Selasa, 05 Juli 2011

Perompak Somalia Semakin Hi-Tech

Perompak Somalia Semakin Hi-Tech


Perompak Somalia Semakin Hi-Tech

Posted: 04 Jul 2011 08:32 PM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Perompak Somalia melengkapi diri dengan aneka perangkat teknologi. Mereka punya senjata canggih, GPS, internet, bahkan sistem hacking database industri pengapalan.

Perompak Somalia menyandera target buruan tidak hanya dengan sekadar berlayar di kapal sambil mencari mangsa. Mereka bekerja dengan sarana teknologi yang membantu mereka, seperti aneka macam senjata canggih, perangkat GPS, dan internet.

Bahkan mereka meretas (hacking) database berbagai industri pengapalan demi hasil maksimal.

Untuk serangan yang tidak direncana, seperti membajak kapal penumpang atau kargo, mereka mengandalkan sistem GPS, ponsel, berbagai teknologi open source, dan membuka situs industri pengapalan untuk mengetahui lokasi kapal serta jalur lintasannya. Aneka infrastruktur teknologi ini dibangun di kota Eyl, Somalia, kota yang dikenal sebagai 'kota pusat pembajakan dunia'.

Seperti dilansir MSN, Abdullahi Jamaa dari OnIslam.net dan Andrew Mwangura dari East African Seafarers Assistance Program, menjelaskan cara-cara yang digunakan perompak dalam melakukan pembajakan.

"Hal terpenting bagi perompak Somalia adalah informasi yang akurat mengenai kapal perdagangan yang akan mereka bajak. Tapi ini tentu tidak mudah tanpa bantuan teknologi. Mereka harus terlebih dulu mengerti nilai kapal, nilai barang muatannya, dan jumlah kru yang ada di dalamnya. Mereka menggunakan teknologi navigasi dalam operasinya sehari-hari. Perangkat teknologinya bermacam-macam, yang penting yaiitu ponsel satelit untuk memperluas jangkauan komunikasi," jelas Jamaa.

Kapal induknya juga dilengkapi radar yang dapat membaca peta laut. Jamaa menambahkan, perompak ini banyak menggunakan teknlogi open source.

Mereka punya penerjemah yang memberikan informasi. Orang ini, walaupun tidak ikut terlibat dalam pembajakan, tapi membantu menguraikan dan memecahkan informasi kepada pembajak.

Dari informasi itu, barulah pasukan perompak diberi instruksi. Tenaga ahli teknologi penyuplai informasi ini menyebut dirinya sebagai Somali Coast Guards.

Mereka menghabiskan banyak waktu browsing di internet untuk melacak dan mengumpulkan informasi vital. Misalnya dengan membuka situs angkatan laut untuk mengecek strategi apa yang mereka gunakan untuk memberantas perompak. Dari situ, mereka terus memperbarui taktik perompakan. [mor]

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.



image

Banyak Duduk Berisiko Kematian

Posted: 05 Jul 2011 12:04 AM PDT

INILAH.COM, Kanada - Duduk terlalu lama membuat perempuan mengalami penggumpalan darah yang menyumbat saluran nafas. Akibatknya: kematian.

Duduk terlalu lama meningkatkan risiko penggumpalan darah di paru-paru yang bisa menyumbat saluran pernafasan dan mengakibatkan kematian, terutama pada perempuan.

Risiko ini 2-3 kali lebih tinggi dibandingkan perempuan yang aktif bergerak dalam aktivitasnya sehari-hari.

Dr. Christopher Kabrhel, ilmuwan Kanada, meneliti 69.950 suster perempuan selama 18 tahun. Darah yang menggumpal pada vena kaki dapat bergerak sampai ke paru-paru. Gejala yang ditimbulkan penyakit ini misalnya kesulitan bernapas, nyeri dada, dan batuk-batuk.

Ia melihat fakta penyakit penggumpalan darah lebih banyak terjadi pada perempuan yang banyak duduk (lebih dari 41 jam seminggu), dibandingkan perempuan yang lebih aktif, yang duduk kurang dari 10 jam seminggu.

Studi ini juga menunjukkan fisik yang tidak aktif mengakibatkan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. [mor]

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.



image

Demokrat Laporkan Nazaruddin ke Mabes Polri

Posted: 05 Jul 2011 01:04 AM PDT

[unable to retrieve full-text content]

photoREPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Demokrat gerah dengan aksi 'buka-bukaan' mantan bendahara umumnya, Muhammad Nazaruddin, melalui Blackberry Messenger (BBM). Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dan tim kuasa hukum pun melaporkan Nazaruddin ke Mabes Polri.




image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION