Sabtu, 05 Juni 2010

Wah... Anak-anak SD pun Sudah Ber-BB

Wah... Anak-anak SD pun Sudah Ber-BB

Wah... Anak-anak SD pun Sudah Ber-BB

Posted: 04 Jun 2010 06:10 PM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA, KOMPAS.com- Sepulang sekolah, Jumat (4/6/2010), sembari menunggu orangtuanya menjemput, Rifdah tampak asyik mengutak-atik BlackBerry Gemini yang digenggamnya.

Tidak lama, Lia kawannya yang juga pengguna BlackBerry menghampirinya dan mengajak Rifdah menuju pagar sekolahnya, SD Negeri 12 Rawamangun, Jakarta Timur.

Di tangan kedua anak perempuan kelas III SD itu tergenggam ponsel pintar BlackBerry dengan bungkus ponsel terbuat dari karet warna-warni. Berdasarkan pengamatan Kompas.com, tidak hanya Rifdah dan Lia, sebagian besar siswa yang menunggu dijemput orangtua atau sopirnya itu mengenggam BlackBerry atau ponsel serupanya.

"Dari kelas dua sudah punya, dibeliin sama mama," kata Rifdah di depan pagar sekolahnya. Lia juga mengatakan bahwa BlackBerry ditangannya merupakan hadiah dari orangtuanya.

Ketika ditanya apakah orangtuanya menjelaskan tujuan pemberian BlackBerry tersebut, Rifdah menjawab, "Nggak tau, mama nggak ngomong apa-apa," katanya.

Namun, kata Rifdah dan Lia, mereka biasa menggunakan BlackBerry untuk menelpon orangtua atau supir agar segera dijemput. "Biasanya paling sering nelpon ke jemputan, buka internet, buka facebook," kata Rifdah.

Mengenai pulsanya, Lia mengaku bahwa orangtuanya selalu membelikan pulsa ketika habis. "Beli dari mama, papa, kalau misalnya habis, saya bilang," tuturnya.

Setiap bulan, Lia mengaku diberi jatah pulsa Rp 50.000 yang akan ditambah jika habis. "Kalau jajan kadang Rp 5.000 kadang Rp 10.000 (sehari)," tambah Lia.

Di lain pihak, menurut petugas keamanan sekolah, membawa ponsel sebenarnya dilarang. "Iya sebenarnya dilarang tapi ya namanya anak-anak, mau gimana lagi," katanya.

Hanya, menurut Rifdah, penggunaan BlackBerry di sekolahnya diperbolehkan asal tidak menganggu kegiatan belajar mengajar. "Nggak (dilarang) sih, tapi harus di-silent. Soalnya nanti kalau bunyi, bisa disita," imbuh gadis kecil itu.

BlackBerry yang menjadi fenomena sejak 2008 itu ternyata tidak hanya menyentuh kalangan perkantoran namun juga anak-anak kalangan menengah ke atas. Olehkarena itulah, pihak sekolah mengawasi penggunaan BlackBerry agar tidak menganggu kegiatan belajar mengajar.

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Baru Muncul, Nokia C3 Langsung Banting Harga

Posted: 04 Jun 2010 06:10 PM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru diumumkan kehadirannya tiga hari lalu, Nokia C3 langsung banting harga. Ponsel QWERTY terbaru yang dirancang untuk kebutuhan berjejaring sosial itu langsung didiskon Rp 260.000 di hari pertama penjualannya.

"Nokia C3 akan dibanderol dengan harga Rp1.159.999 di toko ritel Nokia yang resmi mulai tanggal 6 Juni 2010. Namun, khusus untuk tanggal 5 Juni 2010, Nokia C3 dengan warna Slate Grey akan dijual dengan jumlah yang terbatas dengan harga spesial (tunai) Rp 899.999," demikian pernyataan resmi dari Nokia yang diterima Kompas.com.

Penawaran khusus ini berlaku satu hari, Sabtu (5/6/2010) ini saja mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Tak cuma di Jakarta, penjualan khusus ini juga dilakukan di 9 kota, yakni Surabaya, Bandung, Medan, Yogyakarta, Palembang, Makassar, Banjarmasin, Denpasar, dan Semarang.

Sayang, pihak Nokia tidak menjamin berapa banyak handset yang tersedia pada penjualan khusus di setiap kota ini. Saat memperkenalkannya kepada pers, Rabu lalu, Senior Marketing Manager Nokia Goh Doh Hau hanya menyatakan Nokia telah mengantisipasi kemungkinan membludaknya peminat dan akan memberitahukan kepada setiap orang yang datang apakah masih bisa membeli handset atau tidak sebelum mengantri.

Berikut lokasi penjualan perdana Nokia C3: 1. Jakarta: Plaza Senayan (Outdoor Fountain Area) 2. Surabaya: Royal Plaza (Area Parkir) 3. Bandung: Bandung Indah Plaza (Teras Area) 4. Medan: Plaza Millenium (Area Parkir) 5. Yogyakarta: Jogja Phone Market (Area Parkir) 6. Palembang: Palembang Square (Lantai 2) 7. Makassar: Panakukkang Square 8. Banjarmasin: Duta Mall 9. Denpasar: Ramayana Mall 10. Semarang: Matahari Mall (Simpang Lima)

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

Masalah Privasi, CEO Google Salahkan Karyawan

Posted: 04 Jun 2010 12:19 PM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - Google salahkan pekerjanya dalam beberapa kasus yang berkaitan dengan masalah privasi.

Chief Executive Officer Google Eric Schmidt menyalahkan karyawan-karyawannya dalam kasus pencurian data 'secara tak sengaja' oleh mobil Google Street View di Eropa maupun pada kasus terpaparnya data pengguna Google Buzz.

Menurut Schmidt, pada kasus mobil Google Street View, salah seorang staf Google menyelipkan potongan kode program ke dalam sistem software Street Views.

Oleh karenanya, 'tanpa sengaja' Google mengumpulkan sampel-sampel data yang berseliweran di jaringan WiFi yang terbuka (tak terlindung) yang terdeteksi oleh mobil Street View.

Karena kasus itu, Google dianggap telah melakukan penetrasi ke jaringan-jaringan pribadi. "Kejadian ini adalah jelas pelanggaran dari prosedur operasi," kata Schmidt, dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

Oleh karenanya, ia telah meminta investigasi internal dan berjanji mengumumkan hasil temuan investigasi itu kepada publik.

Untuk kasus Google Buzz, Schmidt menjelaskan, para engineer Google melakukan kesalahan ujicoba. Mereka, hanya menguji Buzz secara internal, dan tidak mempertimbangkan bagaimana saat dilihat oleh publik secara keseluruhan.

Google Buzz sempat menuai protes karena secara otomatis menghubungkan akun-akun Gmail serta informasi personal penggunanya, tanpa notifikasi terlebih dahulu.

Bagaimanapun, kata Schmidt, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang informasi, Google tak bisa menghindar dari filosofi 'Luncurkan dulu, perbaiki belakangan'. Sebab, sangat penting untuk memberi keleluasaan berinovasi kepada para insinyur Google.

Schmidt menyadari, itu pun membawa konsekuensi bagi Google untuk mempekerjakan lebih banyak kuasa hukum dan lebih banyak briefing tentang masalah privasi. "Di mata orang-orang, kami sangat mengandalkan faktor transparansi untuk memperoleh kepercayaan," kata Schmidt.

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image

DinoGroups, Tempat Membangun Komunitas

Posted: 04 Jun 2010 06:26 AM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

VIVAnews - Saat ini merupakan era berinteraksi dan berkomunikasi di dunia maya, khususnya jejaring sosial. Bagi pengguna internet di Indonesia, salah satu tempat di mana mereka bisa menyalurkan kegemarannya tersebut adalah di DinoGroups.

Situs yang hadir sejak Juni 2008 lalu ini menjadi tempat bagi pengguna untuk menciptakan dan mengelola komunitas. Setiap member DinoGroups juga dapat bergabung dengan komunitas-komunitas lain yang sudah tergabung di DinoGroups.

Registrasinya relatif mudah, cukup daftarkan nama, nomor ponsel dan alamat email, sistem di DinoGroups akan mengirimkan notifikasi secara otomatis ke nomor ponsel dan email Anda. Dengan sekali login Anda sudah dapat bergabung dengan semua komunitas di DinoGroups.

"Saat tergabung di komunitas, Anda dapat merasakan berbagai fitur DinoGroups seperti forum, blogs, picture, video gallery, dan make friends," kata juru bicara PT Veelabs Indonesia, pada keterangannya, 4 Juni 2010. "Setiap member yang merespon, maka Anda langsung mendapatkan notifikasi, dan pemilik komunitas akan selalu mendapatkan laporan statistik komunitasnya."

Di DinoGroups, tingkat keaktifan member komunitas berbeda-beda. Sejauh ini komunitas yang cukup banyak memiliki member dan aktif berinteraksi di sini adalah antara lain komunitas Photography, mesin diesel, StarWars-Indonesia, movie trailer dan Otomotif.

"Dalam waktu dekat, Veelabs akan menghadirkan fitur baru untuk mempermudah interaksi antar member komunitasnya."

Meski sama-sama dikembangkan oleh PT Veelabs Indonesia, saat ini belum ada keterkaitan dari sisi sistem antara DinoGroups dengan DinoMarket, situs online marketplace ataupun Dinobar, situs belanja online khusus untuk bunga dan kado. (hs)

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.



image
Diposting oleh di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STOP DREAMING START ACTION

Langganan: Posting Komentar (Atom)