Jumat, 29 Juli 2011

Pantau Lokasi Kendaraan Anda Lewat SMS

Pantau Lokasi Kendaraan Anda Lewat SMS


Pantau Lokasi Kendaraan Anda Lewat SMS

Posted: 28 Jul 2011 05:30 PM PDT

JAKARTA - Maraknya pencurian kendaraan bermotor tentu memacu para konsumen membangun sistem keamanan ekstra pada setiap kendaraannya.

Satu diantaranya dengan memasang GPS Tracking. Dengan alat ini, kendaraan bisa terpantau kemana perginya, sehingga selalu diketahui oleh sang pemilik.

Kini Bsmart, satu lagi perusahaan produsen GPS Tracking, menawarkan produk terbarunya. Dinamai M500 dan M500P, kedua alat ini bisa dipasang disetiap kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga bus atau truk.

Dengan alat ini, pemilik kendaraan bisa memantau pergerakan kendaraannya hanya melalui notifikasi SMS pada ponsel yang akan terkirim secara otomatis. Namun Bsmart bukan sekedar GPS Tracking biasa.

Menggunakan simcard layaknya ponsel, M500 dan M500P dapat menyimpan data semua hal mengenai kendaraan yang dipasangi alat tersebut. Mulai dari data kecepatan rata-rata mobil, jam bergerak dan berhenti mobil, hingga peringatan untuk melakukan servis berkala dengan acuan kilometer yang telah ditempuh kendaraan tersebut.

"Secara global kami sudah berdiri sejak 1999 dan telah tersebar di Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika Utara, Afrika Timur, dan Afrika Selatan. Di Malaysia sendiri kami sudah kerjasama dengan Proton," papar Managing Director Bsmart Stephen Teang, ketika ditemui di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Ia menjelaskan, alat yang dipasang pada kendaraan bermotor ini nantinya akan memancarkan data-data elektronik seputar kendaran tersebut yang bisa diketahui oleh pemiliknya dengan cara mengakses situs resmi Bsmart. "Lebih dulu pelanggan harus registarasi email dan nomor ponsel pribadinya, setelah itu SMS berisi pantauan lokasi kendaraan akan dikirim, dan data-data kendaraan bisa diakses lewat browser pada PC, Laptop, iPad, dsb," lanjut Teang.

Dengan banderol Rp950 ribu dan Rp999 ribu, perbedaan antara Bsmart M500 dan M500P hanya pada jenis suplay kelistrikannya. Untuk M500 dapat disambungkan ke accu kendaraan, semenntara M500P berbentuk portable dan dilengkapi baterai yang bisa bertahan hingga tujuh hari.

1

(Ghiboo)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.



image

Apple Store Resmi Servis MacBook Air Palsu

Posted: 28 Jul 2011 11:25 PM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Di China, pegawai Apple Store resmi mau memperbaiki MacBook Air palsu.

Masih ingat Apple Store palsu yang ditemukan di Kunming, China?

Walau mengaku bukan toko resmi, pemiliknya mengatakan barang-barang yang dijual adalah produk Apple asli. Di kota itu ada lima Apple Store palsu. Dua toko tak punya izin usaha dan sudah ditutup, sedangkan tiga toko sisanya masih dalam tahap penyelidikan.

Berbeda dengan lima toko itu, toko yang satu ini resmi. Seorang pria China datang ke Apple Store resmi di Pudong, Shanghai, China, untuk memperbaiki MacBook Air miliknya yang rusak. Tapi pegawai toko tersebut mengatakan perangkat MacBook Air itu palsu.

Lalu mereka mau memperbaiki Mac palsu itu, tidak?

Diberitakan MicGadget, walaupun palsu, pegawai Apple Store yang rendah hati itu ternyata mau memperbaikinya. Baik banget, ya…. [mor]

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Rupiah Jumat Pagi Melemah Tipis

Posted: 28 Jul 2011 08:15 PM PDT

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah pada Jumat pagi melemah tipis tujuh poin terhadap dolar AS menjadi Rp8.505 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp8.498.

Pengamat pasar uang dari Bank Saudara, Rully Nova di Jakarta, mengatakan, masih belum jelasnya perbaikan krisis di Eropa maupun di AS terkait masalah utangnya membuat pelaku pasar kurang agresif masuk ke rupiah.

Belum ada suatu pemicu positif bagi pelaku pasar untuk masuk ke rupiah, sehingga rupiah bergerak mendatar cenderung melemah," ujar dia.

Meski demikian, kata dia, pelemahan rupiah dianggap normal, secara teknikal rupiah akan bergerak melemah terhadap dolar AS setelah mengalami penguatan yang signifikan.

"Pelemahan rupiah normal setelah mengalami kenaikkan cukup signifikan," ujar dia.

Namun, lanjut dia, peluang rupiah untuk kembali menguat masih ada seiring belum tercapainya kesepakatan penyelesaian utang di AS dan ekspektasi penurunan peringkat utangnya oleh lembaga pemeringkat internasional S&P.

"Rupiah masih bisa melanjutkan penguatan, jika melemah tak akan signifikan karena tertahan oleh positifnya fundamental ekonomi dalam negeri," katanya.

Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menambahkan, beberapa pasar global utama masih tertekan. Kemungkinan pasar Asia bergerak "mixed".

"Ditengah kegamangan ketidakpastian global, pasar Asia termasuk Indonesia saat ini menjadi tumpuan pengalihan substituti portofolio pemodal asing. Rupiah berpotensi stabil dengan kecenderungan menguat," kata dia.

Ia menambahkan, sinyal ekonomi AS masih belum solid dan masih sangat tidak pasti apalagi isu utang masih belum mengerucut menjadi solusi.

Ia mengatakan, ditengah kemelut perdebatan batas utang yang belum menemui titik terang, data ekonomi AS untuk "jobless claims" pada minggu ke tiga Juli tercatat mengalami penurunan sebesar 24.000 menjadi 398.000, jauh dibawah perkiraan.

"Turunnya jumlah aplikasi `unemployment benefits` tersebut bisa menjadi indikasi membaiknya sektor riil di AS, namun sinyal tersebut tidak terlalu kuat," kata dia.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION