Kapasitas Jaringan XL Naik Dua Kali Lipat

Posted: 07 Aug 2010 06:10 PM PDT

SEMARANG, KOMPAS.com — Jalur pantura jadi perhatian penuh XL menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Lonjakan trafik dipastikan akan meningkat tajam, persis seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun silam pelonjakan lalu lintas (baik percakapan maupun teks dan data) meningkat sampai 50 persen. "Pada H-1 saja sudah mencapai 40 persen," ujar Yudianto, GM Network Nasional PT XL Axiata. Bisa dibayangkan pada kondisi tersebut sebuah BTS harus melayani hingga 1.000 percakapan.

Untuk diketahui, dalam kondisi non-Ramadhan dan Lebaran, XL melayani trafik sebanyak 510 juta menit. Trafik SMS-nya menembus angka 470 juta SMS, dan pemakaian data mencapai 8,6 terabyte. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai 30 persen pada Ramadhan hingga Lebaran 2010.

Sepanjang Jakarta hingga Surabaya, arus telekomunikasi terbilang paling tinggi. Sejumlah BTS yang terpasang di jalur ini sebenarnya sudah mampu melayani kebutuhan konsumen. Sebagai bukti, kata Yudianto, sekarang ini XL mampu menunjukkan layanan terbaiknya. "Untuk pengiriman SMS ke sesama pelanggan XL, hal itu mampu ditempuh dalam dua detik," ujarnya.

Adapun BRTI mensyaratkan maksimal dalam tempo tiga menit. Namun, untuk mengantisipasi kondisi yang padat, XL telah melakukan beberapa persiapan. Di antaranya dengan menaikkan kapasitas hingga dua kali lipat kondisi biasa. Selain itu, mereka juga melakukan penguatan jaringan terutama di titik-titik yang selama ini terbukti lemah. "Di sepanjang pantura ada dua lokasi, yaitu Seloke (perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah) dan Weleri (Jawa Tengah) yang paling lemah," kata Hasan Badri, Manager Network Operation & Development, Central Area PT XL Axiata.

Oleh sebab itu, pada dua lokasi tersebut, XL pun menyiapkan Mobile BTS (MBTS) yang secara teknis mampu mendukung penguatan jaringan. Perangkat yang mudah dibongkar pasang dan tak makan tempat ini mampu menjangkau area hingga 1,2 kilometer. "Tapi itu di kawasan berkontur seperti Weleri dan Seloke," kata Hasan. MBTS sendiri di kontur normal bisa menjangkau hingga 5 kilometer.

Untuk memastikan kualitas jaringan inilah, XL pun melakukan uji jaringan yang digelar secara mobile. "Drive test kami lakukan untuk memastikan bahwa semua layanan XL akan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh lebih dari 35,2 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Meskipun kami sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari, uji jaringan tetap perlu dilakukan agar kami tahu apakah masih ada kekurangannya," ulas Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur PT XL Axiata, yang sekaligus memberangkatkan konvoi dari Jakarta menuju Semarang.

Target XL sendiri adalah tetap menjaga agar kecepatan pengiriman SMS bisa berada di waktu dua detik. Kapasitas SMS diharapkan mencapai 36.000 SMS per detik. XL juga menekan tingkat drop call. Tahun lalu, masalah ini bisa ditekan hingga 1,7 persen. "Tahun ini idealnya sih bisa 1,5 persen," kata Yudianto.

Pengukuran yang dilakukan selama jelajah pantura ini sendiri antara lain untuk melihat kualitas layanan 2G dan 3G; fasilitas voice call dan video call; pengiriman SMS; serta pemakaian data berupa internet dan BlackBerry. (ANDRA/FORSEL)

Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Jaringan Internet Nirkabel XL Jalur Pantura Stabil

Posted: 07 Aug 2010 06:10 PM PDT

SEMARANG, KOMPAS.com — Jaringan internet nirkabel XL di sepanjang Jakarta hingga Semarang terbukti cukup andal. Dengan menggunakan kartu SIM Unlimited, uji coba dengan menggunakan perangkat Nokia N900 memberikan hasil yang memuaskan, terutama untuk akses secara nirkabel.

Untuk melakukan uji ini, diperlukan situs www.speedtest.net untuk menentukan secara presisi bagaimana kecepatan unduh (download) dan unggah (upload) ketika Anda sedang melakukan perjalanan. Uji pertama dilakukan di Jakarta sepanjang perjalanan tol dalam kota ke arah Pintu Tol Cikampek. Hasil uji coba yang dilakukan pada siang hari menunjukkan angka rata-rata unduh dan unggah saat mobile mencapai 0,06 Mbps.

Saat berada di Cikampek, kecepatan untuk unduh dan unggah sedikit menurun, yaitu di angka 0,04 Mbps. Adapun ketika berada di Subang, kecepatan unduh meningkat mencapai 0,06 Mbps dalam keadaan bergerak. Sementara itu, kecepatan unggah menurun yaitu di angka 0,02 Mbps.

Dengan kecepatan tersebut, jika Anda hendak mengunduh lagu berformat MP3 yang sebesar 5 MB, maka waktu yang dibutuhkan sekitar 11 menit. Adapun unduh video pendek berukuran 35 MB bisa ditempuh dalam tempo 76 menit.

Perbedaan yang sangat signifikan tampak ketika digunakan dalam kondisi diam. Hasil tes yang dilakukan di Semarang pada tengah malam bisa mencapai kecepatan unduh 0,26 Mbps dan unggah 0,06 Mbps. Untuk melakukan akses internet, kecepatan tersebut di atas sudah cukup mumpuni, terutama jika hendak melakukan unduh aktivitas chatting atau social networking semacam Facebook atau microblogging Twitter.

Jika Anda pulang kampung nanti ke arah pantura, tak perlu khawatir. Tetap nyalakan Twitter dan Facebook sebagai alat share informasi kepada para pemudik lainnya. (ANDRA/FORSEL)

Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.