stop dreaming start action: Pendukung Prabowo Galang Petisi di Facebook |
- Pendukung Prabowo Galang Petisi di Facebook
- Telkomsel Bidik 500.000 Pengguna BES
- Akhirnya, Ada Netbook Pakai CD-Room
- Calon Dokter Berlatih di Second Life
- Kamera Digital 3 Dimensi
Pendukung Prabowo Galang Petisi di Facebook Posted: 26 Jul 2009 07:46 PM PDT detikcom - Senin, Juli 27 Masih adanya blokir terhadap halaman Facebook Prabowo Subianto mendorong pendukungnya untuk menggalang petisi. Tentunya, petisi itu juga digelar lewat Facebook. Sesuai pengamatan detikINET, blokir halaman Facebook Prabowo Subianto masih terjadi hingga Senin (27/7/2009). Halaman yang tadinya beralamat di facebook.com/prabowo.subianto tersebut masih tidak bisa diakses. E-mail dari pendukung Prabowo yang diterima detikINET menyebutkan berbagai upaya telah dilakukan untuk menghidupkan lagi halaman itu, selain melalui formulir kontak resmi mereka juga mencoba menulis di Wall dari profil pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. "Kini, kami memutuskan untuk bersatu dan membuat sebuah Cause (semacam petisi-red.) dengan nama 'Release the Blockage of Facebook Page of Prabowo Subianto'," tutur pendukung bernama Dian Manginta. Para pendukung pun berharap bisa ada jawaban dari Facebook yang lebih jelas soal pelanggaran apa yang dilakukan sehingga halaman itu diblokir. "Apakah untuk kepuasan konsumen atau atas nama kebebasan berbicara, Facebook seharusnya bisa menangani masalah ini dengan lebih cepat," tukasnya. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Telkomsel Bidik 500.000 Pengguna BES Posted: 26 Jul 2009 06:12 PM PDT Kompas - Senin, Juli 27 JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel mengeluarkan produk terbarunya, Hosted Push Mail BES (BlackBerry Enterprise Service). Produk ini dihadirkan sebagai solusi komunikasi mobile yang lebih personal bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Hosted Push Mail BES adalah sebuah layanan untuk memiliki domain e-mail sesuai dengan nama perusahaan yang diinginkan (nama@namaperusahaan.com) tanpa perlu berinvestasi membeli, menginstal, dan mengelola server yang biayanya mencapai 30.000 dollar AS per tahunnya. Pengguna cukup membayar paket yang ditawarkan oleh Telkomsel dengan harga yang bervariasi, dari Rp 370.000,00 hingga Rp 550.000,00, tergantung fitur-fitur yang ada. Selain memiliki domain e-mail pribadi, keamanan dari data yang dimiliki juga dijamin dengan adanya integrasi anti-virus, anti-spam, dan anti-phising yang terbaru. Jika telepon genggam Anda hilang atau tercuri, tidak perlu kuatir, Anda tinggal menelepon customer service dan kemudian data akan di blok sehingga tidak bisa dibaca orang yang tidak berkepentingan. "E-mail adalah salah satu dokumen perusahaan yang paling penting dan bermanfaat sehingga diperlukan layanan seperti ini yang menjamin keamanan dan memudahkan komunikasi," ujar Herbert Pasaribu, Techinal Consultant Telkomsel di Jakarta, Jumat (24/7) silam. Menurut Nyoto Priyono, VP Corporate Account Management Telkomsel, Hosted Push Mail BES adalah salah satu produk layanan Telkomsel yang berfungsi untuk meningkatkan perekonomi supaya tingkat kekayaan lebih merata sehingga menjadi lebih stabil. Dengan alasan inilah, Telkomsel menargetkan UKM sebagai target pasarnya. Dengan kira-kira 38 juta UKM di Indonesia dan 78 persen perekomian digerakkan di sektor ini, Nyoto berharap perekonomian Indonesia bisa menjadi lebih stabil jika UKM mau memakai layanan ini sehingga perusahaannya bisa berhasil tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. "Saat ini, nama perusahaan tidak hanya terpampang di kantor saja. Di dunia maya, nama perusahaan juga harus terpampang," ujar Nyoto. "Dengan terpampang di dunia maya, nama perusahaan Anda akan dikenal luas di seluruh dunia sehingga memudahkan Anda untuk berbisnis dengan pihak luar negeri," jelasnya lebih lanjut. Telkomsel sadar untuk memiliki domain perusahaan sendiri tidaklah mudah. Dibutuhkan biaya investasi yang tinggi dan tim untuk mengelolanya sehingga kebanyakan UKM enggan untuk membuatnya karena tidak sesuai dengan keuntungan yang didapatkan. "Produk ini dibuat supaya perusahaan tidak perlu memikirkan masalah domain perusahaan dan biaya investasinya, biarkanlah Telkomsel yang memikirkan. UKM tinggal memikirkan bagaimana mendapatkan keuntungan," ujar Herbert Pasaribu, Techinal Consultant Telkomsel. Hingga akhir tahun, Telkomsel menargetkan 500.000 pelanggan yang akan menggunakan produk terbaru ini. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Akhirnya, Ada Netbook Pakai CD-Room Posted: 26 Jul 2009 06:12 PM PDT Kompas - Senin, Juli 27 TAIPEI, KOMPAS.com - Selama ini konsep netbook, laptop mini dengan harga terjangkau, hadir tanpa CD-Room demi keringkasan. Namun, untuk pertama kalinya, ada netbook yang dilengkapi pembaca cakram digital yang dirilis ke pasaran yakni Asus Eee PC 1004DN. Netbook ini pertama kali dipamerkan dalam CES (Consumer Electronics Show) 2009 pada Januari silam di AS. Kualitasnya tak kalah dengan notebook standar dan tetap ergonomis meski dengan ukuran mini. Tidak hanya CD-Room, netbook baru ini juga dilengkapi pemindai sidik jari. Proses komputasinya didukung dengan Intel Atom N280 1,66 GHz dan chipset Intel GN40 serta kartu grafis X4500M. Dengan kartu grafis ini, ia sanggup menjalankan langsung film standar 720p HD video dan 1080p HD video dengan mengatur bagian-bagian setting tertentu. Kehadiran CD-Room tak mengorbankan penampilannya. Berat total hanya sekitar 1,6 kilogram. Ukuran layarnya 10,2 inci dengan resolusi 1024 x 600 piksel. Memori bawannya RAM 1 GB. Untuk koneksinya tersedia WiFi standar IEEE 802.11b/g/n, Bluetooth 2.1, dan slot ExpressCard 34. Baterainya 6 sel mampu bekerja hingga 5,5 jam. Sayangnya produk ini sementara baru dijual di taiwan dan belum ada kabar kapan akan dilempar ke negara lain. Di Taiwan, harga jualnya sekitar 608 dollar AS. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Calon Dokter Berlatih di Second Life Posted: 26 Jul 2009 06:02 PM PDT By Muhammad Firman VIVAnews - Senin, Juli 27 VIVAnews - Dokter dan para ahli bedah menggunakan situs jejaring sosial Second Life untuk melatih kemampuan para anak didiknya. Situs online 3 dimensi itu dimanfaatkan untuk mensimulasikan kondisi krisis secara nyata seperti yang terjadi di ruang operasi. Di Second Life, Imperial College London telah membangun sebuah rumah sakit virtual di mana pelajar bisa mempelajari seputar rumah sakit dan ruang operasi sebelum mereka mulai melakukan aktivitas secara nyata. Mereka kemudian dapat menguji coba pengetahuan mereka di Virtual Respiratory Ward dengan menginterview pasien yang umumnya merupakan profesor atau relawan yang memberikan resep, tes kesehatan, diagnosa penyakit dan merekomendasikan pengobatan. Menggunakan software yang dibuat oleh para programmer asal San Jose State University, para pelajar dapat memanfaatkan Heart Murmur Sim, yang memungkinkan mereka mendengarkan suara jantung sebenarnya, melatih mereka untuk mendengarkan suara dari dada pasien dan mengidentifikasi detak jantung. Pelajar memakai heads-up display serupa yang digunakan oleh pilot yang menunjukkan data seperti tekanan darah pasien, denyut jantung, dan rekam medis pasien. Pelajar juga bisa mengklik sebuah obyek seperti rak obat-obatan atau pompa infus. Ketika objek di-klik, maka heads-up display lainnya akan muncul dan memungkinkan pelajar untuk memilih, sebagai contoh, obat-obatan tertentu, dosisi, dan bagaimana penanganannya. Avatar pasien juga akan bereaksi secara realistis. Sebagai contoh, jika seorang siswa memberikan nitrogliserin pada seorang pasien, maka tekanan darah pada avatar sang pasien akan menurun dan ia akan mengalami shock. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Posted: 26 Jul 2009 04:01 PM PDT By Muhammad Firman VIVAnews - Senin, Juli 27 VIVAnews - September mendatang, sebuah kamera yang mampu mengambil gambar dan video 3 dimensi tanpa membutuhkan kaca mata khusus untuk melihat hasil rekaman tersebut akan beredar, khususnya untuk kawasan Eropa. Seperti VIVAnews kutip dari Engadget, 27 Juli 2009, kamera tersebut, yakni Fuji FinePix REAL 3D W1 memiliki dua buah lensa yang gambar-gambar hasil tangkapannya digabung menjadi sebuah image 3D. Dari harga sekitar 937 dolar AS, pengguna dapat membeli digital viewing screen tambahan seharga 640 dolar AS. V1 display, layar tambahan tersebut memiliki 2D/3D LCD panel dengan resolusi 800x600, mendukung pemutaran gambar dan film 3D serta mendukung SD/SDHC. Jika pengguna membutuhkan cetakan 3D, Fujifilm menyatakan bahwa mereka akan menyediakan layanan tersebut. Caranya, pengguna mengirimkan gambar yang ingin dicetak, lalu Fujifilm akan mengirimkan hasil cetakannya ke alamat pengguna. Selain Anda tidak perlu memiliki lensa untuk melihat hasil jepretan 3 dimensi, fitur dua lensa yang ada pada kamera juga bisa digunakan untuk menghasilkan gambar fotografi kreatif 2 dimensi. Saat ini, Fujifilm bersaing dengan kompetitor mereka yang lebih besar yakni Canon dan Sony di pasar tersebut. Targetnya, dalam setahun mereka ingin menjual sebanyak 100 ribu unit kamera 3D tersebut. This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from Add Images to any RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Inbox too full? ![]() | |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
STOP DREAMING START ACTION