Jumat, 24 September 2010

Masalah Teknis, Facebook Tak Bisa Diakses

Masalah Teknis, Facebook Tak Bisa Diakses


Masalah Teknis, Facebook Tak Bisa Diakses

Posted: 23 Sep 2010 08:29 PM PDT

VIVAnews - Situs jejaring terbesar Facebook mengalami masalah teknis, Kamis sore 23 September 2010, sekitar pukul 14.45 waktu Timur Amerika Serikat atau pukul 01.45 dini hari, Jumat 24 September 2010.

Selama sekitar 45 menit, situs itu tidak bisa diakses oleh sejumlah pengguna. Mereka baru bisa login kembali sekitar satu jam kemudian. Akan tetapi, bagi sebagian pengguna lain, masalah terus berlanjut.

"Mohon maaf, sebuah kesalahan telah terjadi," demikian pesan yang disampaikan Facebook saat pengguna tidak bisa mengakses situsnya. "Kami sedang memperbaiki masalah ini dan mudah-mudahan dapat diselesaikan secepat mungkin," sebutnya.

Bagi pengguna lain, seperti dikutip dari Wire Update, 24 September 2010, pesan yang muncul adalah "Server sementara tidak bisa melayani permintaan Anda. Coba beberapa saat lagi."

Pengguna asal Amerika Serikat, Eropa, dan Amerika Selatan juga mengalami masalah dengan pesan yang muncul adalah 'DNS Failure.'

Tombol 'like' milik Facebook yang telah menjadi widget bagi sejumlah website di seluruh dunia untuk mempromosikan artikel dan halaman mereka di Facebook juga menghilang. Ini juga menyebabkan situs-situs tersebut mengalami pelambatan.

Seorang juru bicara Facebook telah mengonfirmasikan hal ini. Meski demikian, ia tidak menyediakan detail penyebab masalah tersebut terjadi.

"Kami mengalami masalah di situs kami yang membuat Facebook menjadi lambat atau malah tidak bisa diakses oleh sebagian pengguna," kata Meredith Chin. "Kami mengupayakan untuk mengatasinya segera," ucapnya. (umi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Marvell Ciptakan Chip 3 GHz untuk Ponsel

Posted: 23 Sep 2010 08:13 PM PDT

VIVAnews - Marvell mengumumkan bahwa mereka telah membuat chip prosesor triple core. Prosesor tersebut, diberi nama Armada 628, didesain untuk perangkat mobile hemat energi.

Pengumuman ketersediaan prosesor triple core tersebut dilakukan saat dunia sedang marak membicarakan prosesor dual core untuk industri mobile. Harapannya, prosesor ini akan digunakan pada ponsel seperti BlackBerry ataupun perangkat tablet.

"Produk itu kini sedang diuji coba oleh pelanggan kami dan diperkirakan akan hadir di perangkat seperti smartphone dan tablet pada awal tahun depan," kata juru bicara Marvell, seperti dikutip dari Wall Street Journal, 24 September 2010.

Chip Armada 628 menggunakan tiga prosesor ARM dan Marvell mengklaim bahwa itu merupakan chip prosesor multi core pertama yang didesain untuk berjalan di perangkat mobile.

Untuk menghemat daya, Marvell menggunakan core ARM ketiga di chip tersebut untuk menyeimbangkan load kerja antara kedua prosesor lainnya. Marvell menyebutkan, teknik ini membuat konsumsi daya tetap rendah, membuat Armada 628 berjalan secara efisien.

Dari tiga core, dua di antaranya berjalan di 1,5GHz dan core ketiga berjalan pada kecepatan 624MHz. Secara total, chip Armada 628 itu memiliki L2 cache sebesar 1MB dan mendukung USB 3.0.

Dengan kekuatan total prosesor mencapai 3GHz, Marvell yakin Armada 628 bisa memutar dan mengolah konten HD. Chip ini juga bisa mengatasi game 3D.

Sebagai informasi, Marvell Technology Group, merupakan perusahaan semikonduktor yang berdiri sejak tahun 1995 di Santa Clara, California. Perusahaan itu didirikan oleh Sehat dan Pantas Sutardja, dua bersaudara asal Jakarta dan Weili Dai, istri Sehat Sutardja.

Tahun 2009 lalu, Marvell mengumumkan bahwa mereka juga sudah punya teknologi quad core untuk prosesor ponsel.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

Akun Facebook Pengamat Politik UGM Dibajak

Posted: 23 Sep 2010 07:43 PM PDT

VIVAnews - "Ada laptop selundupan yang sebentar lagi mau dimusnahkan. Murah hanya Rp2 juta. Kalau mau pesan, silakan kirim pesan ke inbox."

Itulah pesan chat atau obrolan muncul di akun Facebook penulis. Pengirimnya "Ari Dwipayana Full", seorang pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, yang beberapa kali penulis minta pendapat mengenai kondisi politik di Tanah Air. Saya kaget, sejak kapan Ari Dwipayana punya objek sampingan ilegal seperti ini.

Penasaran, saya lalu menggunakan fasilitas pencari di Facebook untuk mengecek akun Ari Dwipayana yang lain. Sebuah akun lain muncul bernama "Ari Dwipayana Aagn." Di akun inilah bertemu penjelasan Ari bahwa akun Facebooknya yang "Ari Dwipayana Full" dibajak seseorang.

"Hari ini tepat delapan hari akun Ari Dwipayana Full (dibajak). Si pembajak masih menguasai akun itu untuk berbuat kejahatan sampai saat ini. Korban penipuan sudah enam orang," kata Ari membuat pengumuman di dinding Facebooknya. Salah satu korban bahkan sudah mengirim uang Rp1,5 juta ke sebuah rekening pembajak.

Ari yang mendalami studi pemerintahan daerah ini mengaku sudah melaporkan aksi pembajakan ini ke penyelenggara Facebook. Polisi juga sudah menerima laporan dia. Namun sampai hari ini, belum ada perkembangan.

Karena itu, Ari yang berdarah Bali ini mengajak segenap teman-temannya menggunakan fasilitas Laporkan/ Blokir atas akun "Ari Dwipayana Full." Di sudut kiri di bawah foto profil, ada tulisan Laporkan/ Blokir. Klik itu dan selanjutkan akan muncul petunjuk lanjutan. Langkah ini penting untuk menutup akun, kata Ari. "Biar Korban tidak bertambah lagi," katanya.

Saya sendiri sudah melakukan petunjuk Ari melakukan blokir. Tak lupa, saya men-tag akun yang dibajak tersebut, mengumumkan agar teman-teman hati-hati. Dan hasilnya, giliran "Ari Dwipayana Full" yang mengeluarkan saya dari daftar temannya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

BlackBerry Pindah dari SurePress ke Multitouch

Posted: 23 Sep 2010 06:20 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib teknologi layar sentuh SurePress yang dikembangkan BlackBerry belum jelas nasibnya ke depan. Pejabat Reserach In Motion (RIM) ogah memberi jawaban gamblang soal masa depan SurePress yang sempat digembar-gemborkan keunggulannya pada smartphone berlayar sentuh BlackBerry Storm dan Storm2.

"Kami akan terus berinovasi dalam pengembangan teknologi baru untuk memberikan navigasi terbaik di smartphone. Kami sangat serius dalam hal ini dan mendengarkankan masukan dari konsumen," kata Janus Yau, Director Carrier Product Management RIM Asia Pacific, saat ditanya akan dibawa ke mana teknologi SurePress.

Pada dua model smartphone berlayar sentuh sebelumnya, Storm dan Storm2, RIM memang mengunggulkan SurePress sebagai fitur unik yang berbeda daripada smartphone pada umumnya. Dengan SurePress, pengguna harus sedikit menekan layar untuk mengetik atau mengaktifkan menu dan tombol di layar sentuh.

Namun, pada model layar sentuh ketiga yang juga dilengkapi keyboard QWERTY dalam model sliding, BlackBerry Torch menggunakan layar sentuh multitouch. Teknologi multitouch yang memungkinkan pengguna melakukan navigasi di layar sentuh dengan mengetuk, menggeser, dan melakukan zooming dengan dua ujung jari memang banyak dipakai smartphone lainnya.

"Torch merupakan perangkat pertama yang berpindah dari SurePress ke multitouch," kata Janus Yau. Nah, apakah BlackBerry Storm 3 yang rumornya sudah beredar di internet bakal beralih juga ke layar sentuh multitouch atau bertahan dengan SurePress, tunggu saja.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION