Jumat, 24 Desember 2010

Game Smurf Bikin Pusing Orangtua

Game Smurf Bikin Pusing Orangtua


Game Smurf Bikin Pusing Orangtua

Posted: 23 Dec 2010 01:47 AM PST

KOMPAS.com - Bermain Smurfs' Village di iPhone bisa jadi menyenangkan. Permainan yang mirip gaya Farmville ini menggunakan tokoh kartun Smurf yang sudah kesohor lama. Namun, hati-hati. Jangan sampai lupa diri.

Gara-gara terlalu asyik bermain, seorang anak sampai menghabiskan puluhan dollar AS untuk menikmati permainan yang makin menyenangkan. Pasalnya, Capcom Interactive yang mengembangkan game tersebut menarik onkos tambahan di tengah-tengah permainan jika pengguna ingin tantangan lebih besar.

Dalam permainan itu, diberlakukan alat pembayaran digital yang diberi nama Smurfberries untuk mengakses fitur-fiturnya. Untuk mendapatkannya, pengguna harus membeli melalui kartu kredit yang dapat dilakukan langsung dari dalam aplikasi dengan mudah saat bermain game. Ada beberapa paket mulai harga 4,99 dollar As hingga 59,99 dollar AS tergantung isi Smurfberries di dalamnya.

Nah, dari sinilah keluhan bermula. Beberapa orangtua merasa dirampok aplikasi tersebut. Di forum online Apple, seorang bapak mengeluh terkena tagihan kartu kredit hingga 59,99 dollar AS karena anaknya seenaknya memnect tombol pesan paket termahal tanpa sepengetahuannya.

"Saya tanya ke anak saya bagaimana cara mendapatkannya, dan ternyata tak ada permintaan untuk memasukkan password iTunes dalam prosesnya. Ia hanya perlu memnect tombol yang diminta untuk membelinya," ujar orangtua tersebut.

Merespon keluhan ini, Capcom kemudian membuat peringatan dalam deskripsi game tersebut. "Tolong dicatat, Smurfs' Village gratis dimainkan, namun menarik bayaran untuk menambah kontan di dalam aplikasi. Anda bisa mengunci fitur untuk membeli konten tambahan tersebut dengan melakukan perubahan setting di perangkat keras."

Smurfs' Village diluncurkan sejak November lalu menjelang peluncuran film Smurf 3D yang akan dirilis tahun depan. Saat ini, game tersebut telah melonjak ke peringkat ketiga aplikasi iPhone paling banyak diunduh. Bahkan, diperkirakan popularitasnya akan bisa bersaing ketat dengan Angry Birds yang merupakan game paling terkenal sekarang.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Microsoft Siapkan Versi Windows untuk Tablet

Posted: 23 Dec 2010 12:24 AM PST

KOMPAS.com - Pameran tahunan Consumer Electronics Sow (CES) bulan depan di AS diperkirakan akan menjadi ajang perang tablet yang kini sedang populer. Microsoft pun dikabarkan bakal membuat kejutan dengan mengumumkan versi Windows terbaru yang khusus dirancang untuk perangkat tablet.

Rencana tersebut diungkap situs web Bloomberg dan Wall Street Journal, Rabu (22/12/2010) kemarin. Sistem operasi tersebut juga akan mendukung perangkat-perangkat yang bekerja dengan prosesor ARM. Sebelumnya, Microsoft sudah memiliki satu versi Windows yang bekerja di prosesor buatan ARM yakni Windows CE, namun software ini sudah lama sekali umurnya.

Generasi terbaru Windows CE yang dimaksud ada kemungkinan versi yang diberi nama Windows Embedded Compact 7. Pada Juni lalu, Microsoft sempat mengungkapkan bahwa peluncuran sistem operasi yang ditujukan untuk perangkat set top box dan slate (tablet) itu akan dilakukan awal 2011.

Microsoft belum menjawab mengenai spekulasi ini. Belum ada konfirmasi apakah, sistem opersi yang disiapkan untuk yablet adalah turunan Windows 7 atau benar-benar sistem operasi baru. Yang pasti, pada Juli 2010, Microsoft telah menandatangani lisensi dengan ARM. Bahkan, Microsoft diperkenankan mendesain chip berbasis ARM seperti chip A4 buatan Apple yang dirancang untuk iPad.

Platform chip buatan ARM memang dikenal irit energi sehingga ideal untuk perangkat genggam dan bergerak yang tergantung pada daya tahan baterai. Vendor smartphone dan tablet kini banyak yang menggunakannya termasuk Apple.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Mastel: Kompetisi Bisnis Seluler Makin Tajam

Posted: 22 Dec 2010 11:35 PM PST

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (Mastel) menilai bisnis seluler sepanjang 2010 diwarnai persaingan tajam dan saling mematikan antarpenyelenggara telekomunikasi.

"Tingkat kompetisi dalam bisnis seluler meliputi layanan berbasis CDMA, GSM, dan 3G pada 2010 semakin tajam dan cenderung mematikan pesaing," kata Sekretaris Jenderal Mastel, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, di Jakarta, Rabu (22/12/2010).

Ia menilai, di tengah persaingan yang semakin tajam dan mematikan itu bisnis selular 2010 juga diwarnai dengan kerja sama antaroperator. Roes mencontohkan, operator Axis dan XL sepakat kerja sama untuk roaming nasional, Mobile-8 dan Smart untuk co-branding, serta rencana penggabungan Esia-Flexi.

"Sementara dari sisi teknologi, operator besar sudah ada yang mulai melakukan uji coba LTE," katanya. Namun sayangnya sampai saat ini belum jelas apakah pemerintah akan mengizinkan penyelenggaraan layanan berbasis LTE (Long Term Evolution).

Dari sisi jumlah pelanggan, ia katakan, masih mengalami kenaikan walau tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya. Data terakhir pada kuartal 3 dan proyeksi hingga kuartal 4 2010, pihaknya mencatat agregat kenaikan hanya sekitar 8,7 persen. Ada operator yang kenaikannya mencapai 16 persen tetapi ada pula yang hanya meraih 6,7 persen.

"Kenaikan ini didominasi oleh masih kuatnya permintaan terhadap prepaid, untuk yang post paid relatif tidak tumbuh," katanya. Menurut dia, hal itu karena segmen pascabayar alias post paid tak terlalu diperhatikan oleh semua operator.

Namun ia mencatat tidak terjadi peningkatan dengan Average Revenue Per-User (ARPU) yang bahkan mengalami penurunan. "Untuk menyiasati penurunan ARPU dari Voice services, operator mulai gencar dan intensif menggarap layanan lain seperti akses data/Internet, konten, dan layanan lain seperti RBT, corporate segment dan lain-lain selain melakukan inovasi produk retail dan efisiensi operasional," demikian Sekjen Mastel.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION