Jumat, 03 Desember 2010

Bobol, Foto dan Video Seks 50 Artis Top

Bobol, Foto dan Video Seks 50 Artis Top


Bobol, Foto dan Video Seks 50 Artis Top

Posted: 02 Dec 2010 03:59 PM PST

KOMPAS.com - Sepasang hacker atau peretas dari Jerman berhasil membobol komputer 50 artis top dunia melalui virus Trojan. Para hacker itu diduga telah mengambil musik terbaru yang belum dirilis, kartu kredit, email dan gambar telanjang para artis tersebut.

Polisi melacak keberadaan dua peretas berusia 17 dan 23 tahun itu, dan menangkapnya setelah para peretas membual di internet terkait keberhasilannya. Diduga, para peretas itu telah mengambil lagu lagu terbaru dan video seks bintang terkenal seperti Lady Gaga, Rihana, Justin Timberlake dan sebagainya.

Para peertas itu juga menghadapi tuduhan pemerasan setelah berhasil mengantongi berbagai koleksi foto dan video seks para bintang top dunia itu. Dua peretas asal Duisburg, Jerman itu mengakui kesalahannya di depan polisi setempat.

Penyelidikan dan pengembangan kasus ini melibatkan FBI dan Federal Police Service Jerman.

Sven Kilthau dari Universal Music Jerman yang bertanggung jawab atas publisitas bintang Lady Gaga dan Rihanna, mengatakan, kekhawatirannya. "Ini benar-benar menakutkan, seseorang tidak bisa merasa aman di manapun berada," katanya dikutip Telegraph, Kamis (2/12/2010)

Polisi mensinyalir, peretas itu menerobos komputer para artis top dunia itu dengan memanfaatkan virus Trojan, kemudian menguasai dan mengacak isi komputer.

Bahkan gambar telanjang penyanyi Kesha Amerika telah diambilnya dan kemudian dipakai untuk memeras. Beruntung, Kesha (24) batal mengirim uang tebusan.

Tuduhan yang lebih bahaya, pasangan peretas itu telah mengambil lagu-lagu terbaru yang belum dirilis untuk kemudian dijual secara ilegal kepada produser gelap, alias pembajakan yang mendahului launching. Bisa dibayangkan berapa besar kerugiannya.

Kejahatan dunia maya ini telah membuat takut para manajemen yang mengelola publikasi para artis top dunia karena khawatir selain hak cipta mereka dilanggar juga hal hal sangat pribadi bisa dipulikasikan tanpa sepengetahuan pemiliknya. (Widodo)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

Astronom Temukan Atmosfir Serupa Bumi

Posted: 02 Dec 2010 08:42 AM PST

VIVAnews - Sekelompok astronom, termasuk dua asal NASA berhasil mengenali atmosfir sebuah planet super-Bumi bernama GJ 1214b menggunakan teleskop Very Large Telescope yang ada di Paranal Observatory in Chile.

Temuan yang dilaporkan di jurnal Nature tersebut merupakan tonggak sejarah penting menuju kemampuan mendeteksi atmosfir planet serupa Bumi, untuk mencari tanda-tanda kehidupan.

Diperkirakan, planet ini diselimuti lapisan tipis air atau lapisan awan tebal yang berada jauh di atas permukaannya. Jika ia memiliki lapisan tipis air, GJ 1214b diperkirakan mengandung es. Jika awan tebal, kemungkinan planet itu berbatu-batu, serupa Neptunus, meski planet itu berukuran lebih kecil.

"Ini merupakan planet super-Bumi pertama yang terdeteksi memiliki atmosfir," kata Jacob Bean, astronom NASA dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, seperti dikutip dari Nasa, 2 Desember 2010. "Namun, meski telah menggunakan pengukuran baru, kami tetap belum dapat memastikan dari apa atmosfir planet itu terbuat," ucapnya.

GJ 1214b, pertamakali ditemukan pada Desember 2009, berukuran 2,7 kali lebih besar dari Bumi dan 6,5 kali lebih berat. Ia mengorbit dekat dengan bintangnya yang redup, dengan jarak 0,014 astronomical units atau sekitar 695 ribu kilometer.

Astronomical unit merupakan jarak antara Bumi dan Matahari, yakni sekitar 149 juta kilometer. Mengingat dekatnya jarak antara GJ1214b ke bintang yang ia kelilingi, kemungkinan tidak ada kehidupan di planet tersebut. "Tahun depan, kami baru akan memiliki jawaban pasti seputar apa dan bagaimana sebenarnya planet ini," kata Bean.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Melihat dari Dekat Data Center Kelas Dunia

Posted: 02 Dec 2010 08:37 AM PST

SINGAPURA, KOMPAS.com - Bagi perusahaan atau organisasi yang punya banyak data yang harus disimpan dan dikelola, data center merupakan tulang punggung yang sangat penting. Sekali kerja data center terganggu akan berdampak kepada potensi kerugian yang harus ditanggung. Belum lagi soal keamanan data yang harus menjadi prioritas pengelolaan.

Menyadari pentingnya mengetahui data center yang berkualitas, sejumlah profesional teknologi informasi dari berbagai perusahaan di Indonesia melakukan kunjungan ke data center kelas dunia. Peserta umumnya para profesional yang bertanggung jawab terhadap infrastruktur IT di perusahaan/organisasi seperti dari Bank Indonesia, Bank Jatim, Citra Sari Makmur, Badak NGL, dan lainnya. Kali ini, kegiatan yang digagas Sharing Vision, lembaga konsultan IT dari Bandung, dilakukan di data center Equinix di Singapura.

Menurut kepala Sharing Vision, Dr Dmitri Mahayana, Equinix menjadi contoh yang tepat karena selama ini sudah dikenal sebagai penyedia data center yerbesar di dunia. Tak sedikit perusahaan-perusahaan IT ternama yang mempercayakan pengelolaan data centernya kepada Equinix.

"Sembilan dari sepuluh perusahaan konten internet global menggunakan data center Equinix," kata Dmitri di sela-sela workshop dan kunjungan tersebut, Kamis (2/11/2010) di Singapura. Data center Equinix melayani antara lain Google, Facebook, Yahoo!, Microsoft, IBM, dan sebagainya.

Kunjungan dilakukan singkat hanya sekitar satu jam, Kamis sore di SG2, data center kedua yang dibangun Equinix di Negeri Singa. Peserta diajak melihat-lihat infrastruktur yang dibangun Equinix di kawasan industri Ayer Rajah Crescent didampingi Darence Loh, Senior Sales Manager Equinix. Darence menunjukkan bagian utama data center dari fasilitas pembangkit listrik, switching, pendingin, hingga tempat rak data disusun.

Data Center Equinix di SG2 telah menggunakan arsitektur data center teranyar. Tinggi ruangan data center pun tidak main-main karena mencapai 9 meter. Sementara rak data 1,6 meter di atas lantai dan rungan di antaranya sebagai pendingin yang akan mendorong panas ke atas sehingga data center bisa bekerja optimal dengan suhu stabil.

Sebagai data center tingkat tier-3, keamanan sangat ketat diberlakukan di Equinix. Selama dalam gedung, pengunjung dilarang memotret. CCTV pun dipasang di semua sudut ruangan dan merekam secara real time dipantau dari ruang kontrol. Sensor asap dan api dipasang di sepanjang ruangan serta sensor geak untuk mendeteksi pihak yang secara ilegal mencoba masuk.

Kunjungan ini cukup mengejutkan dan keuntungan tersendiri bagi para peserta. Pasalnya, Equinix menurut Darence belum tentu mengizinkan kunjungan serupa di tahun mendatang kecuali kepada para para konsumennya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION