Bakrie Telecom Hemat 100 Juta Kertas Voucher |
- Bakrie Telecom Hemat 100 Juta Kertas Voucher
- 10 Prediksi Storage di Tahun 2011 (1)
- 50 Universitas Top Indonesia di Internet
Bakrie Telecom Hemat 100 Juta Kertas Voucher Posted: 17 Jan 2011 11:37 PM PST VIVAnews - Melalui program Hijau Untuk Negeri, PT Bakrie Telecom menyatakan telah menghemat lebih dari 100 juta kertas voucher. Penghematan itu telah menekan biaya produksi dan jumlah kertas dan plastik. Dengan memodifikasi bentuk dan ukuran voucher, kartu perdana dan kartu isi ulang, Bakrie Telecom klaim telah menghemat penggunaan jumlah kertas hingga lebih dari 100 juta lembar voucher. Selain itu Bakrie Telecom juga dapat mengurangi pemakaian plastik hingga 50 persen dan menurunkan biaya produksi kartu perdana hingga 9 persen. "Langkah penghematan voucher ini merupakan sebuah strategi bisnis yang terintegrasi dan berkelanjutan. Kami telah mulai mengumpulkan ponsel-ponsel dan charger bekas," kata Rakhmat Junaidi, Direktur Corporate Services Bakrie Telecom melalui keterangannya, Selasa 18 Januari 2011. "Kini kami melangkah dengan penghematan voucher. Ke depannya kami juga tengah merancang berbagai upaya strategi bisnis yang berdampak pada kepedulian lingkungan," papar dia yang juga menjadi penanggung jawab utama program Hijau Untuk Negeri. Sekadar diketahui, selama tahun 2009 dan 2010, Bakrie Telecom membutuhkan ratusan juta voucher untuk melayani 12,1 juta pelanggan Esia. Jika jumlah voucher tersebut dijejerkan maka panjangnya mencapai lebih dari 127 ribu kilometer. Namun modifikasi voucher yang dilakukan sejak 2009 memungkinkan operator telekomunikasi ini hanya mendistribusikan sebanyak puluhan juta voucher ke pasar. Jika tadinya setiap lembar kartu isi ulang berukuran 8,5 x 4,5 cm hanya berisi satu nominal talktime senilai Rp10 ribu, kini dengan ukuran yang sama bisa memuat hingga 5 nominal talktime. Kartu pengganti yang dinamakan RUIM Replacment Cover misalnya tadinya berukuran 8,5 x 11,5 cm. Kemudian sejak akhir November 2010 diperkecil hingga 5 x 6 cm. "Pelanggan Esia yang hendak isi ulang Rp10 ribu cukup mendapatkan potongan voucher yang mencantumkan 16 digit nomor voucher untuk selanjutnya dilakukan top up. Jadi diperkecil tanpa mengurangi fungsi dan nilainya," tutur Rakhmat. Ke depan Bakrie Telecom akan terus melakukan penghematan produksi voucher. Misalnya dengan membuat booklet voucher isi ulang yang secara signifikan meminimalisir penggunaan unsur plastik. Inovasi ini tengah dikerjakan dan diharapkan dalam waktu dekat bisa segera direalisasikan dan disebarkan pada masyarakat. Dengan berbagai upaya tersebut, Bakrie Telecom menargetkan penghematan biaya hingga 7,5 persen dari biaya packaging voucher saat ini, 15 persen di penggantian kartu RUIM dan 9 persen di kartu perdana. "Sehingga nantinya hanya dari tiga inisiatif ini kami dapat menghemat biaya produksi diperkirakan hingga miliaran rupiah di akhir tahun 2011," kata Rakhmat. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
10 Prediksi Storage di Tahun 2011 (1) Posted: 17 Jan 2011 11:13 PM PST VIVAnews - Data mencatat bertumbuh eksponensial seiring transformasi era digital di seluruh dunia. Storage akan menjadi aspek terpenting untuk menampung data-data tersebut, baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Bagaimana tren teknologi storage di tahun 2011? Berikut 10 tren storage utama seputar transformasi data center yang diprediksi oleh Hu Yoshida, Chief Technology Officer (CTO) Hitachi Data Systems: 1. Adopsi virtualisasi storage semakin cepat Ia menjadi pondasi bagi penerapan komputasi awan dan data center yang dinamis dengan tingkat ketersediaan tinggi. Virtualisasi storage, virtualisasi dari array storage eksternal memungkinkan migrasi dari satu array ke array yang lain tanpa gangguan. Sementara itu, lingkungan dynamic provisioning memungkinkan storage disediakan dalam hitungan menit. 2. Integrasi virtualisasi server dan storage semakin erat Integrasi ini diperlukan untuk meningkatkan adopsi virtualisasi data center. Saat ini, virtualisasi server sudah matang melebihi pengurangan biaya dari konsolidasi server print, file, test dan development untuk mendukung server aplikasi tier 1. 3. Adopsi virtual tiering untuk manajemen daur hidup Saat ini, virtual tiering mampu mengalokasikan volume ke satu pool of storage (kumpulan storage) yang berisi kinerja, biaya dan jumlah tier pada storage. Virtual tiering juga memiliki kecerdasan untuk memindahkan komponen dari volume tersebut ke tier yang lain berdasarkan jumlah akses. Dengan demikian pengguna tak perlu mengklasifikasikan sebuah volume dan mengalokasikannya ke satu tier storage. Pengguna juga tak perlu menaikkan atau menurunkan volume ke tier tertentu berdasarkan aktivitas. Virtual Tiering atau Dynamic Tiering akan melakukannya secara otomatis tanpa perlu melakukan klasifikasi atau pemindahan antar tier. 4. Saatnya menggunakan SSD (Solid State Drive) dalam konfigurasi virtual tier SSD mampu meningkatkan kinerja sekaligus menurunkan biaya dalam konfigurasi virtual tier. Saat ini, 80 persen lebih volume tergolong tidak aktif, hanya sedikit saja jumlah SSD yang dibutuhkan dalam Tier 1 untuk melayani komponen-komponen yang aktif dari satu volume. Sebagian besar volume bisa memakai drive SAS atau SATA yang lebih murah. 5. Adopsi Serial Attached SCSI (SAS) untuk sistem storage enterprise Tidak seperti Fibre Channel (FC) loop yang digunakan mendukung drive FC pada sistem-sistem storage tua, SAS adalah protokol point-to-point. FC loop mensyaratkan setiap drive dalam loop membantu akses ke loop tersebut yang mengakibatkan inefisiensi. Jika drive yang lebih cepat – seperti drive SSD - disambungkan ke loop itu, akan menghabiskan loop tersebut sehingga drive yang lain tidak kebagian akses. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
50 Universitas Top Indonesia di Internet Posted: 17 Jan 2011 08:40 PM PST VIVAnews - Sistem pemeringkatan Perguruan Tinggi (PT) Webometrics dan 4ICU kembali merilis daftar pemeringkatan PT terpopuler di Internet secara global pada tahun 2011. Siapakah perguruan tinggi terbaik yang berhasil mengharumkan nama Indonesia ke dalam daftar 100 universitas terbaik di dunia? Dari ribuan universitas yang tersebar di dunia, Institut Teknologi Bandung (ITB) sukses menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia yang masuk ke dalam 100 besar universitas terpopuler. Perguruan tinggi yang berlokasi di Bandung itu bertengger di peringkat 32 dunia. Bagaimana dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM)? Menurut daftar yang dirilis Januari 2011 itu, UI dan UGM masing-masing berada di peringkat 155 dan 621 dunia. Sistem pemeringkatan perguruan tinggi oleh Webometrics dan 4ICU merupakan sistem pemeringkatan popularitas Perguruan Tinggi di dunia Internet. Meski berdasarkan popularitas di Internet, metode pemeringkatan ini dinilai cukup berkaitan dengan kiprah akademik PT tersebut karena kontribusinya ke publik. Hal tersebut kemudian menjadikan sistem pemeringkatan tersebut sebagai panduan dalam upaya peningkatan kualitas. Bahkan, sejumlah kampus di Prancis merasa perlu melakukan fokus pada kegiatan internasionalisasi setelah menganalisis posisi rangking Jia Tong-nya yang rendah. Sekadar diketahui, sistem perankingan web perguruan tinggi di dunia versi Webometrics sudah cukup populer dan hasilnya selalu ditunggu-tunggu berbagai lembaga perguruan tinggi dan publik. Menjelang pengumuman pemeringkatan World-Class Universities versi Webometrics yang akan diumumkan di akhir bulan Januari 2011, lembaga perangkingan lain yaitu 4ICU sudah lebih dahulu mempublikasikan pemeringkatan perguruan tinggi di dunia berbasarkan tingkat popularitasnya di dunia internet. Peringkat 4ICU yang terbaru sudah dirilis pada tanggal 11 Januari 2011. Lembaga 4ICU ini melakukan pemeringkatan terhadap 10.200 peguruan tinggi di 200 negara. Peringkat popularitas tersebut diukur berdasarkan tiga parameter, yaitu Google Pagerank, inbound link Yahoo!, dan web traffic berdasarkan Alexa. Saat ini 151 perguruan tinggi Indonesia berhasil masuk pemeringkatan tersebut, atau bertambah 3 perguruan tinggi dibandingkan edisi Juli 2010. Posisi lima besar tidak berubah dan masih ditempati oleh ITB, UI, UGM, ITS, dan Universitas Gunadarma. Hanya 2 perguruan tinggi swasta yang mampu mengimbangi dominasi perguruan tinggi negri pada peringkat sepuluh besar, yaitu Universitas Gunadarma dan Universitas Bina Nusantara. Berikut daftar 100 besar perguruan tinggi Indonesia yang berhasil masuk ke dalam daftar 4ICU: Peringkat Nasional Peringkat Dunia Nama Perguruan Tinggi 1 32 Institut Teknologi Bandung 2 155 Universitas Indonesia 3 621 Universitas Gadjah Mada 4 779 Institut Teknologi Sepuluh Nopember 5 1058 Universitas Gunadarma 6 2010 Universitas Sumatera Utara 7 2023 Universitas Diponegoro 8 2070 Universitas Bina Nusantara 9 2212 Universitas Pendidikan Indonesia 10 2218 Universitas Sebelas Maret 11 2227 Universitas Kristen Petra 12 2235 Institut Pertanian Bogor 13 2257 Universitas Padjadjaran 14 2314 Universitas Islam Indonesia 15 2330 Universitas Negeri Malang 16 2354 Universitas Sriwijaya 17 2384 Universitas Andalas 18 2391 Universitas Airlangga 19 2466 Universitas Negeri Yogyakarta 20 2478 Universitas Muhammadiyah Malang 21 2492 Universitas Lampung 22 2807 Universitas Udayana 23 2910 Universitas Brawijaya 24 2925 Universitas Mercu Buana 25 3072 Universitas Surabaya 26 3114 Universitas Hasanuddin 27 3163 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 28 3164 Universitas Muhammadiyah Surakarta 29 3231 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 30 3239 Universitas Komputer Indonesia 31 3481 Universitas Negeri Semarang 32 3811 Universitas Trisakti 33 3847 Universitas Negeri Padang 34 4081 Universitas Katolik Parahyangan 35 4500 Universitas Ahmad Dahlan 36 4718 Universitas Negeri Surabaya 37 4997 Universitas Syiah Kuala 38 5604 Universitas Kristen Duta Wacana 39 5660 Universitas Riau 40 5746 Universitas Jember 41 5878 Universitas Tarumanagara 42 5888 Universitas Jenderal Soedirman 43 5895 Universitas Presiden 44 5920 Universitas Bangka Belitung 45 5921 Universitas Pelita Harapan 46 5946 Universitas Atma Jaya Yogyakarta 47 6046 Universitas Negeri Makassar 48 6047 UPN Veteran Yogyakarta 49 6088 Universitas Negeri Meda 50 6150 Universitas Sanata Dharma
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION