RIM 'Sulap' BlackBerry Messenger Jadi Peranti Jejaring Sosial   |
- RIM 'Sulap' BlackBerry Messenger Jadi Peranti Jejaring Sosial  
- Pendiri Facebook Digugat Lagi
- Jelajahi Kota Seattle di Kindle
RIM 'Sulap' BlackBerry Messenger Jadi Peranti Jejaring Sosial   Posted: 13 Jan 2011 10:54 PM PST TEMPO Interaktif, Jakarta - Research In Motion (RIM) akan meluaskan fungsi BlackBerry Messenger. Peranti chatting ini kini akan dibuka sehingga developer games dan aplikasi BlackBerry bisa membuat aplikasinya lebih interaktif. "Contohnya, bila ada yang main game skornya bisa dibagikan lewat BlackBerry Messenger," kata Gregory Wade, Direktur Pelaksana RIM Asia Tenggara. Hal itu disampaikan Gregory dalam BlackBerry Developer Conference Asia 2011 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, 13-14 Januari 2011. RIM telah membuka application programming interface (API) BlackBerry Messenger agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan jejaring sosial. Platform sosial, begitulah mereka menyebutnya, kini sudah diluncurkan versi betanya di Amerika Serikat. Dengan adanya plattform baru itu BBM akan menjadi peranti jejaring sosial yang amat besar penetrasinya. Saat ini Saat ini ada lebih dari 55 juta pengguna BlackBerry di dunia dan 35 juta di antaranya telah menggunakan BlackBerry Messenger. Rencana RIM itu disambut gembira para pengembang aplikasi. KF Lai, CEO BuzzCity, penyedia aplikasi di ponsel, mengatakan mereka masih akan melihat apakah platform itu bisa seterbuka Facebook, Twitter yang membuka API dan win-win solution bagi para pengembang. "Bila itu dilakukan, para developer akan berlomba-lomba untuk membikin aplikasi atau game yang terhubung dengan BlackBerry Mesenger," kata KF Lai. Lai telah menekuni bisnis game dan aplikasi di ponsel sejak 1999. Salah satu produknya adalah portal game Djuzz. Indonesia adalah pasar yang besar bagi Djuzz selain India, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan. Dia yakin, bila platform itu dibuka RIM, maka games-games di BlackBerry akan meningkat penggunanya. Saat ini, di BuzzCity, pengunduh yang memakai BlackBerry hanya 0,5 persen dari total pengunduh. Pengguna Nokia adalah yang terbesar. BURHAN SHOLIHIN This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Posted: 13 Jan 2011 10:20 PM PST Berita atau halaman yang ingin Anda akses mungkin telah habis masa berlakunya. Jika Anda mengalami masalah menemukan berita di Yahoo! News, coba ke halaman awal Yahoo! News atau mungkin Anda dapat menemukan yang Anda cari dengan mencoba mencari di bawah. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Jelajahi Kota Seattle di Kindle Posted: 13 Jan 2011 09:53 PM PST TEMPO Interaktif, Los Angeles - Toko Online, Amazon.com mengeluarkan buku (e-book) berupa panduan jalan-jalan di beberapa kota. Panduan ini berupa tempat makan, berbelanja, dan tempat-tempat menarik di kota itu. Satu kota yang sudah siap diluncurkan adalah Seattle. Buku yang dikeluarkan untuk para pengguna Kinddle ini ditulis oleh Tom Douglas, koki terkenal yang juga penulis travel. Panduan ini dijual dengan harga US$ 3,99 atau hampir Rp 36 ribu. Panduan dengan model buku ini bisa diakses Kindle generasi ketiga yang berbanderol, US$ 139. Panduan ini rencananya juga bisa diakses di iPads, iPod touch, iPhone, Mac, PC, Blackberry, Windows phone dan perangkat android. Wakil Presiden Konten Kindle, Russ Grandinetti mengatakan sebagai penggemar Tom Douglasm mereka berusaha memunculkan citarasa lokal khas Seattle dan menjelajahi melalui pengalaman Douglas. Dari pengalaman itu dijadikan aplikasi dan dinikmati banyak orang. "Aplikasi Kindle ini juga lebih ringan dan lebih mudah dibawa dari buku panduan cetak," ujar Grandinetti. Dengan panduan ini para pecinta makanan bakal menjelajah dan menemukan tempat-tempat favorit untuk makan, minum, berbelanja atau sekedar minum kopi. Tom Douglas juga bakal membeberkan pengalamannya untuk mendapatkan tempat dengan pemandangan indah, berlayar dengan ferry atau mendapatkan pertunjukan musik lokal. Dari aplikasi ini, Douglas juga bakal memberikan berbagi resep untuk dipraktekkan di dapur para penggemarnya. YAHOONEWS | REUTERS | DIAN YULIASTUTI This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION