Selasa, 14 September 2010

Pertengahan Oktober, Tablet Samsung Sampai Di Indonesia

Pertengahan Oktober, Tablet Samsung Sampai Di Indonesia


Pertengahan Oktober, Tablet Samsung Sampai Di Indonesia

Posted: 13 Sep 2010 09:12 PM PDT

TEMPO Interaktif, Jakarta - Samsung Galaxy Tab akan tiba di Indonesia pada pertengahan bulan depan. Komputer tablet besutan Samsung yang berjalan dengan sistem operasi Android 2.2 atau Android Froyo ini akan dibanderol dengan harga US$ 800 atau sekitar Rp 8 juta.

Seperti diketahui, Samsung Galaxy Tab ini secara resmi diluncurkan pada 2 September lalu dan baru tersedia di Eropa pada pertengahan bulan ini. Berikutnya, tablet tersebut akan "mendarat" di Amerika dan Asia. Untuk wilayah Asia, Samsung memilih India sebagai negara pertama untuk menjual tablet berukuran tujuh inci itu.

Meskipun perangkat tersebut akan hadir di sejumlah negara, hingga kini Samsung belum terang-terangan menyebutkan berapa harga tablet tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, seorang eksekutif Samsung hanya mengatakan produk tablet itu akan dijual pada kisaran US$ 200-300. "Tapi itu bukan harga final akan dipengaruhi oleh operator," kata eksekutif Samsung tersebut.

Gajeto|Rini K

 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Menanamkan Kecerdasan pada Berbagai Alat

Posted: 13 Sep 2010 06:20 PM PDT

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Konferensi teknis terbesar Intel Corporation dibuka di San Fransisco, Senin (13/9/2010). Di tahun yang ke 13 ini, Intel Development Forum (IDF) mengulas mengenai teknologi di masa depan, dimana Intel akan mengembangkan arsitektur yang terhubung pada berbagai perangkat dan alat elektronik, seperti televisi atau mobil.

"Ketika dunia makin pintar, Intel pun mengalami transformasi. Bila dulu kami hanya fokus pada prosesor untuk komputer, kini segala barang bisa dihubungkan dengan teknologi. Dengan begitu, berbagai piranti akan makin pintar, makin kuat, dan makin berguna," ujar Presiden Intel Paul Otellini dalam pembukaan IDF di San Francisco.

Beberapa hal yang diperagakan dalam pembukaan itu adalah bagaimana teknologi masuk ke berbagai alat yang kita pakai sehari-hari. Intel misalnya mengembangkan prosesor untuk kamera yang memungkinkan kamera tersebut terhubung dengan internet dan database. Kamera tersebut bisa digunakan untuk mengidentifikasi lokasi seseorang. Pengguna tinggal memotret bangunan atau landmark di sekitarnya, dan komputer akan mencocokkan gambar tersebut dengan gambar-gambar lain yang tersimpan di database.

Dari situ, pengguna akan dikirimi data tentang lokasi dia berada, termasuk koordinat dan apa yang ada di sekitarnya. Data diambil dari gambar-gambar di google dan wikipedia.

Teknologi lain yang menarik adalah bagaimana kamera video bisa mengenali gerakan manusia dan mengubah tangan seseorang menjadi pelacak. Dengan teknologi ini, seseorang bisa mengendalikan komputer tanpa harus menyentuhnya. Cukup menggerakkan tangan dan tubuh, maka berbagai perintah di layar komputer bisa dilaksanakan. Teknologi ini mirip dengan cara orang menggunakan iPad, hanya saja pengguna tidak perlu menyentuh layarnya. Yang jelas teknologi yang acap tampil dalam film-film masa depan itu segera akan terwujud.

Melalui berbagai arsitektur yang memadukan kemampuan prosesor dengan berbagai alat ini, kelak motto "Intel Inside" bisa jadi tidak hanya berlaku bagi komputer, tapi juga pada berbagai benda lain. Dengan kata lain, prosesor masa depan mampu memberi kecerdasan pada barang-barang yang kita gunakan sehari-hari.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION