Jumat, 20 Agustus 2010

November, Google Rilis "Pesaing" Apple iPad

November, Google Rilis "Pesaing" Apple iPad


November, Google Rilis "Pesaing" Apple iPad

Posted: 19 Aug 2010 09:44 PM PDT

VIVAnews - Tak hanya Asus dan Toshiba yang berencana untuk mengeluarkan tablet PC Android. Google, empunya sistem operasi Android, dan HTC akan bekerja sama merilis komputer tablet untuk bersaing ketat dengan Apple iPad.

Tablet PC Google-HTC ini kabarnya akan menyematkan sistem operasi Google Chrome dan akan dipasarkan mulai November 2010, kemungkinan sehari setelah Thanksgiving Day di Amerika Serikat ketika perangkat-perangkat elektronik dipangkas harganya.

Menurut blog teknologi Downloadsquad, Jumat 20 Agustus 2010, secara perdana tablet Google akan tersedia di jaringan Verizon Wireless di Amerika Serikat. Di blog tersebut, dikatakan bahwa tablet Google akan disubsidi oleh Verizon, sehingga harganya akan jauh lebih murah ketimbang Apple iPad.

Meski di laman blog tersebut tidak dipaparkan secara detail apa spesifikasi tablet Google-HTC itu, namun Downloadsquad memperkirakan perangkat akan berbasis platform NVidia Tegra 2, sama seperti Toshiba. Selain itu, ada kemungkinan pada tablet tersebut dibenamkan solid-state drive (SSD) berkapasitas 32GB plus webcam built-in.

Rumor tentang tablet ini masuk akal. Pasalnya, kerja sama Google dan HTC sudah terjalin cukup lama. Terbukti untuk produk ponsel Android, raksasa Internet asal Mountain View itu menggandeng produsen ponsel pintar Taiwan, dan melahirkan sebuah produk bernama Google Nexus One.

"Chrome OS adalah salah satu sistem operasi masa depan yang telah mempunyai ribuan aplikasi saat ini," kata Sundar Pinchai, vice president of product management Google. "Anda tidak perlu untuk menginstal ulang Gmail di atas Chrome. Facebook pun demikian."

Sayang, Google maupun HTC belum mengeluarkan keterangan resmi terkait peluncuran tablet barunya ini. Google bahkan enggan berkomentar dan berspekulasi tentang produk yang hangat dibicarakan ini.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

Tujuh Jenis Aplikasi Wajib Android

Posted: 19 Aug 2010 06:10 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.COM- Bagaimanapun ponsel Android, tanpa menambahkan aplikasi memang terasa kurang "nendang". Di Google Market Services (GMS) saja sudah tercatat lebih dari 100 ribu aplikasi. Sayang sekali jika Anda tak menjajal aplikasi yang begitu banyak ini.

Namun, tak semua aplikasi harus diunduh. Menurut majalah FORSEL ada tujuh jenis atau kategori aplikasi yang sifatnya "wajib" dimiliki. Ketujuh aplikasi tersebut antara lain;

Task Killer Banyak sekali aplikasi seperti ini, mulai dari yang gratis (biasanya disertai banner iklan) hingga berbayar. Aplikasi ini berguna untuk mematikan aplikasi yang berjalan di background dan menambah free memory agar ponsel tetap responsif. Aplikasinya antara lain: A Task Killer, Automatic Task Killer, Task Killer Pro.

File Manager dan Kompresi Berfungsi untuk mengatur isi memori eksternal, menghapus file atau aplikasi, menginstall aplikasi dari microSD dan sebagainya. Beberapa juga berguna untuk membuka file *.zip atau *.rar yang merupakan file kompresi ketika mengunduh dari internet. Aplikasinya antara lain: AndroZip File Manager, ASTRO File Manager, Open Manager.

BackUp dan Restore Tak perlu repot menghubungkan dengan PC/laptop. Dengan aplikasi yang tepat, data yang ada pada ponsel bisa di-backup atau restore dengan mudah ke server empunya aplikasi atau ke microSD. Aplikasinya antara lain: Titanium Backup, SMS Backup & Restore, Mobile Backup II.

Manajemen Data Jika tidak beruntung menggunakan paket jaringan internet unlimited atau koneksi Wi-Fi non-stop gunakan aplikasi manajemen data. anda bisa mengatur kapan saja dengan aplikasi ini. Aplikasinya antara lain: Toggle Data Widget, APNdroid, Data On/Off.

Tethering Fitur yang baru tersedia secara langsung di v2.2 FroYo. Namun untuk USB Tether sudah bisa dilakukan dengan aplikasi. Beberapa vendor seperti HTC, Huawei, dan Nexian sudah memberikan fitur ini langsung di ponselnya. Aplikasinya antara lain: Easy Tether Lite, Barnacle Wifi Tether (root only), Wireless Tether (for root users).

Power Control Widgets Aplikasi ini untuk mengatur menu seperti WiFi, Bluetooth, brightness, dan sebagainya. Biasanya aplikasi seperti ini tersedia langsung di dalam ponsel. Jika tidak, Anda bisa mengunduh widget yang berhubungan satu-persatu atau yang berupa paket. Aplikasinya antara lain: Power Control Plus (harga 1.99 dollar), Widget by Curve Fish, Widget by DroidMania.

Fotografi Fungsi kamera di OS Android, apalagi di bawah v2.1 Eclairs, memang kurang banyak. Beberapa vendor seperti Sony Ericsson memang memberikan update sendiri untuk peningkatan fitur kameranya. Aplikasinya antara lain: Camera ZoomFX (harga 4,51 dollar), FxCamera, Retro Camera.

Sekarang silakan unduh agar ponsel Android Anda lebih berdayaguna. Jika ingin lebih paham silakan baca majalah FORSEL edisi September 2010. (ANDRY/FORSEL)

 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

Sikap Rama Lumrah, tapi Disayangkan

Posted: 19 Aug 2010 06:10 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembohongan kepada publik yang dilakukan oleh blogger Eko Ramaditya Adikara ditanggapi beragam oleh para blogger Indonesia. Ada yang kaget dan menyayangkannya, tetapi ada pula yang memakluminya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rama meminta maaf karena telah melakukan pembohongan kepada publik mengenai klaimnya sebagai penggubah lagu yang menjadi soundtrack dalam beberapa game Jepang. Ia mengaku melakukan itu untuk meningkatkan popularitasnya sebagai seorang komposer musik tunanetra.

Sejumlah blogger yang dihubungi Kompas.com menyayangkan sikap Rama tersebut. Bagaimanapun juga, Rama sudah mampu membelalakkan mata sebagian orang Indonesia dengan kemampuannya sebagai blogger. Apalagi, ia kemudian membuat buku Blind Power: Berdamai dengan Kegelapan.

"Aku pernah lihat bukunya. Kagum saja sih waktu itu. Orang kita yang lengkap (secara fisik) saja belum tentu bisa seperti itu," kata Leonita Julian yang acap menulis online diary di www.leonisecret.com.

Eko Juniarto, pemilik ryosaeba.wordpress.com, menganggap tindakan plagiarisme yang dilakukan Rama itu adalah hal lumrah di jagat maya. Seseorang bisa dengan mudah melakukannya untuk meraih kepercayaan dari sesama netter.

"Kasus kayak gini adalah hal yang mudah terjadi di dunia maya. Di internet itu, untuk bisa dipercaya itu adalah dengan membangun reputasi. Sayangnya, Ramaditya melakukannya dengan cara yang salah," kata Eko, yang belakangan ini gencar membahas plagiarisme sebuah media massa online di dalam blognya.

Eko menyayangkan sikap Rama yang terkesan tidak kapok dengan perbuatannya tersebut. "Dulu dia pernah ketahuan juga, tapi sebulan kemudian dia tampil di televisi dengan sikap yang sama," ungkap Eko.

"Kalau cuma untuk tenar, dia dengan tunanetra (dan menjadi blogger) itu sudah terkenal," kata Maria Golda yang menulis online diary di www.9olda.net sejak 2005. "Menurut aku, (dengan pembohongan kepada publik itu) dia menurunkan integritas dia saja."

Rama sudah meminta maaf kepada publik tentang kesalahannya tersebut. Buku Blind Power: Berdamai dengan Kegelapan juga sudah ditarik dari peredaran, meskipun hal itu tak menutupi kemampuannya sebagai blogger tunanetra yang mahir mengetik cepat.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

Anak Jalanan Dilatih Menjadi Teknisi Ponsel

Posted: 19 Aug 2010 06:10 PM PDT

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 100 pemuda dari 6 daerah yakni Bogor, Malang, Purwokerto, Yogyakarta, Cikampek, dan Medan mendapat pelatihan menjadi teknisi ponsel selama dua minggu. Hasil latihan akan langsung dipraktikkan sebagai teknisi ponsel di sepanjang jalur mudik pada musim lebaran tahun ini.

Pelatihan yang berlangsung pada 19 Agustus hingga 2 September 2010 di Masjid Atta'awun, Puncak, Bogor, ini didanai Telkomsel sebagai corporate social responsibility. Mereka akan ditempatkan di 23 titik posko Telkomsel Siaga yang akan melayani pelanggan Telkomsel selama mudik.

"Ini kali kedua kami laksanakan. Bedanya tahun ini kami undang adik-adik dari rumah singgah. Sebelumnya pelatihan ditawarkan secara terbuka sehingga kurang fokus," kata Aulia E. Marinto, Deputy VP Corporate Secretary Telkomsel saat membuka pelatihan tersebut, Kamis (19/8/2010). Ia mengatakan dari pelatihan ini diharapkan anak-anak jalanan memiliki bekal ketrampilan untuk berwirausaha dan tidak lagi kembali ke jalanan.

Peserta pelatihan tersebut antara lain dari Yayasna Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kemudian dari Yayasan Rumah Singgah Anak Kurnia, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Selain anak-anak jalanan, pelatihan teknisi ponsel juga diberikan kepada sejumlah anak cacat tuna daksa seperti dari Persatuan Penyandang Cacat Sleman, DI Yogyakarta.

Program pelatihan menitikberatkan pada pembekalan teknik dasar reparasi ponsel dan strategi bisnisnya guna membuka wacana bagi para pemuda yang menjadi peserta untuk dapat mengembangkan potensi diri dalam berwirausaha. Pelatihan ini merupakan kombinasi dari teori dan praktik, mulai dari pengenalan komponen ponsel, peralatan reparasi, hingga simulasi berbagai kasus kerusakan ponsel dan cara penanganannya.

GM Corporate Social Responsibility Telkomsel Tubagus Husniyullah mengatakan, "Kegiatan yang ditujukan bagi komunitas anak jalanan dan anak cacat ini juga bermanfaat dalam membentuk konsep berfikir ke arah yang positif, bahwa sesungguhnya para pemuda memiliki potensi untuk berkarya dan hidup mandiri. Oleh karenanya kami memfasilitasi mereka dengan materi pelatihan yang bermanfaat dan berguna untuk peningkatan potensi diri tersebut."

Usai pelatihan, setiap peserta mendapat kesempatan untuk mempraktekan keahlian mereka di sejumlah posko Telkomsel Siaga di 23 titik sepanjang jalur mudik utama dan tempat wisata seperti di Jam Gadang Bukit Tinggi, Pelabuhan Bakaheuni, Kebun Binatang Ragunan, Grojogansewu Tawangmangu, Batu Raden Purwokerto, Pantai Pasir Putih, Taman Safari Pandaan, dan Pantai Kuta.

Di posko tersebut, peserta akan menjaga counter reparasi ponsel gratis pada tanggal 5-19 September 2010, yang dapat dinikmati masyarakat yang sedang mudik atau berwisata melalui daerah-daerah tersebut. Mereka siap memberikan pelayanan konsultasi dan penanganan reparasi ringan. Di counter tersebut juga tersedia penjualan kartu perdana, isi pulsa, serta layanan kesehatan.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION