulai belajar di HMS Collingwood, sehingga mereka bisa menyiapkan subjek mata pelajaran, terutama matematika yang merupakan bidang studi sangat penting dalam bidang pekerjaan mereka.

Letnan Komandan Mark "Beasty" Williams, pengembang program ini, mengatakan, "Di sebagian besar kapal, ruang gerak yang dimiliki pelaut sangat sempit. Hanya terdapat ruang beberapa kaki di atas bunk. PSP merupakan alat yang cocok dipakai di tempat seperti itu," kata Williams.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Penjualan Nokia N900 Ditahan Seminggu

Posted: 28 Nov 2009 04:11 PM PST

VIVAnews - Nokia N900 sudah hadir di kawasan Eropa dan Amerika Utara. Akan tetapi, akibat tingginya permintaan pasar akan smartphone Nokia N900, Nokia terpaksa menunda peluncuran gelombang penjualan berikutnya handset berbasis Maemo tersebut.

Seperti diketahui, Maemo merupakan platform software yang dikembangkan oleh Nokia untuk smartphone dan tablet internet mereka dengan basis sistem operasi Debian.

Calon pengguna yang meminati smartphone tersebut harus menunggu setidaknya satu minggu lebih lambat dari jadwal peluncuran resmi ponsel internet berbasis Linux itu.

"Kami menerapkan sistem pelayanan first-come-first-serve yang ketat," kata juru bicara Nokia, pada Nok Nok, 29 November 2009. "Siapapun yang sudah memesan Nokia N900 akan mendapatkan produk mereka lebih dulu," ucapnya.

Selain akibat tingginya jumlah pesanan, disebutkan pula bahwa selama penundaan, Nokia juga melakukan sejumlah update pada ponsel tersebut.

Nokia N900, ponsel tablet internet terbaru Nokia diperkuat oleh prosesor ARM Cortex A8 dengan memori internal sebesar 32MB. Adapun sistem operasi Maemo yang digunakan adalah Maemo 5.

Dengan keyboard qwerty, Nokia menyebut perangkat tersebut sebagai sebuah 'mobile computer' meski sebagian besar pengguna akan mengenalinya sebagai smartphone high end.

Nokia menyebutkan, N900 mereka dijual pada kisaran harga 820 dolar AS, atau sekitar 7,8 juta rupiah dan unlock SIM. Pengguna bisa memasang kartu GSM dari operator manapun.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Windows 7 Kalahkan Pangsa Mac OS X

Posted: 28 Nov 2009 03:36 PM PST

VIVAnews - Windows 7 melewati titik 5 persen pangsa pasar di akhir pekan lalu. Prestasi tersebut membuatnya, secara sementara berada di atas pangsa pasar seluruh versi Mac OS X milik Apple.

Menurut Net Applications, pada dua hari di akhir pekan lalu, Windows 7 memperkuat sekitar 5 dan 5,14 persen dari seluruh komputer yang terhubung ke internet di hari tersebut. Rata-rata di dua hari tersebut, yang mencapai 5,07 lebih tinggi dibandingkan sistem operasi milik Apple yang pada 15 sampai 21 November lalu rata-rata hanya digunakan oleh 5 persen pengguna internet.

"Boleh dibilang bahwa pangsa pasar harian Windows 7 sudah melampaui rata-rata pangsa pasar mingguan Mac," kata Vince Vizzaccaro, Executive Vice President Net Applications, pada PCWorld, 29 November 2009.

Sayangnya Net Applications belum menyelesaikan laporan rata-rata penggunaan harian Mac OS X untuk dibandingkan dengan raihan yang didapat Windows 7 di akhir pekan tersebut.

Jika Windows 7 dibandingkan dengan Mac OS X pada kurun 15 sampai 21 November, sistem operasi Microsoft tersebut baru mencapai 4,15 persen, masih di bawah Apple yang punya 5 persen.

Meski demikian, Vizzaccaro yakin bahwa Windows 7 akan melampaui Mac OS X dari rata-rata harian atau mingguan. "Jika melihat grafik tren, Windows 7 akan melampaui pangsa pasar Mac dalam waktu dekat," ucapnya.

Net Applications juga mencatat bahwa pangsa pasar Windows 7 tumbuh stabil setelah peluncurannya 22 Oktober 2009. Seminggu setelah dirilis, OS tersebut menguasai 2,7 persen pasar. Angkanya naik menjadi 3,3 persen di minggu kedua, dan menjadi 3,7 dan 4 persen di minggu-minggu berikutnya.

Sebagai informasi, pangsa pasar keseluruhan Windows di kurun 15 sampai 21 November lalu mencapai 92,64 persen, naik sedikit dibandingkan bulan Oktober yang ada di kisaran 92,52 persen.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION