Sabtu, 04 September 2010

Amazon Siapkan Layanan TV Internet

Amazon Siapkan Layanan TV Internet


Amazon Siapkan Layanan TV Internet

Posted: 03 Sep 2010 06:20 PM PDT

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Ingin menonton film jaman dulu? Tak perlu khawatir, Anda bakal bisa menontonnya lewat Amazon.com.

Sebab, Amazon sekarang sedang bernegosiasi dengan sejumlah perusahaan media untuk menawarkan film-film dan acara televisi jadul. Seorang sumber yang menolak disebutkan namanya membisikkan Amazon sudah mendekati sejumlah perusahaan seperti Time Warner Inc., Viacom Inc dan Sony Corp.

Menurut sumber tersebut, pembicaraan Amazon dengan sejumlah perusahaan media itu baru memasuki tahap awal. Rencananya, situs belanja ini akan menawarkan film dan acara televisi alam dengan layanan Amazon Prime. Untuk bisa menikmati layanan ini, seeorang harus merogoh kocek sebesar 79 dollar AS per tahun.

Namun, seorang sumber lainnya mengatakan, perusahaan media tersebut menolak rencana. Alasannya karena pelanggan bisa menganggap tontotan film dan acara televisi tersebut sebagai layanan gratis.

Amazon belum mau berkomentar soal negosiasi tersebut. Juru bicara Amazon mengatakan, perusahaannya tidak mau berspekulasi atas perjanjian bisnis tersebut.

Sebelumnya, Apple Corp. juga disebut menawarkan layanan televisi dengan menggantikan iTunes. Namun, Apple juga menolak berkomentar.

Apple disebutkan sedang bicara dengan sejumlah perusahaan media seperti The Walt Disney Co.'s ABC dan News Corp's Fox. Pengguna bisa mengunduh sebuah film dengan harga 99 sen dollar Amerika Serikat. Masa tenggat menonton film itu hanya 48 jam.(KONTAN/Edy Can)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Setelah Musik, Apple Garap Pasar Film

Posted: 03 Sep 2010 06:20 PM PDT

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Sukses di pasar musik tak membuat Apple berpuas diri. Kini, perusahaan digital raksasa yang bermarkas di Cupertino, California, AS kini juga mulai menggarap pasar film.

Hal tersebut ditandai dengan peluncuran Apple TV, perangkat set top box yang memungkinkan penggunanya melihat tayangan film dan acara televisi lewat internet lebih mudah. Generasi kedua Apple memungkinkan penggunanya menyewa tayangan TV dan film dengan ongkos jauh lebih murah.

Chief Executive Officer Steve Jobs mengatakan, Apple memperkenalkan Apple TV set-top box dengan harga terjangkau yang menawarkan penyewaan program TV high definition seharga 99 sen. Perangkat yang dibanderol seharga 99 dollar AS tersebut juga menawarkan penyewaan film seharga 4,99 dollar AS dan bekerja sama dengan layanan online Netflix Inc.

Dengan meluncurkan layanan ini, Apple ingin menancapkan kukunya untuk menjadi yang terdepan dalam pasar film dan acara televisi. Dalam menawarkan layanan sewa TV, Apple menggandeng ABC milik Walt Disney Co dan Fox milik News Corp.

"Apple menyadari bahwa mereka harus menjadi pemain besar di segmennya. Masih banyak ruang besar bagi mereka untuk melakukan hal itu," jelas Gene Munster, analis Piper Jaffray Co.

Catatan saja, berdasarkan data NPD Group Inc, Apple sudah menjual lebih dari 275 juta iPods sejak debut pertama di 2001. Perangkat ini turut membantu mempopulerkan layanan iTunes, yang memberikan kontribusi sebesar 28% dari total pembelian musik AS dan 70% dari penjualan digital di kuartal pertama.(KONTAN/Barratut Taqiyyah)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Sony Qriocity Tempel Ketat Apple iTunes

Posted: 03 Sep 2010 06:20 PM PDT

TOKYO, KOMPAS.com - Sony Corp. akan mulai menawarkan layanan video dan musik secara streaming di lima negara Eropa. Langkah ini untuk menyaingi bisnis sejenis yang dilakoni Apple Inc., yaitu iTunes.

Qriocity, produk anyar Sony yang merupakan plesetan kata curiosity ini, mulai diluncurkan di Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris sejak Rabu (1/9/2010) lalu. Layanan ini dapat diakses melalui produk-produk Sony seperti televisi Sony Bravia, game konsol PlayStation 3, pemutar DVD Blu-ray, dan komputer Vaio.

Sony, yang memiliki 40 juta pengguna PlayStation, harus berkompetisi dengan iTunes yang sudah memiliki 160 juta pelanggan. Kemarin, Apple juga meluncurkan Apple TV seharga 99 dollar AS, yang menampilkan film dan acara televisi dengan sistem sewa.

"Potensi bagi Qriocity terlihat sangat terbatas," kata Amir Anvarzadeh, mitra BGC Partners Inc. di London. Sony bisa meniru langkah Google yang mengadopsi sistem Android untuk berkompetisi dengan iTunes.(KONTEN/Yura S.)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Kontroversi Stephen Hawking Ramaikan Twitter

Posted: 03 Sep 2010 06:20 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendapat kontroversial fisikawan Inggris Stephen Hawking yang mengabaikan peran Tuhan dalam penciptaan alam semesta ternyata bikin heboh seluruh dunia. Stephen Hawking pun langsung menjadi topik perbincangan paling hangat di Twitter bertengger di puncak trending topics.

Saat dikunjungi Jumat (3/9/2010) malam, jumlah tweet dengan keyword atau kata kunci stephen hawking mencapai lebih dari 1000 kali hanya dalam waktu setengah jam saja. Rata-rata pengguan twitter meneruskan informasi dari berbagai situs soal pendapat yang kontroversial tersebut.

Tak sedikit yang mengaku sudah memesan buku terbaru karangan Stephen Hawking lewat Amazon berjudul "The Grand Design". Dalam buku yang akan diluncurkan 9 September mendatang di Inggris, Hawking menulis sejumlah pendapat yang menuai banyak tangapan itu.

Hawking menulkiskan bahwa alam semesta bisa tercipta karena hukum gravitasi. Menurutnya, tak perlu membawa-bawa nama Tuhan seolah-olah sebagai penciptanya. Ia menjelaskan teori M yang menjelaskan bagaimana alam semesta dapat tercipta secara spontan.

Pendapat tersebut langsung menuai tanggapan dari banyak pihak dan menjadi memunculkan opini tanggapan di media massa Inggris. Menanggapi pendapat kontroversial tersebut, sejumlah pemuka agama di Inggris mengatakan tak perlu mempertentangkan agama dan sains karena punya cara pandang yang berbeda. Salah satu kolega Hawking di Universitas Cambridge juga berpendapat Hawking memaknai istilah Tuhan secara berbeda dengan makna dalam kitab suci.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.



image

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION