Kamis, 14 Juli 2011

Pemerintah Cina Telah Memblokir 1,3 Juta Situs Internet

Pemerintah Cina Telah Memblokir 1,3 Juta Situs Internet


Pemerintah Cina Telah Memblokir 1,3 Juta Situs Internet

Posted: 13 Jul 2011 06:57 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Saking khawatirnya dengan dampak dunia maya, pemerintah China telah menutup lebih dari satu juta situs pada tahun 2010.

Hal ini diungkapkan oleh Akademi Ilmu-Ilmu Sosial China (CASS), sebuah lembaga think-tank yang dikelola Negara Tirai Bambu tersebut. "Jumlah situs menurun 41% pada akhir 2010, lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya," kata CASS.

Para pejabat China memperketat pengaturan internet dalam beberapa tahun terakhir, dan mereka telah memberantas situs-situs porno pada 2009 silam.

Peneliti CASS, Liu Ruisheng, mengatakan tidak ada link yang memaksa China untuk berada pada level tinggi kebebasan berbicara secara online. "Meskipun jumlah situs menurun drastis, namun jumlah halaman web meningkat menjadi 60 miliar sepanjang 2010—naik 79% dibanding tahun sebelumnya," katanya.

"Ini berarti konten kami semakin kuat, sementara pengawasan kami semakin ketat dan tegas," Ruisheng menambahkan.

Para pegiat hak-hak sipil telah lama mengecam sensor-sensor situs yang dilakukan pemerintah China, dan menerapkan kontrol yang dikenal dengan the Great Firewall of China.

Sejumlah situs internet diblokir secara rutin, seperti layanan BBC bahasa China, dan situs-situs jejaring sosial macam Facebook, Youtube dan Twitter.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.



image

BII Friends, Facebook ala BII  

Posted: 13 Jul 2011 10:46 PM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Bank Internasional Indonesia (BII) meluncurkan jejaring sosial BII Friends untuk mendekatkan nasabah yang berjumlah 3 juta orang. Direktur Consumer Banking Stephen Liestyo mengatakan jejaring sosial ini akan dimanfaatkan untuk mencapaikan produk BII, di antaranya kartu kredit, pinjaman tanpa agunan, dan kredit pemilikan rumah. "Ini tidak untuk transaksi keuangan," katanya di Jakarta, Kamis 14 Juli 2011.

Konsultan Teknologi Informasi Henry Iswaratioso mengatakan jejaring sosial BBI Friends adalah yang pertama kali di Indonesia. "Situs ini bisa digunakan seperti halnya Facebook dan Twitter," katanya. Selain mendekatkan antarnasabah BII, Henry menambahkan, masyarakat non-nasabah BII juga dapat memanfaatkan jejaring sosial ini. Jejaring sosial yang bisa diakses dari www.biifriends.com ini juga memiliki fitur chatting dan bermain game.

Jejaring sosial ini, kata Stephen, akan dikembangkan untuk transaksi keuangan. "Keamanannya harus diperkuat," ujarnya. Stephen berharap layanan ini mampu menambah jumlah nasabah yang berdampak pada tambahan dana kelola. Saat ini dana pihak ketiga BII mencapai Rp 65 triliun. Jumlah tersebut, lanjut Stephen, 60 persen berbentuk deposito dan sisanya giro dan tabungan.

AKBAR TRI KURNIAWAN

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

PVBMG: Jauhi Pusat Erupsi G Lokon Radius 3,5 km

Posted: 14 Jul 2011 12:02 AM PDT


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Masyarakat sekitar G. Lokon yang berada di daerah Kawasan Rawan Bencana II, dari pusat erupsi dalam radius 3,5 km dari pusat erupsi Kawah Tompaluan diminta dievakuasi.  

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, Surono, mengatakan hal demikian seperti dirilis, di Jakarta, Kamis (14/7/2011). 

Dia meminta masyarakat di sekitar G. Lokon yang berada di daerah Kawasan Rawan Bencana II, yaitu ke arah timur dari pusat erupsi (dalam radius 3,5 km dari pusat erupsi Kawah Tompaluan) antara lain, Kelurahan Kinilow (Lingkungan 1, 2, 3 dan 7), Kinilow I (Lingkungan 5) dan Kalurahan Kakaskuen I agar dievakuasi ke tempat yang aman dan ancaman erupsi G. Lokon.

Masyarakat dan wisatawan diminta juga tidak mendekati dan melakukan aktivitas pada radius 3,5 km dari Kawah Tompaluan.

Masyarakat diminta mewaspadai terjadinya lahar pada aliran sungai yang berhulu dari puncak G. Lokon dan untuk Kelurahan yang berada di sekitar G. lokon. Bagi masyarakat berada di luar Kawasan Rawan Bencana agar mewaspadai terjadinya hujan abu, pasir, dan kemungkinan terkena lontaran batu.

Saat ini ancaman bahaya G. Lokon adalah, terjadinya letusan magmatik disertai dengan lontaran material pijar, pasir dan hujan abu tebal dengan atau tanpa diikuti aliran awan panas letusan secara tiba-tiba. Bila awan panas berlangsung di sekitar G. Lokon untuk itu masyarakat agar mewaspadai terjadinya awan panas pada alur S. Pasahapen.

Berdasarkan hasil pengematan visual dan kegempean serta potensi ancaman lelusan G. Lokon tanggal 14 Juli 2011 hingga pukul 06.00 WITA, status kegiatan vulkanik G. Lokon masih tetap AWAS (Level IV). Jika terjadi perubahan penurunan/peningkatan aktivitas vulkanik G lokon secara signifikan, maka tingkat kegiatannya dapat diturunkan/dinaikkan sesuai dengan tingkat kegiatan dan ancamannya.

"Pemantauan secara intensif terus dilakukan guna mengevaluasi kegiatan G. Lokon, serta pemahaman akan aktivitas G. Lokon harus tetap dilakukan secara intensif melalui kegiatan sosialisasi tentang ancaman bahaya latusan G. Lokon," tutur Surono.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION