Selasa, 24 Agustus 2010

Penipu Curi Uang Pemakai iTunes Lewat PayPal

Penipu Curi Uang Pemakai iTunes Lewat PayPal


Penipu Curi Uang Pemakai iTunes Lewat PayPal

Posted: 23 Aug 2010 09:28 PM PDT

VIVAnews - Sejumlah pengguna melaporkan bahwa mereka dikenai tagihan sebesar ribuan dolar AS akibat penipuan. Tagihan tersebut dikenakan pada akun iTunes lewat PayPal.

Seorang juru bicara Apple mengungkapkan pada San Jose Mercury News bahwa perusahaannya menyadari akan adanya masalah tersebut.

"Di antara sejumlah perbaikan keamanan pada iTunes, kini pengguna perlu melakukan beberapa kali entri terhadap kode pengamanan kartu kredit," kata juru bicara tersebut, seperti dikutip dari Apple Insider, 24 Agustus 2010.

Akan tetapi, kata juru bicara tersebut, jika kartu kredit atau password akun iTunes pengguna dicuri dan digunakan di iTunes, Apple menyarankan pengguna untuk menghubungi institusi keuangan terkait untuk memblokir kartu kredit. "Kami juga merekomendasikan pengguna untuk langsung mengganti password akun iTunes-nya," ucapnya.

Pertengahan tahun ini, iTunes diserang oleh pengembang dan penipu akun. Sejumlah pengembang aplikasi memanfaatkan celah yang ada di sana untuk mendongkrak ranking penjualan mereka. Ketika itu, Apple menyebutkan, ada 400 akun yang dibajak dari sekitar 150 juta pengguna aktif iTunes.

Pekan ini, Apple juga mempertebal keamanan akun Apple ID mereka yang juga digunakan di iTunes. Kini pengguna harus melakukan verifikasi terhadap informasi akun mereka saat mereka login ke perangkat baru, dan password akun iTunes baru harus setidaknya memiliki 8 karakter yang memiliki kombinasi huruf kapital.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

HP Hadirkan Printer All in One Berbasis Tinta

Posted: 23 Aug 2010 06:59 PM PDT

VIVAnews - Hewlett Packard meluncurkan seri printer All-in-One terbaru. Tidak seperti printer all in one pada umumnya yang menggunakan toner, kali ini HP menghadirkan printer AIO berbasis tinta, yakni Deskjet 1050 All-in-One dan Deskjet 2050 All-in-One.

Dengan menggunakan tinta, harga printer maupun kartrid menjadi lebih terjangkau. Selain itu, konsumsi energi yang lebih hemat akan memberikan dampak yang lebih positif terhadap lingkungan.

"Seri printer Deskjet All-in-One ini menjadi solusi bagi pelanggan yang membutuhkan printer multi fungsi andal plus tinta original berharga terjangkau yang mampu mencetak, mengkopi, maupun memindai sekaligus," kata Mulia Dewi Karnadi, Managing Director, Imaging and Printing Group, HP Indonesia.

HP Deskjet 1050 dan 2050 All-in-One hadir dalam desain yang kompak serta mudah dalam penggunaan maupun perawatan. Dengan instalasi yang mudah dan cepat, Deskjet All-in-One terbaru ini dapat mulai bekerja dalam hitungan detik sejak dinyalakan.

Printer juga dikemas menggunakan bahan yang 99% dapat didaur ulang dan dapat dipergunakan kembali. Konsumsi listrik yang hanya 9 watt dalam mode aktif, 2,3 watt pada standby, 1,2 watt pada sleep, dan 0,3 watt saat dimatikan, menjadikan printer terbaru ini ramah lingkungan.

Pada keterangannya, 24 Agustus 2010, Mulia Dewi menambahkan, selain dua model printer yang dihadirkan, HP juga meluncurkan kartrid hemat yang kompatibel dengan printer di atas yakni HP 802.

Kartrid tinta tersebut diklaim mampu menghasilkan teks berkualitas setara laser dan mencetak gambar berwarna dengan kualitas foto, sehingga sesuai bagi pelanggan yang mempertimbangan biaya sebagai prioritas tanpa harus mengorbankan kualitas.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Matsushita: Kekuatan Visi 250 Tahun

Posted: 23 Aug 2010 06:10 PM PDT

Oleh Rikard Bagun Banyak orang tidak habis-habisnya dibuat terkesima dan terperangah atas visi jangka panjang Konosuke Matsushita, pendiri Panasonic Corporation (dulu Matsushita Electric Industrial Co Ltd). Tidak tanggung-tanggung, 250 tahun. Bukan main!

Jangankan orang yang berpikiran pendek, orang yang terbiasa dengan proyeksi pembangunan jangka panjang dengan acuan waktu 25 tahun pun menilai Visi 250 Tahun sudah menerawang terlalu jauh di luar batas imajinasi, serta terasa sensasional.

Buat kebanyakan orang yang lazim hidup dari oportunis harian, jangankan 250 tahun, membayangkan roda waktu 5 atau 10 tahun saja sulit. Malah banyak orang selalu merasa kerepotan menyusun program tahunan. Namun, Matsushita sudah membuktikan ketajaman kecerdasannya, yang membuat dirinya bagian dari legenda pengembangan elektronik Jepang bahkan dunia.

Belum sampai setengah dari waktu yang diproyeksikannya, Panasonic Corporation telah menjadi raksasa yang telah memberikan banyak kontribusi sesuai dengan cita-cita dan visinya. Kemajuan Panasonic tidak terlepas dari kekuatan Visi 250 Tahun, yang dicanangkan Matsushita tahun 1932 sebagaimana dapat disimak di Museum Konosuke Matsushita di Tokyo.

Jangkauan pandangan pendiri dan perintis Panasonic itu jauh lebih panjang dari usianya. Matsushita meninggal tahun 1989 dalam usia 95 tahun. Rupanya sejak awal usahanya, Matsushita berkeyakinan, sekalipun usianya pendek, usahanya haruslah abadi yang tidak bisa lain harus bertopang pada visi yang kuat.

Dalam visi yang dipaparkannya 88 tahun lalu itu, Matsushita (1894-1989) antara lain menyatakan, bisnis mempunyai tugas dan tujuan suci menghapuskan kemiskinan dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

Dengan mengacu pada pepatah kuno Jepang, kemiskinan lebih sulit dihadapi ketimbang seribu penyakit, Matsushita menegaskan, upaya penghapusan kemiskinan merupakan tugas mulia dan tujuan hidup.

Bagaimana caranya? Tidak bisa lain dengan kerja keras untuk memproduksi barang kebutuhan secara massal guna mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Produksi barang kebutuhan haruslah besar dan melimpah, ibarat keran air di pinggir jalan yang dapat ditimba oleh siapa saja dengan harga sangat murah.

Dalam buku Matsushita Konosuke (1894-1989), Hidup dan Warisannya disebutkan bagaimana obsesi salah satu industrialis terkemuka abad ke-20 itu untuk mengatasi kemiskinan dan mendorong kesejahteraan. Ia mengimbau kalangan pengusaha dan produsen memproduksi massal barang kebutuhan dengan harga semurah air.

Visi diwujudkan Sekalipun semula mungkin saja ada orang yang beranggapan Visi 250 Tahun sebagai sesuatu yang absurd, mengada-ada dan ambisius, terbukti Panasonic Corporation telah hidup dan dihidupi oleh visi besar itu sehingga berjaya menjadi salah satu raksasa elektronik dunia.

Semuanya berawal tahun 1904 ketika Matsushita dalam usia 9 tahun magang di toko sepeda, merasa terkesan dengan daya listrik pada lampu sepeda. Rasa ingin tahu tentang kelistrikan makin berkembang ketika menjadi teknisi listrik pada usia 15 tahun (1910). Selanjutnya tahun 1917 mendirikan usaha elektronik dalam usia 22 tahun.

Lompatan besar mulai terjadi tahun 1918 ketika Matsushita dalam usia 23 tahun menemukan dan mengembangkan sistem stop kontak listrik bercabang (dua arah). Usaha Matsushita pun berkembang cepat, dan dirinya dikenal sebagai salah satu industrialis terkemuka abad ke-20.

Kejayaan masa depan Panasonic Corporation sebagai warisan Matsushita sudah kelihatan pula dari berbagai kegiatan riset, inovasi, kreasi dan produk, tanpa melepaskan sorotan tajam jauh ke depan, mengejar batas waktu 250 tahun yang jatuh tahun 2182, atau 172 tahun lagi dari sekarang.

Bagaimana mewujudkan visi yang begitu panjang? Lazimnya orang merancang program pembangunan jangka panjang 25 tahun dengan tahapan setiap lima tahun. Namun, Matsushita melipatkangandakan sampai 10 kali program jangka panjang itu menjadi 250 tahun.

Jangka pembangunan 250 tahun dibagi ke dalam 10 fase. Setiap fase mencakup program kerja 25 tahun, yang meliputi periode 10 tahun pertama untuk perencanaan yang ditopang riset. Periode 10 tahun kedua untuk produksi, dan periode lima tahun terakhir untuk distribusi ke masyarakat.

Kuatnya pengaruh Visi 250 Tahun telah memberikan semangat kerja pada karyawan Panasonic di seluruh dunia. Sungguh menarik pula, para petinggi Panasonic yang ditemui lebih banyak berbicara tentang etos kerja, etika, tanggung jawab sosial dan lingkungan ketimbang masalah teknis.

Bentuk, rupa, dan fungsi teknologi boleh berubah-ubah sesuai dengan perkembangan, tetapi nilai-nilai dasar tidak boleh dilepas sebagai pegangan dan acuan melakukan kegiatan yang membela kepentingan masyarakat dan lingkungan.

Persoalan mendasar itu praktis mendominasi pembicaraan para petinggi Panasonic Corporation dengan sejumlah wartawan Indonesia, yang diundang ke Jepang bulan Juli lalu untuk memperingati 50 tahun kemitraan Panasonic Jepang dan Panasonic Gobel Indonesia.

Nilai-nilai dasar yang dicanangkan Matsushita rupanya sangat berpengaruh dan mengakar kuat, termasuk di kalangan mitra Panasonic di mancanegara. Presiden Komisaris Panasonic Gobel Indonesia Rachmat Gobel, misalnya, lebih banyak bicara tentang sumber daya manusia, etos kerja, etika, dan daya saing bangsa Indonesia untuk mendukung program industrialisasi ketimbang sekadar bicara tentang pabrik.

Kemitraan 50 tahun Pengaruh visi Matsushita di Indonesia sangat kuat antara lain oleh kemitraan Panasonic Jepang dengan Panasonic Gobel Indonesia. Bulan Agustus ini hubungan kemitraan itu genap berusia 50 tahun.

Sejarah Panasonic Indonesia berawal dari pertemuan antara Thayeb Mohammad Gobel dan Matsushita tahun 1957 di Jepang. Pertemuan mengesankan itu berlanjut tahun 1960 ketika Gobel yang memiliki usaha pembuatan radio transistor pertama di Indonesia dengan merek Transistor dan Tjawang melakukan kerja sama dalam bentuk bantuan teknis Matsushita Electric Industrial Co Ltd (kini Panasonic Corporation).

Hasil kerja sama dan kemitraan itu antara lain produk televisi pertama di bumi Indonesia, yang contohnya diserahkan kepada Ibu Negara Fatmawati Soekarno. Melalui televisi (hitam putih) hasil kerja sama itu, bangsa Indonesia dapat menonton liputan pertandingan Asian Games IV di Jakarta tahun 1962 melalui layar kaca.

Segera terasa Panasonic merupakan salah satu jembatan dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama kedua negara. Kesempatan peringatan 50 tahun kemitraan Panasonic Jepang dan Panasonic Indonesia telah memberikan kesempatan kepada sejumlah wartawan Indonesia mengunjungi dan mengadakan pertemuan dengan kalangan media Jepang, Keidanren (Kamar Dagang Jepang), politisi Jepang, anggota parlemen, dan Menteri Keuangan Jepang Yoshisiko Noda.

Hasil interaksi dan pembicaraan memperlihatkan hubungan dan kerja sama kedua negara perlu ditingkatkan dalam semangat kemitraan yang seimbang. Hubungan tidak hanya terbatas dalam bidang politik dan ekonomi, tetapi juga dalam bidang yang lebih luas, termasuk kebudayaan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Cameron Diaz Selebriti Paling Berbahaya

Posted: 23 Aug 2010 06:10 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalau Anda penggemar bintang film Cameron Diaz berhati-hatilah saat berselancar di internet. Namanya, termasuk dalam daftar kata kunci paling berbahaya karena sering dipakai untuk menjebak dan menyusupkan program berbahaya alias malware (malicious software).

Perusahaan antivirus McAfee menempatkan Cameron Diaz di posisi teratas di dalam daftar pesohor paling berbahaya dalam layanan pencarian online. Selebriti berikutnya adalah Julia Roberts. Jessica Biel yang tahun lalu menempati posisi pertama merosot ke posisi ketiga.

Hasil pemantauan menunjukkan satu dari 10 halaman web hasil pencarian yang menampilkan bintang "Knight and Day" itu berisi malware yang berpotensi mencuri data pengguna. Laporan tersebut dirilis McAfee, Kamis (19/8/2010).

Para pencipta program jahat memang sering memanfaatkan nama selebriti sebagai umpan untuk menjebak korbannya karena popularitas nama tersebut. Mereka berharap besar peluang untuk menipu pengguna internet yang lengah mengeklik dan mengunduh isi web yang kelihatannya tak berbahaya.

"Padahal apa yang diunduh berisi program yang dirancang untuk mencuri kata kunci dan informasi lain pribadi untuk mencari keuntungan," kata Dave Marcus, Direktur Penelitian Keamanan di McAfee Labs.

Teknik tersebut efektif karena menggunakan rekayasa sosial berdasarkan minta sebagian besar pengguna internet. Sangat sering seorang penjahat di dunia maya akan memanfaatkan Twitter, atau mengikuti Google Trends, untuk merancang jebakan tersebut. Para penjahat dunia maya juga selalu menguabh jebakan sesuai berdasarkan berita yang sedang hangat dibicarakan.

Supermodel Gisele Bundchen menjadi yang keempat di dalam daftar tersebut, lalu diikuti oleh Brad Pitt, salah satu dua pria yang didaftar di posisi 10 teratas. Brad Pitt berdasarkan sejarah adalah salah satu pesohor paling berbahaya untuk dicari karena selalu ada di daftar tersebut. Mantan model Victoria's Secret Adriana Lima berada di posisi keenam, dan diikuti oleh Jennifer Love-Hewitt serta Nicole Kidman, yang bertengger di posisi ketujuh. Tom Cruise mengisi tempat kedelapan, dan Heidi Klum serta Penelope Cruz menduduki posisi kesembilan. Anna Paquin, bintang serial laris di televisi "True Blood", menutup peringkat dengan mengunci posisi ke-10.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION