Kamis, 09 Juni 2011

Google Tantang Kazhakstan Batasi Internet

Google Tantang Kazhakstan Batasi Internet


Google Tantang Kazhakstan Batasi Internet

Posted: 08 Jun 2011 11:01 PM PDT

INILAH.COM, London – Google menantang upaya pemerintah Kazakhstan membatasi internet terbuka. Tantangan ini dipicu tuntutan pemerintah Kazakhstan atas server fisik di negara itu.

Pejabat Kazakhstan memerintahkan semua nama domain yang berakhiran '.kz' membuat server di Kazakhstan, termasuk Google. Tuntutan ini didasarkan peraturan Kementrian Komunikasi dan Informasi Kazakhstan.

Google merasa tak senang pada hal ini. Menurut Google, hal ini diyakini berdampak pada privasi dan kebebasan berekspresi. Kabarnya, jika server fisik benar dibuat di Kazakhstan, internet bisa 'pecah'.

Menanggapi hal ini, Google meminta semua pengguna mesin pencari itu di Kazakhstan agar menggunakan google.com. Permasalahan yang timbul dari hal ini adalah pengguna Kazakhstan tak akan lagi mendapat layanan Google khusus negaranya.

"Hal ini memaksa perusahaan internet memilih antara mengambil tindakan yang merugikan web terbuka atau mengurangi kualitas layanan yang notabene jelas merugikan pengguna," papar SVP riset dan infrastruktur Google Bill Coughran.

"Kami mendorong pemerintah dan penanggung jawab lain bekerjasama menyediakan internet terbuka yang mendukung pengguna dan ekonomi lokal serta mendorong inovasi di seluruh dunia," tutupnya. [mor]

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: You Cannot Kill An Ideology With A Gun.



image

Semua Ingin Bekerja Bareng Zuckerberg

Posted: 08 Jun 2011 10:40 PM PDT

INILAH.COM, Jakarta - Persaingan perusahaan teknologi semakin ketat. Ada perusahaan yang ditinggal, tapi ada juga yang diserbu orang-orang berbakat. Bagaimana mobilitasnya?

Teknokrat terbaik bekerja untuk perusahaan teknologi terbaik pula. Tapi sekarang banyak teknokrat berpindah-pindah kerja dari satu perusahaan teknologi satu ke perusahaan teknologi lainnya.

Seperti misalnya Eric Schmidt yang pindah dari Apple ke Google. Ia menyebut perpindahan ahli-ahli teknologi itu sebagai war for talent.

Logikanya, perusahaan teknologi harus merekrut kalau perlu membajak orang-orang terbaik untuk meningkatkan pendapatan dan pamor perusahaannya.

Lalu dari perusahaan teknologi kelas dunia yang ada sekarang ini, perusahaan mana yang paling diserbu?

Top Prospect, situs rekrutmen berupa media sosial, menggali 2,5 juta data profil penggunanya. Menurut mereka ada enam perusahaan teknologi yang mengalami mobilitas tinggi karyawan, yakni Facebook, Google, Yahoo, Microsoft, LinkedIn, dan Apple.

Mereka menemukan bahwa selama dua tahun terakhir, banyak orang pindah kerja ke Google, Facebook, LinkedIn, dan Apple. Lima perusahaan itulah yang paling dianggap bergengsi dan banyak teknokrat berbakat (dan mahal) mengincar untuk bisa bergabung bekerja di dalamnya. Sementara yang banyak ditinggalkan adalah Microsoft dan Yahoo!.

Tapi dari kelima perusahaan yang dinilai bergengsi itu, kelihatannya yang paling banyak diserbu adalah Facebook. Melihat kesuksesan Facebook, rasanya wajar jika sekarang banyak orang ingin bekerja dengan Mark Zuckerberg. [mor]

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: You Cannot Kill An Ideology With A Gun.



image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION