2015, 57 Juta Tablet PC Terjual per Tahun |
- 2015, 57 Juta Tablet PC Terjual per Tahun
- Nvidia: Produsen Hardware Akan Pakai Android
- Flexi Radio Siarkan Saluran Radio Kesayangan di Ponsel
- CATATAN PERJALANAN: Mengulik Rahasia Sukses Asus Sebelum Computex
2015, 57 Juta Tablet PC Terjual per Tahun Posted: 31 May 2010 11:28 PM PDT Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it. VIVAnews - Belasan perusahaan yang menyiapkan tablet PC mereka di 2010 ini akan bersaing memperebutkan pasar sebesar 4 juta unit per tahun. Akan tetapi, di 2015 mendatang, pasar akan tumbuh menjadi 57 juta unit pertahun. Prediksi tersebut diungkapkan ABI Research. Meski demikian, tablet PC disebutkan tak akan mampu menggantikan produk yang sudah lebih dulu ada seperti notebook atau ponsel. Menurut ABI Research, yang dimaksud dengan tablet adalah komputer dengan layar sentuh selebar 5 sampai 11 inci, memiliki konektivitas Wi-Fi, dapat memainkan video serta game. "Apple iPad bukanlah tablet pertama yang hadir di pasar, tetapi ia memang membantu menegaskan kategori perangkat komputer tersebut," kata Jeff Orr, analis senior ABI Research, seperti dikutip dari XbitLabs, 1 Juni 2010. Fokus utama media tablet, kata Orr, adalah di bidang hiburan. "Sebuah tablet tidak akan menggantikan laptop, netbook, atau ponsel," ucap orr. "Akan tetapi, ia akan tetap menjadi produk premium atau produk mewah di sejumlah kawasan, setidaknya untuk beberapa tahun ke depan," ucapnya. ABI Research menyebutkan, tablet PC sendiri mulai marak pada ajang Computer Electronics Show 2010, di Las Vegas, Januari lalu. Produsen yang hadir di pasar tablet terbagi dalam dua kategori. Kategori pertama adalah produsen lawas di bidang komputer seperti Asus, HP, dan Lenovo. Adapun kategori kedua adalah produsen baru yang berkapasitas lebih kecil seperti ICD dan Notion Ink. Produsen baru ini umumnya menganggap tablet PC merupakan jalan masuk mereka ke industri komputer. (wm) Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Nvidia: Produsen Hardware Akan Pakai Android Posted: 31 May 2010 07:53 PM PDT Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it. VIVAnews - Jen-Hsun Huang, Chief Executive Officer Nvidia, memperkirakan produsen hardware akan bersatu di belakang Google Android sebagai sistem operasi utama untuk komputer tablet. Tablet komputer sendiri akan menjadi salah satu produk unggulan di ajang pameran komputer kedua terbesar di dunia yakni Computex Taipei yang berlangsung mulai 1 sampai 5 Juni 2010. Sebagian besar produsen komputer akan memperkenalkan tablet PC mereka, dengan sebagian di antaranya didesain untuk menjalankan sistem operasi Android, dan sebagian lainnya menggunakan Windows. Meski demikian, menurut Huang, Windows bukanlah pilihan terbaik untuk Tablet. "Windows terlalu besar dan terlalu dipenuhi banyak fitur untuk perangkat seperti smartbook dan tablet," kata Huang, seperti dikutip dari PCWorld, 1 Juni 2010. Sebagai informasi, smartbook merupakan nama untuk laptop murah yang menggunakan prosesor ARM, bukan prosesor berbasis x86 buatan Intel ataupun AMD. "Kabar gembiranya, kini kita memiliki sistem operasi yang bisa kita dukung bersama-sama. Android merupakan OS yang telah mendapatkan momen yang tepat dan dikenal di seluruh dunia," kata Huang. Keberhasilan iPad membuktikan bahwa kebutuhan untuk perangkat tablet sangat tinggi dan Apple telah meningkatkan standar kualitas untuk kompetitor-kompetitor mereka. "Menyamai keberhasilan Apple bukanlah hal yang mudah dan produsen hardware perlu melakukan modifikasi untuk mengoptimalkan Android pada perangkat tablet komputer mereka," kata Huang. (mt) Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Flexi Radio Siarkan Saluran Radio Kesayangan di Ponsel Posted: 31 May 2010 06:10 PM PDT Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it. JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) kembali menambah konten dengan menghadirkan layanan Flexi Radio bekerja sama dengan 30 stasiun radio nasional. "Layanan Flexi Radio memungkinkan pelanggan mendengarkan siaran seluruh radio nasional dari nomor Flexi secara real time selama 24 jam," kata Executive General Manager Telkom Flexi, Triana Mulyatsa, dalam keterangan persnya. Menurut Triana, konten ini bisa menjadi sarana bagi pelanggan Flexi yang berada di luar kota asalnya, karena dapat mendengarkan informasi daerahnya. "Kapasitas yang tersedia untuk seribu radio. Jika itu teralisasi, berarti semua radio di tingkat kabupaten bisa didengarkan melalui Flexi," tegas Triana. Untuk mendengarkan program siaran, pelanggan Flexi cukup mendaftarkannya dengan cara REG [spasi] nama radio [spasi] kota, kemudian dikirim ke 123. Selanjutnya pelanggan mendapatkan notifikasi SMS untuk memilih radio di kota di Indonesia antara lain: Medan, Siantar, Pekan Baru, Batam, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, Madiun, Bali dan Makasar. Untuk mengetahui nama kota dan kode radio yang akan diakses tidak dikenakan tarif. Pelanggan baru dikenakan biaya per menitnya ketika mendengarkan radio yakni Rp 4,9 (pascabayar) dan Rp 5,39 (prabayar). "Layanan ini berbeda dengan radio streaming yang memerlukan koneksi internet. Flexi Radio hanya butuh sinyal Flexi yang telah hadir di 320 kota di seluruh Indonesia melalui 5.500 BTS," jelasnya. Triana menyakini hadirnya Flexi Radio makin mengukuhkan TelkomFlexi sebagai inovator di layanan Fixed Wireless Acces (FWA) dengan konten-konten yang memanjakan pelanggan. "Konten yang ditawarkan Flexi terbukti selalu bermanfaat. Terbukti dari kontribusi konten terhadap total pendapatan yang mencapai 7 persen," katanya. Hingga kuartal I 2010, jumlah pelanggan Flexi tercatat sebanyak 15,9 juta nomor, melonjak 19 persen dibanding kuartal I 2008. Sementara itu hingga akhir 2010, jumlah pelanggan Flexi diproyeksikan mencapai 18 juta nomor. Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
CATATAN PERJALANAN: Mengulik Rahasia Sukses Asus Sebelum Computex Posted: 31 May 2010 06:10 PM PDT Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it. TAIPEI – SENIN - Pagi tadi PCplus/InfoKomputer bersama seorang rekan wartawan lain dan orang Asus menumpang taksi untuk pergi ke kantor Asus di Peitou. Dari hotel Friends, kami menumpang taksi warna kuning. Sopirnya sudah agak tua. Begitu naik, argo menunjuk angka 70. Ini biaya buka pintu. Perjalanan berlangsung lancar. Lalu lintas lenggang, kendati matahari sudah cukup lama bersinar. Kami berangkat pukul 8.41 waktu Taipei. Jalanan di sini lebar, empat atau tiga jalur. O ya taksi yang kami tumpangi nyentrik juga. Kaca jendela penumpang diberi tirai/gorden hitam. Persis gorden di jendela kamar, karena bisa ditarik. Hmm, lampu merah di sini juga punya petunjuk waktu dalam detik. Ada yang 30 detik durasi merahnya, ada yang 160 detik. Kalau di Jakarta lampu lalu lintas ini ada tiga, di sini ada empat: merah, orange, panah hijau dan hijau. Satu yang mengagumkan, jalanan di sini tampak bersih. Tak ada sampah berceceran. Kantor Asus terletak di luar kota Taipei. Kami pun melintasi jalan tol (tapi tak berbayar). Kolong jembatan freeway ini biasanya diberi pagar. Kolong tersebut biasanya adalah tempat parkir mobil. Sekitar 40 menit kemudian kami tiba di kantor Asus. Tidak terlalu megah dari luar. Awalnya kami salah lokasi, karena ada beberapa kantor Asus di kawasan itu. Tanya sana tanya sini, termasuk via ponsel – dilakukan oleh Lingling dari Asus Indonesia yang menemani kami – akhirnya kami tiba di lokasi yang tepat. Wah harus lapor dulu nih ke penjaga pintu. Kartu nama pun ditukar dengan badge tamu Asus. O ya di pintu gerbang ini, ada dua mesin absensi. Setiap karyawan yang masuk akan menggesekkan kartu karyawannya di mesin tersebut. Nanti di pintu masuk dan juga setiap bagian, ia harus menggesekkan kartu karyawannya untuk membuka pintu. Tanpa kartu, jangan harap pintu terbuka. Begitu masuk pintu kantor utama, kami disambut Eric Hwang. Ia menjabat sebagai Marketing Specialist yang menangani produk motherboard, VGA dan LCD. Seorang rekan wartawan Indonesia lain bergabung di sini. Di tempat ini juga sudah berkumpul para wartawan dari Perancis, India dan Rusia. Juga ada satu orang desainer Asus dari Vietnam. Kami semua digiring ke sebuah ruangan di lantai 2. Setelah menunggu sejenak – sambil ngopi atau ngeteh – Cecilia Huang Fu datang. Marketing Director System Business Asustek ini memamparkan riwayat, strategi, visi dan pencapaian Asus. Untuk motherboard misalnya, Asus ingin mengumpulkan pangsa pasar 50% dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Sementara untuk notebook, termasuk Eee PC, Asus mentargetkan untuk duduk di peringkat 3 dalam kurun 2009 – 2011. Sementara untuk mobile, sasarannya adalah menjadi pemimpin digital. "Kami punya R&D dan tim desain yang kuat," kata Cecilia. "Semua produk didesain sendiri oleh Asus," tambahnya. Acara pagi itu pun dilanjutkan dengan meninjau ruang desainer Asus. Ternyata para desainer yang jumlahnya ribuan itu dimanjakan oleh Asus loh. Sebab ruangannya bak rumah sendiri. Ada sofa, dapur, bahkan meja pingpong! Pemandangan di luar jendela pun indah, menghadap ke pegunungan. Pantas saja kalau tim desain Asus bisa memberikan yang desain nan apik dan unik dan bisa mempersembahkan banyak penghargaan yang mengangkat nama Asus di mata dunia. Contohnya adalah Eee PC, netbook pertama di dunia. Notebook yang berlapiskan bambu adalah contoh lain. Begitu juga notebook seri NX hasil kolaborasi dengan desainer Bang & Olufsen David Lewis yang punya speaker menonjol keluar dari panel LCD dan dua touchpad yang letaknya juga tak lazim. Seri ini berfokus pada kualitas suara, yang pada notebook biasanya tidak bagus. "Rahasia kami terletak pada diferensiasi. Strateginya ada empat: desain yang gaya, kualitas yang prima, teknologi yang matang, dan harga yang menyentuh hati," ujar Cecilia. "Ini semua yang diharapkan kustomer." "Slogan kami adalah mulailah dengan orang. Mulailah sekarang," kata Jonathan Vandamme (Designer, System Product Design Sec. 2). Usai berkeliling di ruang desainer yang supernyaman itu, kami diarahkan ke kantin Asus di lantai bawah. Acaranya: makan siang. Maklumlah jam sudah menunjuk angka 13.00. Agak terkejut sebenarnya kami begitu memasuki kantin Asus. Ramai benar! Dan luas! Meja-meja berjajar. Di pinggir ada sebuah meja panjang berisi lauk pauk. Daging, sayur, sampai ikan teri. Di meja sebelahnya ada tiga dandang besar. Dua berisi nasih putih, satunya nasi merah. Semua swalayan. Piring yang dipakai di sini adalah piring kertas. O ya PCplus/InfoKomputer baru tahu kalau makanan di sini ditimbang dulu. Jadi jangan ambil nasi duluan. Nasinya gratis (kecuali nasi goreng). Pilih sendiri lauk yang diinginkan. Ambilnya juga harus pakai capit pribadi. Nanti di ujung meja, piring kita akan ditimbang. Bayarnya sesuai apa kata timbangan. Sepertinya ada ambang angka timbangan. Jadi kalau lebih dari angka tersebut harus bayar. Potong langsung dari gaji, karena karyawan tinggal menggesek kartu ID-nya. PCplus/InfoKomputer harus bayar kontan. Soalnya bukan karyawan kan? Selesai makan, piring dan peralatan lain harus dibawa sendiri ke loket pembuangan. Dua perempuan akan menyortirnya. Usai sudah acara di kantor Asus hari ini. Jam 14.00 kami diajak naik bus untuk pindah lokasi: ke hotel Grand Formosa. Acaranya: press launch dengan Jonney Shih, chairman Asustek. Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION