Kamis, 26 November 2009

2010, Harga TV LED Turun 15%

2010, Harga TV LED Turun 15%


2010, Harga TV LED Turun 15%

Posted: 25 Nov 2009 09:17 PM PST

VIVAnews - Di tahun 2010 mendatang, harga TV LED yang membumbung tinggi di pasar saat ini akan perlahan turun. Diperkirakan, penurunannya akan mencapai antara 10 hingga 15 persen.

Prediksi itu dilontarkan Willy Bayu Santosa, Head of Department Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, pada VIVAnews, 26 November 2009.

"Sama halnya dengan TV LCD, ketika TV LED diproduksi secara massive, maka perlahan-lahan harganya akan turun dan bersaing," kata Willy. "Kalau dulu LCD TV ketika diluncurkan harga rata-ratanya mencapai 8-12 juta, sekarang bisa dilihat turun drastis hingga 4-8 juta," ucapnya.

Hanya saja, Willy menyebutkan, untuk LED TV, harga jualnya tidak turun drastis dan cepat, karena pemainnya masih sedikit. "Mungkin sekitar 10-15 persen di tahun depan," kata Willy. "Saking sedikitnya, bisa dibilang kami adalah penguasa 95 persen lebih pangsa pasar TV LED di dunia saat ini," klaimnya.

Namun demikian, Willy mengatakan, tren harga yang turun tersebut tidak berlaku untuk produk TV LED yang baru. "Harga produk yang baru kemungkinan akan tetap stabil, karena inovasi dan spesifikasinya lebih unggul," ucapnya "Dampaknya, memang harga TV LED varian-varian sebelumnya akan perlahan turun," kata Willy.

Untuk LED TV, Kim Yoo-Young, Managing Director PT Samsung Electronis Indonesia mengatakan, penjualannya diperkirakan akan tumbuh pesat tahun depan, dari 3,7 juta unit tahun ini menjadi lebih dari 15 juta unit.

"Diperkirakan akan menyentuh angka 40 juta unit pada 2011, dan 64 juta unit pada tahun 2012," ucap Kim seperti disiarkan VIVAnews sebelumnya, merujuk pada data dari lembaga riset DisplaySearch.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Internet Cepat Hadir di Lampung

Posted: 25 Nov 2009 08:00 PM PST

VIVAnews - Menjawab kebutuhan masyarakat dan pertumbuhan pasar layanan data serta dalam upaya memberikan layanan yang lebih baik, PT. Indosat Tbk (Indosat) secara resmi mengoperasikan infrastruktur jaringan 3.5G di Bandar Lampung dan sekitarnya.

"Dengan digelarnya jaringan 3.5G Indosat, kami berharap masyarakat Bandar Lampung dan sekitarnya akan merasakan manfaat langsung baik secara sosial maupun ekonomi dengan akses internet yang lebih cepat dan stabil," kata Syakieb Sungkar, Chief Sales Officer Indosat, pada keterangannya, 26 November 2009.

Dengan meningkatnya saluran komunikasi, kata Syakieb, penyebaran informasi akan ikut meningkat. "Indosat berharap dapat turut mendukung Bandar Lampung dan sekitarnya untuk menjadi cyber city," kata Syakieb.

 

Tidak hanya dalam penggelaran jaringan, Indosat melalui anak perusahaannya, PT. Indosat Mega Media (IM2) juga menyediakan beragam produk yang telah siap dipasarkan dengan didukung jaringan 3.5G broadband.

Masih dalam rangkaian HUT Indosat ke 42 dan dalam rangka apresiasi kepada masyarakat Lampung, IM2 telah mempersiapkan program promosi yang terdiri dari diskon dan harga spesial produk.

Salah satunya adalah BroomAsik, akses internet prabayar dengan kecepatan hingga 3,6 Mbps yang dijual lengkap dengan modem seharga Rp 500.000. Lainnya adalah diskon 10% dan berhak membeli modem seharga Rp 500.000 untuk produk Prime, akses internet pascabayar.

"Program promosi ini berlaku sampai hari ini, 26 November 2009," kata Abu Syukur Nasution, Direktur Sales & Marketing PT Indosat Mega Media (IM2), di kesempatan yang sama. "Produk dapat diperoleh di Galeri Indosat dan IM2 Broadband Services (IBS) terdekat," ucapnya.

Di Bandar Lampung sendiri sudah terdapat 3 buah IM2 Brodband Service (IBS) yang hadir di Jl. Diponogoro, No. 120A, Jl. Raden Inten No. 39AB, dan di Jl. RA Kartini (depan Mall Kartini). IBS sendiri melayani penjualan produk dan setting koneksi internet.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Samsung Ambisi Geser Nokia

Posted: 25 Nov 2009 07:01 PM PST

VIVAnews - Saat ini, di pasar seluler global Samsung Mobile merupakan produsen dengan pangsa pasar terbesar ke dua setelah Nokia. Tak puas sampai di sana, vendor asal Korea tersebut berencana untuk menggeser Nokia dan menjadi yang terbesar di industri ponsel.

Target terebut diungkapkan Willy Bayu Santosa, Head of Department Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, 26 November 2009.

"Di dalam Samsung Electronics, kontribusi produk consumer electronics dan ponsel, hampir mendekati 50-50, di mana ponsel masih di bawahnya sedikit," kata Willy. "Karena itu, kami menyiapkan investasi yang besar untuk mendorong bisnis ponsel ini," ucapnya. Sayangnya ia tidak bersedia menyebutkan jumlah investasi yang dimaksud.

Di tahun ini saja, ucap Willy, untuk pasaran Indonesia Samsung Mobile berencana mengeluarkan hingga 15 ponsel baru sampai tutup tahun. "Kami harap ini bisa mendongkrak prestasi penjualan Samsung di tanah air," ucapnya.

"Untuk Corby, investasinya tidak kecil, ini menunjukkan kesungguhan kami untuk meraup jumlah konsumen lebih besar. Sementara Samsung Star laku keras seperti kacang goreng di dunia," kata Willy. "Saya yakin Corby pun demikian nanti," ucap Willy.

Sekedar diketahui, di Indonesia, Samsung masih berada di posisi tiga, di bawah Nokia dan Sony Ericsson dengan delapan persen pangsa pasar. "Akhir tahun, kami harap bisa menggeser Sony Ericsson di posisi dua, baru setelah itu Nokia," ucap Willy optimis.

"Berdasarkan data GFK, dengan market size sekitar 1,6 juta per bulannya, Nokia masih memimpin pasar dengan pangsa 45-55 persen. Disusul Sony Ericsson dengan belasan persen," kata Hioe An Kin, Head of Department Mobile Business Samsung Electronics Indonesia, beberapa waktu lalu.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Rp 11,2 T untuk Pemulihan Pendidikan Aceh

Posted: 25 Nov 2009 06:00 PM PST

VIVAnews - Membantu pemulihan Aceh akibat bencana Tsunami, Samsung Electronics telah rampung menggelontorkan dana bantuan dengan total US$ 1.2 juta atau setara Rp 11,2 triliun.

Penyelesaian bantuan ditandai dengan penyerahan Samsung IT Learning Center pada Pemerintah Kota Banda Aceh melalui H Mawardy Nurdin selaku Walikota Banda Aceh.

"Selanjutnya, akan kami serahkan kepada mereka (Pemerintah Kota Banda Aceh), termasuk untuk pengelolaan, pemeliharaan, serta jalannya kegiatan belajar mengajar di dalamnya," kata Willy Bayu Santosa, Head of Department Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia, di sela Penyerahan Samsung IT Learning Center pada Walikota Banda Aceh kemarin, di Banda Aceh, NAD.

Dana sebesar US$ 1 juta telah diserahkan Samsung Electronics sebelumnya di awal tahun 2005, dan telah dipergunakan untuk membangun tujuh sekolah baru untuk kegiatan belajar mengajar.

"Dana satu juta dolar AS itu masih tersisa. Sisa dana tersebut, kemudian ditambah 200 ribu dolar AS, kami gunakan untuk pengadaan peralatan sekaligus fasilitas Samsung IT Learning Center yang termasuk di dalam program For Aceh," kata Willy.

Sementara itu, Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin meminta Samsung Electronics tidak langsung lepas tangan. "Kami harap selama setahun ke depan atau lebih, mereka tetap dapat menyuntik dana untuk menyempurnakan IT Learning Center ini," ungkap Mawardy.

"Untuk SDM, kami akan bekerja sama dengan dengan beberapa pihak yang kemungkinan besar akan membantu, termasuk staf pengajar Bahasa Mandarin dari salah satu LSM, dan dinas propinsi," ucap Mawardy.

Samsung sendiri, diakui Willy, melalui Yayasan Mitra Mandiri (YMM) akan mendampingi pengelolaan selama satu tahun ke depan. "Sementara, pengelolaan 100 persen akan ditangani pemerintah kota, termasuk pemeliharaannya, kami hanya mendampingi," kata Willy.

This content has passed through fivefilters.org.



image

Curi Sepeda untuk Main PlayStation

Posted: 25 Nov 2009 05:27 PM PST

SURABAYA POST - Arif Prasetyo (16 tahun) dan Rino Setyawan (16 tahun), asal Desa Plosokidul Kec. Plosoklaten Kab Kediri, kehabisan akal. Setelah uang SPP dihabiskan untuk main PlayStation, keduanya nekat mencuri sepeda. Akibatnya kini keduanya mendekam di Polres Kediri sejak Rabu, 25 November 2009.

Ceritanya, dua pelajar SMPN 1 Plosoklaten itu lagi gandrung main PlayStation di tempat persewaan di kotanya. Tiap hari mereka nongkrong di tempat itu. Saking asyiknya bermain, lama-lama uang SPP pemberian orangtuanya akhirnya ludes.

Karena takut kena marah orangtua karena belum bayar SPP padahal tanggal pembayarannya sudah lewat, keduanya pun merancang pencurian. Arif saat sekolah minta izin keluar kelas. Dia langsung menuju tempat parkir sepeda dan mengincar sepeda milik adik kelasnya, Fiki Dwi Efendi (14 tahun), warga Desa Punjul Kec. Plosoklaten.

Arif lalu menuntun sepeda itu. Di luar sudah menunggu Rino Setiawan. Sepeda langsung dilarikan ke rumah gadai di kota itu dan laku Rp 200 ribu.

Fiki yang kehilangan sepeda berusaha mencarinya. Beberapa hari kemudian dia menemukan sepedanya ada di rumah gadai. Sepeda itu dia tebus dan menanyakan siapa yang menggadaikan.

Setelah mendapatkan nama, ia langsung melaporkan Arif dan Rino ke polisi. Sore kemarin keduanya ditangkap di rumahnya.

Samsul Hadi

This content has passed through fivefilters.org.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION