Minggu, 11 Juli 2010

Kompas, Koran Pertama di Asia Masuk iPad

Kompas, Koran Pertama di Asia Masuk iPad


Kompas, Koran Pertama di Asia Masuk iPad

Posted: 10 Jul 2010 06:10 PM PDT

ZAANDAM, KOMPAS.com — WoodWing Software, pemasok terkemuka solusi penerbitan lintas media inovatif yang berada di Belanda, terus berusaha memungkinkan penerbit menempatkan iPad sebagai saluran penerbitan digital yang paling inovatif. Pada hari ini, Wood Wing mengumumkan bahwa Kompas merupakan surat kabar harian terbesar di Indonesia yang menggunakan WoodWing's Digital Magazine Tools untuk membuat dan mempublikasikan kontennya melalui iPad. Aplikasi ini telah tersedia sejak 2 Juli 2010.

"Di Kompas, kita selalu bertujuan untuk menawarkan para pembaca pengalaman yang paling menarik dan menyediakan berita terbaru di mana pun mereka berada dan apa pun perangkat yang mereka gunakan. Ini adalah langkah logis bagi kita untuk mendukung iPad," ujar Rikard Bagun, Pemimpin Redaksi Kompas.

Aplikasi Kompas iPad yang diberi nama Kompas Editors' Choice diproduksi oleh enam karyawan yang bekerja pararel pada bagian produksi cetak. Tim ini memperbarui aplikasi setiap pukul 02.00 waktu setempat, yang memungkinkan pengguna di seluruh dunia dapat membaca Kompas terbaru pada iPad-nya secara tepat waktu.

Kompas didirikan pada tahun 1965, diterbitkan setiap hari, dan menjangkau lebih dari 2 juta pembaca per hari. Situs web yang dimiliki Kompas, www.kompas.com, memiliki total pengunjung sebanyak 15 juta per bulan dan ini merupakan portal terbesar di Indonesia. Kompas merupakan grup penerbitan yang paling inovatif di Indonesia karena menjadi yang pertama dan secara konsisten memperkenalkan teknologi, seperti QR-Code, dalam isi editorial harian, Augmented Reality untuk editorial dan periklanan, web replika digital di ePaper Kompas, dan sekarang aplikasi iPad. Surat kabar harian pertama di Asia

Remco Koster, Managing Director WoodWing Asia Pasifik, mengatakan, "Kami sangat senang karena Kompas telah menjadi surat kabar harian pertama di Asia yang tersedia dalam iPad. Pada awalnya iPad difokuskan untuk segmen majalah, tetapi sekarang surat kabar harian juga bisa memanfaatkan iPad untuk memperluas pelanggan mereka dan untuk mengembangkan sumber-sumber pendapatan baru. Kompas ingin surat kabar harian mereka bernuansa dan tampak seperti majalah. Dengan perangkat kami, penerbit surat kabar dapat melakukan keduanya yakni membuat ringkasan dalam gaya majalah atau menjaga penampilan surat kabar mereka seperti Kompas edisi cetak."

John Fong, CEO Serius Group, mengatakan, "Meskipun memproduksi sebuah surat kabar harian dengan tampilan dan nuansa seperti majalah, mungkin hal ini akan terlihat lebih padat. Kami telah membuktikan, ini sangat mudah dicapai dengan menggunakan solusi dari WoodWing's yaitu dengan menggunakan desain template dan alat otomatisasi yang cerdas. Kompas jelas memimpin lagi dalam penerbitan di Asia."

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Telkom 'Ancam' Pengguna Wimax 16e

Posted: 10 Jul 2010 09:13 AM PDT

VIVAnews - PT Telkom Indonesia Tbk bakal melayangkan protes kepada Kementerian Informatika dan Komunikasi jika operator pemenang tender Broadband Wireless Access (BWA) tahun lalu menggunakan teknologi Wimax dengan generasi 16e. Pasalnya tender yang dilakukan beberapa waktu lalu hanya untuk Wimax generasi 16d.

"Itu kami akan protes, itu merugikan negara," ujar Direktur Utama Telkom Indonesia Rinaldi Firmansyah disela Peluncuran Buku Komunikasi dalam Pusaran Kompetisi di Gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu, 10 Juli 2010.

Menurut Rinaldi, keberatan Telkom dikarenakan tender yang dilakukan pemerintah adalah khusus teknologi Wimax generasi 16d. Dengan ketentuan itu, perusahaan peserta tender akhirnya mengikuti proses tender dengan spesifikasi teknologi yang disyaratkan tersebut.

Dalam proposal tender tersebut, Telkom sudah mengajukan perhitungan harga dari perangkat teknologi Wimax generasi 16d. "Waktu tender kami perhitungkan harga 16d bukan 16e. Proposal kami itu tidak hanya menghitung harga frekeunsi tapi perangkatnya juga," katanya.

Rinaldi mengatakan jika dalam operasionalnya, pemenang tender juga menggunaan teknologi Wimax generasi 16e, maka ketentuan tender yang dilakukan sebelumnya harus direvisi kembali.

"Regulator harus tegas. Kami akan pertanyakan kepastian investasi. Teknologi memang tidak boleh dibatasi, tapi teknologi kan ada

harganya," ujar dia.

Telkom menilai teknologi Wimax generasi 16d pada prinsipnya adalah kompelenter dari teknologi koneksi internet melalui kabel. Sementara Wimax generasi 16e merupakan komplementer dari seluler sehingga harga dari kedua teknologi tersebut berbeda. "Wimax 16d bisa dipakai tapi akan kalah populer dibanding mobile," kata Rinaldi. (umi)

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Bos Telkom Pertanyakan Kelebihan Wimax

Posted: 10 Jul 2010 01:10 AM PDT

VIVAnews - PT Telkom Indonesia Tbk yakin bahwa kehadiran jaringan internet nirkabel berkecepatan tinggi berbasis teknologi, Wimax, tidak akan menggerogoti pasar layanan internet mobile Telkom, yang selama ini mengandalkan produk Speedy dan Flash.

"Sekarang apa kelebihan Wimax?" kata Direktur Utama Telkom Indonesia Rinaldi Firmansyah saat menghadiri peluncuran bbuku "Komunikasi dalam Pusaran Kompetisi" di Gedung LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu 10 Juli 2010.

PT First Media Tbk pada 28 Juni 2010 lalu telah meluncurkan layanan Sitra Wimax yang mengandalkan layanan broadband internet nirkabelgenerasi ke empat (4G). Wimax adalah teknologi berbasis data yang bekerja pada spektrum pita frekuensi 2.3 GHz layaknya Wi-Fi namun dengan jangkauan lebih luas dan kemampuan transmisi lebih cepat.

Menurut Rinaldi, untuk pasar Indonesia, keberadaan Wimax masih sangat baru. Selain itu belum seluruh komputer desktop saat ini sudah mempunyai perangkat Wimax.

"Kalau tidak dijual tanpa value added lain, saya rasa kedepan belum akan menjadi tread. Apa bedanya dengan Flash yang menjadi milik Telkom," katanya.

Rinaldi memandang keberadaan Wimax dalam kompetisi layanan internet nirkabel sebetulnya bukan dianggap sebagai pesaing melainkan komplementer (saling melengkapi).

"Kabel dan wireless itu komplementer, tidak saling membunuh. Internet kabel masuk ke rumah sudah bisa dijadikan wifi caranya buat saja router," kata dia. (umi)

Wimax, lanjutnya, sampai saat ini belum bisa mendukung layanan suara untuk berkomunikasi. Sementara Telkom dengan produk fixed line internet masih bisa menggunakan layanan suara disamping internet.

Kendati demikian, Telkom mengaku pihaknya saat ini juga terus bersiap untuk menggunakan teknologi yang lebih maju untuk berinternet dengan saluran fixed line. Salah satunya adalah dengan mengganti seluruh kabel tembaga sambungan telepon berbasis tembaga menjadi serta optik.

Telkom memperkirakan seluruh kabel tembaga milik perusahaan akan terganti seluruhnya dalam 10 tahun mendatang. Tidak kurang dari Rp 3,5 triliun dialokasikan perusahaan untuk meng-up grade teknologi yang ada.

"Kami baru berbicara dengan PT Inti dimana nantinya mereka akan menarik tembaga keluar dari kapasitas yang ada sebanyak 9 juta saluran," kata dia

Telkom juga menargetkan peningkatan jumlah pelanggan Speedy pada tahun ini dari sebelumnya 2 juta pelanggan menjadi 2,2 juta pelanggan. Selain itu, perusahaan bakal meningkatakn kecepatan akses internet Speedy menjadi 512 megabyte.

"Kalau 512 MB, pasti didapat segitu, bukan up to lagi. Kecuali memang ada gangguan," kata dia.

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Port USB Rusak, iPhone 4 Terbakar  

Posted: 09 Jul 2010 07:58 PM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Belum juga masalah lemahnya sinyal pada iPhone 4 terpecahkan, ada lagi yang harus diwaspadai para pengguna telepon pintar generasi keempat iPhone itu. Sebuah laporan di situs Boy Genius Report mengatakan sebuah iPhone 4 terbakar ketika terhubung dengan komputer yang menggunakan kabel USB asli dari Apple yang dibundel bersama dengan ponsel itu.

Insiden terbakarnya iPhone 4 ini merupakan yang pertama kali dan tangan pemiliknya sedikit terbakar. "Port USB pada ponsel mencair dan kabelnya meleleh," tulis pemilik iPhone dalam situ itu.

Menurut konfirmasi sebuah toko Apple, terbakarnya perangkat itu bukan disebabkan kesalahan pengguna, melainkan karena kerusakan pada port USB iPhone 4. Pada bagian komentar, ada pula yang mengadukan overheating atau kelebihan panas pada perangkat tersebut.

Blogger Carlos Martins menulis beberapa hari lalu dia melakukan Ustream dari iPhone 4, namun baru beberapa menit, iPhone menjadi sangat panas sehingga dia harus mematikan perangkat tersebut.

Appolicious|Rini K

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION