Rabu, 14 Juli 2010

Pemakai Handphone di Indonesia 180 Juta Orang

Pemakai Handphone di Indonesia 180 Juta Orang


Pemakai Handphone di Indonesia 180 Juta Orang

Posted: 13 Jul 2010 11:31 PM PDT

VIVAnews - Menurut catatan Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI), saat ini, sekitar 180 juta penduduk Indonesia sudah menjadi pelanggan layanan seluler. Itu berarti, sudah sekitar 60 persen populasi di tanah air sudah memiliki perangkat telekomunikasi.

Keterangan tersebut diungkapkan oleh Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum ATSI di sela pembukaan FKI & ICS 2010 di Jakarta Convention Center, 14 Juli 2010.

"Dari 180 juta pengguna, 95 persen di antaranya adalah pengguna layanan prabayar (prepaid)," kata Sarwoto.

Terkait kinerja, Sarwoto mengatakan, revenue yang dihasilkan industri selular secara total sudah mencapai di atas Rp 1 triliun, sementara investasi dilaporkan lebih dari US$2 miliar. "Ini cukup baik karena industri terus tumbuh seiring investasi yang mengalir tetap besar," kata Sarwoto.

Untuk infrastruktur, Sarwoto menyebutkan, dilaporkan total base transceiver station (BTS) sudah mencapai lebih dari 100 ribu, dengan jumlah TRX melebihi angka 1,4 juta di seluruh Indonesia.

"Yang lebih menarik lagi, pengguna mobile broadband saat ini lebih dari 30 juta," kata Sarwoto. "Dengan 80 persen penetrasi, maka industri ini telah mendekati taraf memuaskan," ucapnya.

Dengan adanya broadband, ucap Sarwoto, maka industri kita tahun ini masuk ke tahap konsolidasi. "Tower sharing pun sudah merupakan bagian dari konsolidasi. Nantinya, konsolidasi tersebut tak hanya sebatas infrastruktur, tetapi juga pada pemain di industri," ucapnya.

Selain itu, Sarwoto menyebutkan, seluruh anggota ATSI bekerja keras untuk mendukung transformasi, dari layanan suara dan teks ke arah layanan data broadband. "Tetapi, harus ada kerja sama yang erat antara seluruh ekosistem industri telco," ucap Sarwoto.

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Kuartal Kedua 2010, Intel Raih US$ 2,9 Miliar

Posted: 13 Jul 2010 06:58 PM PDT

VIVAnews - Smartphone dan komputer tablet bisa jadi merupakan perangkat yang akan menjadi produk dominan di pasaran dalam beberapa waktu ke depan. Akan tetapi, bukan berarti komputer desktop menjadi barang usang.

Sebagai bukti, Intel baru saja mengumumkan laporan awal kinerja keuangan mereka untuk kuartal kedua 2010 lalu. Hasilnya, dari pendapatan sebesar 10,8 miliar dolar AS, mereka mencatat laba bersih 2,9 miliar dolar AS.

Raihan tersebut merupakan catatan terbaik yang didapat oleh Intel selama 42 tahun terakhir.

Dikutip dari TechReport, 14 Juli 2010, pendapatan bersih tersebut naik sebesar 445 juta dolar AS dibanding kuartal sebelumnya. Dan bila dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, peningkatannya mencapai 3,3 miliar dolar AS. Seperti diketahui, pada kuartal kedua 2009, Intel mengalami kerugian sebesar 398 juta dolar AS.

Sebagai informasi, seluruh pemasukan tersebut didapatkan dari penjualan prosesor notebook, server, dan juga produk Atom. Khusus untuk Atom, pendapatan Intel dari segmen ini naik 16 persen.

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Erwin Sukiato Country Manager Baru SAS Indonesia

Posted: 13 Jul 2010 06:10 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan software, penyedia layanan business analytics, dan business intelligence terkemuka PT SAS Indonesia menunjuk Erwin Sukiato sebagai Country Manager baru yang telah aktif mulai awal Juni 2010. Erwin Sukiato akan bertanggung jawab langsung kepada Sonny Halili, Director of The Pacific Region SAS dan akan memimpin operasi SAS Indonesia.

"Ini merupakan sebuah kesempatan yang menarik bagi saya karena SAS merupakan pemimpin terdepan dalam Business Analytics dan telah mengalami pertumbuhan secara lokal maupun global. Saya juga ingin membawa SAS lebih dalam ke pasar Indonesia," ujar Sukiato pada jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/7/2010).

Erwin Sukiato merupakan lulusan dari Waikato Polytechnik of Hamilton, Selandia Baru, pada Mei 1989. Erwin Sukiato telah memiliki pengalaman berkecimpung di dunia IT selama 22 tahun dan sebelumnya ia pernah bekerja di IBM Indonesia, bekerja sebagai manajemen di Mincom, Oracle, dan PT Integrasi Teknologi sebelum bergabung dengan SAS Indonesia.

Dalam jumpa pers, ia juga mengatakan bahwa setelah terpilihnya ia menjadi Country Manager SAS Indonesia yang baru, ia akan melakukan berbagai program-program untuk mengembangkan SAS di Indonesia. Pertama, akan membangun relasi dengan ekosistem perusahaan-perusahaan baik lokal maupun internasional yang berada di Indonesia. Kedua, melakukan pendekatan yang agresif untuk meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia melalui merek dari SAS itu sendiri.

SAS saat ini fokus pada pasar perbankan dan telekomunikasi. Di Indonesia, SAS telah mempunyai konsumen sebanyak lebih dari 20 perusahaan baik dari perusahaan-perusahaan perbankan lokal maupun dari pemerintahan.

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Debutan TV Digital versi Lokal

Posted: 13 Jul 2010 06:10 PM PDT

Ketika Nokia mengembangkan ponsel dengan fasilitas TV Digital (DVB-H) banyak kalangan yang antusias menerimanya. Namun apa daya, regulasi tak berpihak kepada layanan ini. Bukannya peluang sudah tertutup, buktinya SkyBee yang baru beberapa tempo lalu hadir memarakkan bursa ponsel lokal kemudian justru mengambil fasilitas ini untuk memberikan nilai lebih pada barisan ponselnya.

SkyBee seri 60AL (atau biasa dijuluki GOAL) adalah pendobrak.Bukan saja menghadirkan TV analog seperti ponsel lokal umumnya. Namun dengan kombinasi (hybrid) dengan TV digital berbasis teknologi DVB-H (Digital Video Broadcast - Handheld) seperti yang sudah dilakukan di sejumlah negara seperti Korea dan Jepang.

"Inovasi produk dan fitur memang menjadi salah satu keunggulan kami. Lewat Skybee 60AL kami menghadirkan lagi inovasi yang baru. Sebuah ponsel TV Hybrid Analog dan Digital yang akan membawa pengalaman berbeda bagi konsumen saat menonton beragam acara kesayangan," demikian menurut keterangan Sung Khiun, Chief Commercial Officer PT SkyBee.

Sejumlah stasiun televisi lokal yang bisa disimak antara lain TPI, RCTI, TVRI, Indosiar, dan Trans7. Kelebihan televisi digital terletak pada tingkat kejernihan dan kualitas siaran. Juga kestabilan gelombang yang dipancarkan. GOAL sendiri menambahkan sebuah fasilitas perekaman siaran favorit sehingga pengguna dapat memutar ulang siaran kesayangannya.

Demi memberikan nilai lebih, SkyBee bekerjasama dengan detik.com untuk menawarkan informasi berita sepak bila terkini. Di samping itu, GOAL juga mampu berperan untuk mengakses ke situs jejaring sosial dan disertai berbagai aplikasi untuk chatting seperti mig33, eBuddy, Snaptu, imChat, dan beberapa lagi. Sedangkan fasilitas Google Maps. (ANDRA/FORSEL)

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION