Jumat, 27 Agustus 2010

Pilih Nomor Perdana Cukup via Layar Ponsel

Pilih Nomor Perdana Cukup via Layar Ponsel


Pilih Nomor Perdana Cukup via Layar Ponsel

Posted: 26 Aug 2010 07:30 PM PDT

VIVAnews - Indosat menghadirkan kartu perdana baru yang disebut dengan Kartu Indosat. Lewat kartu ini, pengguna disediakan berbagai pilihan nomor pelanggan serta alternatif layanan komunikasi. Tujuannya adalah untuk memberikan nilai lebih bagi pelanggan dalam memanfaatkan layanan.

Dengan Kartu Indosat, saat pengguna memasukkannya pada ponsel, saat diaktifkan pertamakali ia akan diminta untuk memilih Bahasa, Nomor pelanggan, serta Paket.

"Secara total, ada 90 nomor perdana yang bisa dipilih pengguna di layar," kata Fuad Fachroeddin, Group Head Strategic Marketing Indosat, pada keterangannya, 27 Agustus 2010.

Fuad menyebutkan, jika pelanggan memilih nomor perdana secara Acak, maka ia tidak dikenai biaya. Jika pengguna memilih opsi untuk Cari Nomor dan memasukkan 4 angka yang ingin tercantum dalam nomor pelanggannya, selama masa promosi ia akan dikenakan tarif Rp1.500.

"Tarif akan dipotong dari pulsa pada kartu perdananya," kata Fuad. "Selain itu, jika pelanggan memilih opsi nomor Cantik, maka ia harus melakukan pembayaran caranya dengan melakukan isi ulang senilai nomor cantik yang ia pilih," kata Fuad.

Nomor cantik yang dipilih tersebut, kata Fuad, perlu ditebus paling lambat hingga keesokan harinya, hingga pukul 23.00.

Setelah pelanggan memilih nomor perdananya via ponsel, langkah selanjutnya adalah ia diminta untuk memilih layanan yang akan digunakan. "Pengguna perlu memilih apakah kartu GSM tersebut akan dijadikan kartu Mentari atau kartu IM3," sebut Fuad.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Blokir Porno Baru Efektif 20 Persen

Posted: 26 Aug 2010 06:10 PM PDT

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Program pemblokiran situs pornografi yang dimiliki Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia DI Yogyakarta baru bisa memblokir 400.000 situs dari 2 juta situs porno yang terdapat di dunia maya. Ini dikarenakan masih minimnya kemampuan server mengolah penyaringan data dalam jumlah besar.

"Tapi, secara bertahap kami akan terus tingkatkan performa server ini agar bisa mencakup seluruh situs porno dan mengikuti pertambahannya yang mencapai ratusan situs baru setiap hari," ujar Koordinator Wilayah I APJII DIY Taufik M Heriawan, di Yogyakarta, Rabu (25/8/2010) sore.

Kemampuan yang terbatas itu juga diperburuk dengan potensi masuknya situs nonpornografi dalam database situs yang harus diblokir. Namun, pelanggan diberikan akses untuk mengoreksi jika terdapat situs nonpornografi yang ikut terblokir.

APJII DIY memakai program buatan sendiri, yakni DNS Merapi ITS Jogja, yang dipakai oleh semua perusahaan internet service provider yang berbasis di DIY untuk memblokir situs porno. Instalasi fasilitas blokir itu sudah diterapkan sejak 17 Agustus lalu dan bersifat pilihan bagi pelanggan ISP.

"Program DNS Merapi itu bekerja menyaring situs-situs pornografi dari pengetikan alamat URL (uniform resource locator) situs. Jika nama situs itu mengandung pornografi dan masuk dalam daftar situs yang harus diblokir dalam database kami, maka secara otomatis tidak akan bisa diakses," kata Taufik.

Kebijakan memberikan program pemblokiran ini, dikatakan Taufik, untuk mematuhi aturan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertujuan membatasi penyalahgunaan pornografi di dunia maya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Telepon Langsung Lewat Gmail

Posted: 26 Aug 2010 06:10 PM PDT

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Google Inc akhirnya melansir layanan yang memungkinkan untuk melakukan panggilan ke telepon langsung dari akun e-mail. Dengan adanya layanan ini, Google siap bersaing dengan situs Skype yang memberikan layanan serupa, sekaligus operator tradisional seperti AT&T Inc maupun Verizon Communications.

Layanan ini sudah mulai bisa dicoba sejak Rabu (25/8/2010) kemarin. Dari akun Gmail, pengguna bisa melakukan panggilan telepon ke rumah dan ponsel secara gratis hingga akhir tahun ini untuk AS dan Kanada, dan ongkos yang super-rendah untuk telepon ke negara lain.

Misalnya, jika pengguna ingin menelepon ke Inggris, Jerman, China, Perancis, dan Jepang, ongkosnya hanya 2 sen dollar AS per menit.

Sejumlah analis menyatakan, layanan ini akan menjadi ancaman yang lebih besar bagi Skype ketimbang operator tradisional lain. Pasalnya, operator tradisional sudah mulai berkompetisi dengan memangkas biaya berhalo-halo beberapa tahun terakhir ini.

"Ini adalah ancaman untuk Skype. (Gmail) ini adalah kompetitor dengan merek dagang yang sangat bagus," kata Todd Rethemeier.

Layaknya Skype, di antara user di AS, Google akan menjadi lebih populer untuk menelepon ke luar negeri ketimbang untuk menelepon domestik.

"Saat ini, ongkos telepon sudah murah, dan saya tidak yakin layanan ini akan menyedot minat untuk panggilan domestik," kata Rethemeier.

Sementara itu, analis lain, Steve Clement dari Pacific Crest, mengatakan, user mana pun yang menggunakan jasa telepon melalui internet, kemungkinan akan memutus koneksi telepon rumah mereka.

"Tipe user yang suka menggunakan layanan seperti Skype maupun Gmail ini biasanya bukanlah tipe user konsumen yang masih terkoneksi dengan telepon rumah atau landline," kata Clement.

Layanan yang diberikan Google ini sangatlah simpel dan layaknya menggunakan telepon rumah biasa, yaitu pengguna meng-klik opsi call phone pada daftar teman chat di sisi kiri akun Gmail, dan menuliskan nomor telepon atau memasukkan nama kontak yang hendak ditelepon.

Pembicaraan yang menggerus ongkos akan dikutip dari akun online yang bisa di top up dengan kartu kredit. Hanya saja, Google tidak meladeni layanan ini melalui ponsel. Dus, hanya melalui komputer.

Dengan adanya tambahan layanan ini, saham Google ditutup dengan membukukan peningkatan sebesar 3,23 dollar AS, atau 0,72 persen menjadi 454,62 dollar AS di Nasdaq, Rabu (25/8/2010) kemarin. (KONTAN/Femi Adi Soempeno)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

Pelanggan Broadband Indosat Naik 76%

Posted: 26 Aug 2010 05:37 PM PDT

VIVAnews - PT Indosat pada semester pertama 2010 berhasil memperoleh 751,9 ribu jumlah pelanggan layanan internet broadband berbasis teknologi 3.5G.

Jumlah ini meningkat dibanding setahun sebelumnya yang sebanyak 427,1 ribu pengguna. Artinya, dalam kurun waktu satu tahun, Indosat berhasil meningkatkan jumlah pelanggan layanan internet cepat mereka sebesar 76 persen.

"Raihan ini menjadikan Indosat sebagai pionir layanan data di Indonesia," klaim Harry Sasongko, President Director dan Chief Executive Officer Indosat, pada keterangannya, 27 Agustus 2010.

Pada kurun waktu yang sama, peningkatan jumlah BTS baik 2G dan 3G untuk menampung pengguna meningkat sebesar 14,7 persen. Dari sebelumnya pada semester pertama 2009 Indosat memiliki 15.139 BTS 2G dan 3G di seluruh Indonesia, kini jumlahnya mencapai 17.372 buah.

Meski demikian, Harry menyebutkan, pembangunan jaringan akan terus dilanjutkan untuk meningkatkan kualitas layanan.

Dari sisi jumlah pelanggan layanan telekomunikasi Indosat, pada semester pertama 2010 ini operator tersebut mencatat telah memiliki 37,8 juta pelanggan. "Naik sebesar 34,5 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 28,1 juta pelanggan," ucap Harry.

Sebagai informasi, Juli lalu Indosat sempat merevisi jumlah total pelanggan mereka akibat terjadi anomali pada sistem pelaporan data pelanggan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION