Transfer Data Via Gelombang Ultrasonik |
- Transfer Data Via Gelombang Ultrasonik
- Ford Perluas Sync Applink
- BI: Operator Telko bukan Pesaing , Perbankan tak Perlu Cemas
Transfer Data Via Gelombang Ultrasonik Posted: 22 Jun 2011 08:20 PM PDT INILAH.COM, Jakarta – Zoosh adalah solusi baru dalam teknologi transfer data. Tak perlu lagi kabel atau chip, tapi menggunakan gelombang suara. Near Field Communication (NFC) dan Radio Frequency Identification (RFID) adalah teknologi nirkabel yang memungkinkan informasi tertentu ditransfer antarperangkat. Tapi NFC dan RFID masih menggunakan chip. Sekarang ada yang lebih canggih, namanya Zoosh. Zoosh adalah protokol nirkabel yang dapat mentransfer data perangkat apapun. Zoosh dapat digunakan pada berbagai perangkat smartphone, karena wujudnya hanya berupa aplikasi yang bisa diunduh. Aplikasi ciptaan startup asal Silicon Valley ini, adalah software yang memanfaatkan perangkat yang sudah ada di setiap ponsel, yakni perangkat audio. Sama sekali tidak butuh perangkat baru. Data URL, nomor telepon, informasi pembayaran, atau apapun ditransfer Zoosh dalam bentuk pancaran gelombang audio untrasonik yang tidak dapat didengar telinga manusia. Kemudian speaker menangkap gelombang audio itu dan menerjemahkannya sebagai sebuah data. Semua smartphone dapat menjalankan aplikasi ini. Zoosh kompatibel di semua smartphone karena menggunakan perangkat yang sudah ada. Walaupun belum ada keterangan mengenai seberapa cepat kerja transfer dan seberapa besar data yang dapat ditransfer, tapi ide baru ini dapat diterapkan. [mor] This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents. |
Posted: 23 Jun 2011 01:02 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ford berencana memperluas penggunaan teknologi Sync Applink untuk model mobil 2012 Model-model mobil itu akan masuk akhir musim panas. Teknologi Sync Applink yang memulai debut pada Ford Mustang 2012 awal tahun ini. Sync Applink berfungsi untuk mengakses aplikasi ponsel pintar melalui Sync perintah suara. Applink sudah termasuk dalam paket Sync, yang merupakan opsional pada berbagai mobil Ford. Sync pada mobil Ford jenis premium menjadi standar perlengkapan. Ford mengatakan Sync Applink akan tersedia pada model Menurut J. D. Power sekitar 86 persen pengguna ponsel pintar menggunakan perangkatnya selama berada dalam mobil. Nationwide Mutual Insurance pada studi tahun 2010 mendapati bahwa tiap satu dari empat orang Amerika menggunakan aplikasi ponsel pintar mereka ketika berkendara. Terpacu untuk menemukan aplikasi ponsel pintar yang terintegrasi dengan pengalaman pengemudi, Ford berencana membangun Divisi Solusi Layanan Konektivitas untuk mengembangkan konektivitas di dalam mobil. Aplikasi Sync yang tersedia saat ini termasuk Pandora dan aplikasi radios Stitcher Internet dan OpenBeak yang membantu klien untuk memposting Twitter lewat perangkat mobile. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents. |
BI: Operator Telko bukan Pesaing , Perbankan tak Perlu Cemas Posted: 23 Jun 2011 12:57 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Bank Indonesia minta kalangan perbankan tidak menjadikan operator telekomunikasi sebagai pesaing dalam bisnis micro payment. Sebaliknya, kalangan perbankan diminta melakukan sinergi untuk pengembangan bisnis itu. Pandangan ini dilontarkan analis senior Bank Indonesia, Ida Nuryanti di Jakarta, Kamis (23/6) menanggapi adanya rumor bahwa kalangan perbankan mencemaskan kehadiran operator telekomunukasi di bisnis micro finance. Saat ini paling tidak ada lima operator telekomunikasi yang menyediakan layanan eMoney dan layanan pengiriman uang (remittance). Ia mengingatkan bahwa selaku regulator BI memang mendorong pertumbuhan sektor ini. Salah satu harapannya, transaksi menggunakan uang giral bisa digantikan dengan transaksi elektronik menggunakan eMoney. Disisi lain, lahan micro finance seperti eMoney sangat luas sekali. ''Tidak mungkin perbankan mampu menggarap sektor ini sendirian, mengingat luasnya wilayah kita, '' kata Ida Nuryanti, pada diskusi mengenai Sinergi Perbankan & Operator dalam Mendorng Less Cash Society'', di Jakarta, Kamis (23/6). Karena itulah diperlukan sinergi antara perbankan dengan operator telekomunikasi. Salah satu pertimbangannya, operator telekomunikasi memiliki infrastruktur dan coverage yang luas hingga pelosok. ''Kalau bank harus menyediakan layanan hingga pelosok, biaya operasionalnya sangat tinggi sekali. Ini ada operator yang memiliki infrastruktur, mengapa tidak dimanfaatkan,'' kata Ida. Sekalipun berperan sebagai penerbit layanan eMoney, Ida mengemukakan bahwa operator telekomunikasi bukanlah pesaing. Pasalnya segmentasi yang dibidik berbeda. Sekalipun operator telekomunikasi menjadi penerbit eMoney, ''Uangnya kembali juga ke bank,'' ujar Ida. Sejauh ini, Bank Indonesia memang belum secara resmi menerima keberatan kalangan perbankan mengenai masuknya industri telekomunikasi di layanan micro payment. Sekalipun demikian, dalam berbagai pernyataan kalangan perbankan mengeluhkan masuknya industri telekomunikasi ke sektor ini dan dinilai sebagai suatu ancaman. Disisi lain, dibukanya pintu bagi lembaga non perbankan memasuki bisnis eMoney disebut Ida merupakan upaya mengoptimalkan poensi didalam negeri menggarap bisnis ini. Ia mengingatkan bahwa asing mulai mengincar bisnis ini. Ia khawatir jika perbankan asing masuk ke bisnis ini, perbankan nasional tidak akan mendapatkan apa-apa. Sinergi antara perbankan dengan operator akan menutup peluang dominasi asing di bisnis ini. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents. |
You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION